Bidan Kita

Home Blog Page 80

ASI Thok Lho Ya Bunda…..

0

Bayi hanya diberikan ASI saja, langsung atau tidak langsung (diperas). Secara keseluruhan, pemberian ASI Eksklusif mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Hanya ASI sampai umur 6 bulan.

2. Menyusui sesegera mungkin setelah bayi lahir

3. Tidak memberikan makanan pralakteal seperti air gula atau air tajin kepada bayi baru lahir

4. Menyusui sesuai kebutuhan bayi (on demand)

5. Berikan kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari pertama, yang bernilai gizi tinggi) kepada bayi

6. Menyusui sesering mungkin, termasuk pemberian ASI pada malam hari

7. Cairan lain yang dibolehkan hanya vitamin/mineral dan obat dalam bentuk drops atau sirup (WHO/Unicef, 1989).

 

Pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI)

 

 

Disamping ASI, bayi diberikan makanan lain berupa makanan padat atau setengah cair, termasuk susu. Definisi MP-ASI adalah makanan yang diberikan disamping ASI kepada bayi mulai usia 6 bulan untuk mencapai kecukupan gizinya.

Permasalahan dalam Menyusui dan Cara Mengatasinya

1. Puting susu datar dan terpendam

Cara mangatasinya:

Puting susu ditarik-tarik sampai menonjol, kalau perlu dengan bantuan pompa susu.

2. Puting lecet ada nyeri

Hal ini disebabkan oleh karena posisi menyusui (perlekatan) atau cara menghisap yang salah, puting susu belum meregang (belum siap untuk disusui), dan hisapan bayi sangat kuat.

Cara mengatasinya:

· Mulai menyusui pada puting yang tidak sakit,

· Susui sebelum bayi sangat lapar agar menghisapnya tidak terlalu kuat,

· Perbaiki cara menghisap, bibir bayi menutupi areola diantara gusi atas dan bawah,

· Jangan membersihkan puting dengan sabun atau alkohol,

· Perhatikan cara melepaskan mulut bayi dari puting setelah selesai menyusui. Letakkan jari kelingking di sudut bawah,

· Keluarkan sedikit ASI untuk dioles pada puting selesai menyusui,

· Biarkan puting kering sebelum memakai BH,

· Kalau lecet tidak sembuh dalam 1 minggu, rujuk ke Puskesmas,

· Usahakan bayi menghisap sampai kebagian hitam disekitar puting (aerola).

3. Payudara bengkak

Sekitar hari ke 3-4 payudara sering terasa lebih penuh atau tegang disertai rasa nyeri.

Cara mengatasinya:

· Susuilah bayi sesuai kebutuhan,

· Susuilah bayi tanpa dijadwal sesuai kebutuhan,

· Keluarkan ASI dengan pompa atau manual dengan tangan bila produksi ASI melebihi kebutuhan bayi,

· Untuk mengurangi rasa sakit, kompres dengan air hangat,

· Lakukan pengurutan mulai dari puting kearah pangkal.

4. Saluran ASI tersumbat

Cara mengatasinya:

· Keluarkan ASI dengan tangan/pompa,

· Kompres air hangat sebelum menyusui, kompres air dingin setelah menyusui.

5. Radang payudara

Terjadi pada 1-3 minggu setelah melahirkan. Tanda-tandanya adalah:

· Kulit payudara tampak lebih merah

· Payudara mengeras

· Nyeri dan berbenjol-benjol

· Cara mengatasinya:

· Tetap menyusui bayi,

· Bila disrtai demam dan nyeri dapat diberi obat penurun demam dan menghilangkan rasa nyeri,

· Bila belum berhasil segera rujuk ke Puskesmas,

· Lakukan perawatan payudara secara baik dan teratur.

6. Payudara abses

Abses pada payudara disebabkan karena radang payudara. Untuk sementara payudara yang abses tidak dipakai untuk menyusui. Rujuk ke Puskesmas. Setalah sembuh bayi dapat menyusui kembali.

7. Produksi ASI kurang

Cara mengatasinya:

· Lakukan HYpnobreastfeeding

· Ibu perlu menjaga ketenangan pikiran,

· Cukup istirahat dan mempertinggi rasa percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya,

· Makanan ibu cukup bergizi,

· Tingkatkan frekuensi menghisap / menyusui.

8. Bayi Bingung putting

Bila ibu bekerja atau karena sesuatu hal bayi terpaksa diberikan susu buatan, berikan dengan sendok, jangan dengan dot susu botol karena menyusui dari dot berlainan dengan puting ibu. Ini untuk menghindari agar bayi tidak bingung putting

Mempertahankan dan mempertinggi produksi ASI.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi ASI, diantaranya adalah

a. Merawat payudara dan senam payudara.

b. Memperhatikan makanan ibu menyusui konsumsilah gizi seimbang.

c. Minum 8 gelas air putih tiap hari.

d. Istirahat yang cukup

e. Menjaga ketenangan pikiran dan mempertinggi rasa percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya. Teruskan menyusui. Hisapan bayi akan merangsang produksi ASI.

f. Lakukan relaksasi hypnobreastfeeding dan selalu gunakan affirmasi dan sugesti positif.

Relaktasi

Apabila menyusui terhenti untuk sementara karena sesuatu sebab dan ibu ingin menyusui lagi, maka caranya adalah dengan memberikan kesempatan pada bayi menghisap payudara 8-10 kali sehari, tiap kali selama 15 menit. Apabila puting menjadi nyeri atau lecet, teruskan pemberian ASI tetapi waktunya lebih pendek, yaitu 2-3 menit tiap kali. Kalau ASI belum keluar, beri susu formula pengganti ASI sebagai tambahan. Rata-rata ASI diproduksi lagi setelah 1-2 minggu. Selain itu tetap Lakukan relaksasi hypnobreastfeeding dan selalu gunakan affirmasi dan sugesti positif

Manfaat ASI eksklusif

· ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi.

· ASI mengandung zat gizi berkualitas tinggi, berguna untuk kecerdasan dan pertumbuhan.

· ASI mengandung asam amino essensial yang sangat penting untuk meningkatkan jumlah sel otak bayi (berkaitan dengan kecerdasan bayi), terutama sampai usia bayi 6 bulan. Bila pada periode tersebut terjadi kekurangan gizi, akan terjadi penurunan jumlah sel otak sebanyak 15-20%.

· ASI mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.

· ASI selalu aman dan bersih.

· ASI tidak pernah basi.

· ASI mempunyai suhu yang tepat, sehingga dapat langsung diberikan kepada bayi setiap saat.

· ASI mengandung zat antibodi sehingga menghindarkan bayi dari alergi dan diare.

· Meningkatkan sistem imun dan pertahanan tubuh terhadap infeksi

· Sistem imun bayi belum sepenuhnya berkembang hingga usia 2 tahun. Air Susu Ibu (ASI) mengandung sel darah putih yang lebih dari cukup yang disalurkan kepada anak, yang dapat melawan infeksi virus, bakteri, dan parasit di usus.

· ASI mengandung faktor-faktor yang meningkatkan respon imun pada imunisasi polio, tetanus, dipteri, dan influenza.

· Pemberian ASI mengurangi terjadinya beberapa penyakit dari infeksi yang parah termasuk infeksi sistem saluran pernafasan, infeksi telinga, bakteri meningitis, penumonia, infeksi saluran urin, dan sangat meminimalkan terjadinya diare pada anak-anak.

· Setelah bulan pertama, tingkat kematian bayi di Amerika Serikat berkurang hingga 21% pada bayi yang disusui.

· Bayi yang disusui memiliki risiko yang lebih rendah terhadap sindrome kematian bayi mendadak.

· Perlindungan terhadap penyakit kronis

· Menyusui secara ekslusif selama 4 bulan minimalnya dapat menurunkan risiko diabetes tipe 1 (diabetes mellitus yang tergantung insulin) pada anak-anak dengan riwayat keluarga dengan diabetes, dan dapat menurunkan risiko munculnya diabetes tipe 2 di kemudian hari.

· Anak-anak yang disusui sebagian besar memiliki risiko yang minim dari beberapa bentuk kanker yang menyerang anak-anak, seperti penyakit Hodgkin dan leukimia.

· Menyusui dapat menurunkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol di kemudian hari.

· ASI mengandung anti-pencetus peradangan yang meminimalkan risiko terjadinya penyakit pencernaan seperti penyakit Chron dan Ulcerative colitis.

· Terjadinya asma dan eksim lebih rendah pada anak-anak yang secara ekslusif disusui sedikitnya selama 4 bulan, khususnya pada keluarga dengan risiko tinggi terhadap alergi.

Manfaat menyusui:

· Lebih mudah pemberiannya (ekonomis dan praktis).

· Menyusui mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.

· Menyusui dapat menjarangkan kelahiran (cara alamiah penunjang KB) jika bayi disusui hanya ASI saja selama 4 bulan pertama, tanpa diselingi makanan lainnya.

· Menghindarkan ibu dari kemungkinan timbulnya kanker payudara.

· Uterus cepat pulih.

· Ibu lebih sehat dan bayi tidak kegemukan.

· Mencegah timbulnya Diabetes Millitus pada masa bayi/anak-anak.

· Interaksi antara ibu dan bayi yang penting untuk perkembangan kejiwaan/mental anak.

Cara menyusui yang baik dan benar dapat dilakukan sebagai berikut:

· Sebelum menyusui, sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu.

· Bersihkan puting susu dengan air hangat, kemudian dilap dengan kain yang bersih.

· Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan.

· Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus

· Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari, dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.

· Setuhkan puting pada bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka lebar.

· Masukkan seluruh puting dan sebahagian lingkaran di sekitar puting (areola) ke mulut bayi

· Ibu dan bayi harus berada dalam keadaan santai, tenang dan nyaman.

Cara menyimpan ASI

ASI dapat disimpan dalam wadah yang bersih (steril), tertutup dan dapat tahan sampai: 6 jam pada suhu kamar. Sebelum diberikan kepada bayi dengan sendok atau gelas, ASI dapat dihangatkan dengan merendam wadah ASI dalam mangkok atau panci berisi air hangat/panas. Cara mengatasi puting datar dan terbenam

Puting datar dan terbenam dapat diatasi dengan cara:

Setiap selesai mandi pada periode kehamilan di atas 7 bulan, puting susu ditarik-tarik sampai menonjol atau dengan bantuan pompa susu. Setelah lahir, penarikan puting susu jangan dilakukan berlebihan. Cara mengatasi puting lecet dan nyeri

Untuk mengatasi puting lecet dan nyeri dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

· Mulai menyusui pada puting yang tidak sakit

· Susui sebelum bayi sangat lapar

· Jangan membersihkan puting susu dengan sabun atau alkohol

· Perbaiki posisi bayi pada saat menyusui

· Perhatikan cara melepas mulut bayi dari puting

· Keluarkan sedikit ASI untuk dioleskan pada puting selesai menyusui

· Biarkan puting kering sebelum memakai BH

· Bila lecet tidak sembuh dalam 1 minggu, rujuk ke Puskesmas

· Usahakan bayi menghisap sampai aerola

jadi ASI Thok Lho Ya

Salam Hangat

Bidan Kita

Referensi:

Courtesy of Coalition for Improving Maternity Services (2009). Co-authored by Nicette Jukelevics, MA, ICCE, and Ruth Wilf, CNM, PhD. www.motherfriendly.org

The Power of Words and How They Affect (Affirmasi &sugesti)

Sugesti adalah pengaruh yang dapat menggerakkan hati/pikiran orang Dalam hipnosis, sugesti diberikan dalam kondisi trance dan diharapkan akan dilaksanakan setelah subjek bangun dari kondisi itu.. Jadi yang disugestikan ke bawah sadar baru dilaksanakan setelah subjek sadar. Ini dinamakan post-hypnotic suggestion.

 

Contoh sugesti stage hypnosis: …..saat anda bangun nanti, anda lupa dengan angka 6……..bla…bla…bla. apa yang terjadi ? Benar. Setelah bangun subjek lupa dengan angka 6.

Contoh sugesti dalam hypno-birthing: saat anda bangun nanti, setiap kali anda merasakan gerakan alami atau gelombang rahim, anda langsung merasa nyaman dan nikmat.

Kata-kata yang perlu di hindari selama sesi hypnosis

“Coba, Sakit, Harus, Cemas, Kecemasan, Tidak”

  1. Kata NYERI/ SAKIT sebaiknya diganti dengan KETIDAKNYAMANAN
  2. Kata CEMAS sebaiknya diganti dengan TIDAK SANTAI
  3. Kata KECEMASAN sebaiknya diganti dengan KETIDAKSANTAIAN
  4. Kata COBA dan HARUS sebaiknya dihilangkan sepenuhnya dari sesi Hypnotherapy
  5. Kata TIDAK harus diganti dengan sugesti yang lebih positif

 

Afirmasi adalah Kalimat positif lengkap yang disusun sesuia dengan keinginan kita (mis.: kalau kita melakukan self hypnosis), bersifat spesifik dan mengandung harapan2/cita2 afirmasi yang disampaikan tidak dalam kondisi hipnosis hanyalah bersifat informasi belaka.. Tapi kalau disampaikan dalam keadaan hipnosis afirmasi tsb. merupakan media komunikasi kepada seluruh tubuh untuk melakukan sebuah perubahan yaitu dari kondisi sekarang ke kondisi yang diinginkan.

Contoh: Kondisi: Ingin Bersalin Nyaman

Afirmasi: Hari ini, saat ini, saya bahagia menuju proses bersalin yang nyaman dan indah. Saya selalu ingat akan nikmat Tuhan yang diberikan kepada saya juga janin saya.

Kondisi yang dirasakan: Saat anda merasakan bahwa anda ingin menuju ke kondisi bersalin dnegan nyaman,rasakan dan bayangkan bagaimana indahnya menjadi berhasil melahirkan dengan nyaman. Bayangkan bagaimana anda bisa bertemu dengan bayi anda dan anda merasa nikmat.

(Nah ini yang disebut VIVIVIKASI/ Pemantapan Niat)

Afirmasi adalah pernyataan positif yang menggambarkan situasi yang diinginkan, dan yang berulang kali, dalam rangka untuk mengesankan pikiran bawah sadar dan memicu ke tindakan positif. Untuk memastikan efektivitas afirmasi, mereka harus diulang dengan perhatian, keyakinan, dan keinginan.

Lebih dari sering, orang-orang dalam pikiran mereka mengulangi kata-kata negatif dan laporan tentang situasi dan peristiwa dalam hidup mereka, dan akibatnya membawa kepada diri mereka sendiri situasi yang tidak diinginkan. Kata-kata dan pernyataan bekerja dua arah, untuk membangun atau menghancurkan. Ini adalah cara kita menggunakan kata-kata yang menentukan apakah kata-kata tersebut akan membawa hasil baik atau berbahaya.

Sering kali, orang mengulangi pernyataan negatif dalam pikiran mereka, bahkan tanpa menyadari apa yang mereka lakukan. Kata-kata diulang membantu Anda memfokuskan pikiran Anda pada tujuan Anda, dan secara otomatis membangun citra mental yang sesuai di pikiran sadar, yang mempengaruhi pikiran bawah sadar. Pikiran sadar, pikiran Anda berpikir dengan, memulai proses ini, kemudian pikiran bawah sadar mengambil alih. Dengan menggunakan proses ini secara sadar dan sungguh-sungguh, Anda dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda dan dengan demikian mengubah kebiasaan Anda, perilaku, sikap mental dan reaksi, dan bahkan membentuk kembali kehidupan eksternal Anda.

 

Bagaimana Cara Ulangi Afirmasi

Dianjurkan untuk mengulangi afirmasi yang kalimatnya tidak terlalu panjang, agar lebih mudah untuk diingat. Ulangi kalimat afirmasi tersebut kapan saja dimana saja saat pikiran Anda tidak terlibat dalam sesuatu yang khusus, misalnya saat bepergian di dalam bus atau kereta api, menunggu di garis, berjalan dll, Anda juga dapat mengulang mereka dalam sesi khusus setiap 5-10 menit, beberapa kali dalam sehari.

  1. Rilekskan tubuh Anda dan Hilangkan setiap ketegangan fisik, emosi atau mental saat menegaskan affirmasi tersebut. Semakin kuat niat anda dan focus anda maka affimasi itu akan semakin kuat dan akan lebih cepat hasilnya. Memilih hanya kata-kata positif, yang menggambarkan apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, jangan mengatakan pada diri sendiri “Aku tidak gemuk” atau “Saya kehilangan berat badan.” Karena Ini adalah pernyataan negatif, membawa ke dalam gambar mental pikiran apa yang tidak Anda inginkan. Katakanlah sebagai gantinya, “Saya menjadi lebih ramping” atau “Saya telah mencapai berat badan yang ideal”. Kata-kata yang digunakn seperti membangkitkan citra positif dalam pikiran.
  2. Kekuatan afirmasi dapat membantu Anda untuk mengubah hidup Anda. Dengan menyatakan apa yang benar benar Anda inginkan dalam kehamilan dan persalinan Anda, Anda secara mental dan emosional melihat dan merasakannya sebagai sesuatu yang benar, terlepas dari keadaan Anda saat ini, dan dengan demikian menariknya ke dalam hidup Anda.

 

Contoh kalimat positif/ afirmasi positif dalam kehamilan dan persalinan:

Affirmasi Ibu Hamil & Bersalin

Berikut ini contoh affirmasi yang dapat digunakan untuk persiapan persalinan:

  1. Sukacita mengalir sepanjang hari setiap aku mengingat hari perkiraan kelahiran janinku.
  2. Setiap kali aku berfikir tentang proses persalinanku, aku bernafas dalam kea rah perut bawahku.
  3. Setiap aku tarik nafas dalam kami merasakan kedamaian dan ketenangan mengalir keseluruh tubuh.
  4. Aku menyadari pertumbuhan dan pengembangan janinku yang sempurna.
  5. Aku mengetahui dan menyadari bahwa kontraksi yang aku rasakan menjelang persalinan merupakan cara yang terbaik untuk proses persalinan bayiku.
  6. Setiap kali aku merasakan kontraksi di perutku secara otomatis aku mengambil nafas dalam untuk di arahkan ke dalam perutku dan saat aku menghembuskan nafas rasa relaksasi mengalir kedalam tubuhku.
  7. Kontraksi yang kurasakan memandu bayiku dengan lemah lembut untuk lahir dari rahimku dengan tenang dan nyaman
  8. Saat waktunya tiba, aku melahirkan dengan nyaman dan mudah.
  9. Tubuhku semakin rileks saat aku merasakan kontraksi
  10. Kita merasakan yang nyaman, aman dan yakin selama kelahiran.
  11. Seluruh proses persalinanku berlangsung dengan cepat, mudah dan nyaman.

Kita diisi dengan kebahagiaan dan kegembiraan bahwa kita dengan baik segera temu bertatap muka

ENDORPHIN MASSAGE

0

 

 

Teknik yang merupakan sentuhan dan pemijatan ringan ini sangat penting bagi ibu hamil, karena dapat membantu memberikan rasa tenang dan nyaman, baik di saat menjelang maupun di saat proses persalinan akan berlangsung.

 

Selama ini endorphin sudah dikenal sebagai zat yang banyak manfaatnya. Beberapa diantaranya adalah, mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang menetap, mengendalikan perasaan stres, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Endhorpine sebenarnya merupakan gabungan dari endogenous dan morphine, zat yang merupakan unsur dari protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh serta sistem syaraf manusia.

Endorphin dalam tubuh bisa dipicu munculnya melalui berbagai kegiatan, seperti pernapasan yang dalam dan relaksasi, serta meditasi.

 

Karena endorphine diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, maka endorphine dianggap sebagai zat penghilang rasa sakit yang terbaik.

Seorang ahli kebidanan, Constance Palinsky, tergerak untuk menggunakan endorphine untuk mengurangi atau meringankan rasa sakit pada ibu yang akan melahirkan.

Diciptakanlah Endorphin Massage, yang merupakan teknik sentuhan serta pemijatan ringan, yang dapat menormalkan denyut jantung dan tekanan darah, serta meningkatkan kondisi rileks dalam tubuh ibu hamil dengan memicu perasaan nyaman melalui permukaan kulit.

Terbukti dari hasil penelitian, teknik ini dapat meningkatkan pelepasan zat oksitosin, sebuah hormon yang memfasilitasi persalinan.

Tidak heran bila kemudian teknik Endorphin massage ini menjadi penting untuk diterampilkan pada ibu hamil yang usia kehamilannya sudah memasuki minggu ke 36, beserta pasangannya.

Teknik ini juga sangat membantu menguatkan ikatan antara ibu hamil dan pasangannya dalam mempersiapkan persalinannya.

 

Cara (1) :

Ambil posisi senyaman mungkin, bisa dilakukan dengan duduk, atau berbaring miring. Sementara pasangan Anda berada di dekat Anda (duduk di samping atau di belakang Anda).

Tarik napas yang dalam lalu keluarkan dengan lembut sambil memejamkan mata. Sementara itu pasangan atau suami mengelus permukaan luar lengan Anda, mulai dari tangan sampai lengan bawah. Mintalah ia untuk membelainya dengan sangat lembut yang dilakukan dengan menggunakan jari-jemari atau hanya ujung-ujung jari saja.

Setelah kurang lebih 5 menit, mintalah pasangan untuk berpindah ke lengan/ tangan yang lain.

Meski sentuhan ringan ini hanya dilakukan di kedua lengan, namun dampaknya luar biasa. Anda akan merasa bahwa seluruh tubuh menjadi rileks dan tenang.

 

Cara (2) :

Teknik sentuhan ringan ini juga sangat efektif jika dilakukan di bagian punggung.

Caranya :

Ambil posisi berbaring miring atau duduk.

Pasangan mulai melakukan pijatan lembut dan ringan dari arah leher membentuk huruf V terbalik, ke arah luar menuju sisi tulang rusuk.

Terus lakukan pijatan-pijatan ringan ini hingga ke tubuh Anda bagian bawah belakang.

Suami dapat memperkuat efek pijatan lembut dan ringan ini dengan kata-kata yang menentramkan Anda. Misalnya, sambil memijat lembut, suami bisa mengatakan, “Saat aku membelai lenganmu, biarkan tubuhmu menjadi lemas dan santai,” atau “Saat kamu merasakan setiap belaianku, bayangkan endorphin-endorphin yang menghilangkan rasa sakit dilepaskan dan mengalir ke seluruh tubuhmu”. Bisa juga dengan mengungkapkan kata-kata cinta.

Setelah melakukan endorphin massage sebaiknya pasangan langsung memeluk istrinya, sehingga tercipta suasana yang benar-benar menenangkan.

Endorphine massage sebaiknya dilakukan pada ibu hamil yang usia kehamilannya sudah memasuki 36 minggu. Mengapa? Karena Endorphine massage dapat merangsang keluarnya hormon oxytocin, yang bisa memicu terjadinya kontraksi,

Dan bagi ibu dengan riwayat persalinan premature atau riwayat keguguran secara berulang, teknik ini harus dilakukan dibawah pengawasan bidan/dokter

Klien Bidan Kita

0

Hypnobirthing Class

 

 

 

 

 

 

 

Ny. Rossi (35th) Hamil Kedua, saat pertemuan hypnobirthing ke dua.

Anaknya si Tatta (6th) gak pernah mau langsung diajak pulang kalau habis anterin mamanya periksa di BidanKita heheh

 

 

 

 

 

 

 

Lihat tangan Ny Rossi, dia tidak merasakan sakit apapun saat di latih hypnoanesthesia, kedua tangannya kebas dan matirasa. padahal dia sangat phobia dengan jarum.

 

 

 

 

 

 

 

 

Dik Sausan bentar lagi mau nangis…gara-gara tau kalau mamanya mau di suntik….hehhee (maaf ya dik)

 

 

 

 

 

Ny D (28 th) Hamil pertama dengan riwayat selama hamil posisi janin selalu sungsang.

(ini adalah pertemuan kedua)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

setelah dilakukan relaksasi ideomotor, diajarin komunikasi dengan janin dan dilakukan MOXA ternyata 45 menit kemudian babynya langsung muter (jadi posisi normal)

selama relaksasi gerakan baby sangat banyak sepertinya baby berusaha memutar badannya dan mencari posisi yang nyaman untuk membantu ibunya

nah apa itu MOXA?

dan setelah dilakukan relaksasi klien selalu merasa lebih tenang dan semaikn percaya diri bahwa dia mampu bersalin dengan lancar, aman dan nyaman

 

 

Check List untuk memilih Bidan/Dokter Terbaik

 

Ada banyak, banyak pertanyaan yang dapat Anda ajukan kepada seorang bidan/dokter yang akan Anda percayai untuk menolong persalinan.Saya telah mencoba untuk mengumpulkan daftar lengkap, tapi Anda mungkin berpikir ada hal-hal lain yang perlu di tanyakan!

Berikut pertanyaan yang bisa Anda gunakan sebagai wawancara awal untuk menemukan penyedia layanan yang sempurna bagi Anda. namun mohon di ingat, saat anda “menyelidiki” mereka ya lakukan dengan “halus dan beretika” saat bertanya mangan menggurui maupun menginterogasi. gunakan “ART” saat berkomunikasi.
di bawah ini saya tuliskan paling tidak poin poin yang wajib Anda tanyakan:

1. Apa Jenis bidan/doker dia? (apakah Pro SC atau Pro Normal)

2. Apa jenis pelatihan yang pernah dia ikuti? (pernah ikut pelatihan Hypnobirthing atau tidak? Karena ini sangat penting! Karena bidan&dokter yang sering menerapkan metode hypnobirthing biasanya tingkat kesadarannya tinggi, mereka sangat menghargai persalinan dan pro normal)

3. Apakah dia akan hadir dan mendampingi proses Kelahiran Anda? jangan sampan dia hanya datang dan mendampingimu ketika sudah pembukaan lengkap saja. artinya begitu pembukaan lengkap, barulah mereka datang menghampirimu dengan seolah menjadi “super hero”

4. Apa pandangan dia terhadap proses persalinan dan kelahiran? (coba amati jawabannya, dari situ kita bisa menganalisa dan menilai seperti apa dia saat mendampingi proses persalinan):

  • Bolehkah Anda berjalan dan / atau bergerak/ mobilisasi selama persalinan?
  • Apa saja posisi persalinan yang dapat Anda lakukan?
  • Dapatkah Anda makan dan minum selama persalinan?
  • Bagaimana cara ia memantau kesejahteraan janin?
  • Seberapa sering akan ia memonitor janin Anda?
  • Dapatkah Anda Melahirkan di air?
  • Apakah Anda harus di infuse saat melahirkan?

5. Kondisi Anda yang bagaimana yang akan ia rujuk untuk mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal?

6. Apakah dia akan memberikan perawatan prenatal yang lengkap?

7. Apakah dia tinggal dan mendampingi Anda terus-menerus sepanjang persalinan Anda dan kelahiran, atau bisa orang lain dalam prakteknya meringankan dia (semacam asisten/pendamping persalinan)? Apakah ia akan sibuk dengan menulis dokumen-dokumen/Asuhan kebidanan?

8. Bagaimana pandangannya tentang episiotomi?

9. Apa saja prosedur yang akan dia lakukan segera bayi baru lahir? Apa yang bisa menunda pemotongan tali pusat? Apakah dia akan menunggu dan memenuhi jika Anda memintanya?

10. Apakah dia akan memberikan Anda pendidikan tentang persalinan sebagai upaya mempersiapkan kelahiran?

11. Berapa banyak proses persalinan yang di tangani selama sebulan?

12. Apa yang terjadi jika ada dua klien bersalin pada waktu yang sama?

13. Berapa lama dia menunggu untuk memotong tali pusat setelah bayi lahir?

14. Apa yang dia lakukan jika ada perdarahan post partum?

15. Apa yang dia lakukan jika seorang ibu post mature? Bagaimana jika seorang ibu umur kehamilannya mendekati 42 minggu?

16. Apakah dia bersertifikat dalam resusitasi neonatal? Apakah dia mempunyai oksigen?

17. Mengapa dia menjadi seorang bidan/dokter?

18. Apakah ia melakukan pendidikan berkelanjutan?

19. Apakah dia akan membantu saya saat menyusui (apakah dia mendukung IMD dan ASI Eksklusif)?

20. Bagaimana saya mendapatkan akte kelahiran bayi saya?

Tanyakan pertanyaan lain jika Anda merasa harus. Jika Anda merasa tidak jelas tentang apa pun, Anda bisa meminta dia untuk menjelaskan. Jika bidan/dokter tersebut tampaknya seperti sempurna, itu hebat! Tapi jika Anda tidak yakin, Anda bisa mencari bidan/dokter lain yang Anda rasa lebih sreg. Karena persalinan adalah salah satu peristiwa penting dalam hidup Anda!  Pastikan bahwa Anda merasa nyaman dengan dia. Apakah bidan /dokter mendengarkan semua pertanyaan dan jawaban sepenuhnya seperti yang Anda inginkan?

Apakah dia menghormati Anda (dan pasangan Anda jika Anda memilikinya)?

Apakah Anda percaya dia?ÂPastikan bidan Anda merasa tepat untuk Anda. Kelahiran adalah suatu pengalaman yang luar biasa dan intim dan lagi, pilihlah penyedia layanan yang akan berbagi dengan Anda!

semoga bermanfaat

 

Persiapan ke RS/Bidan

 

Barang-barang apa ya yang sebaiknya disiapkan di tas yang akan dibawa ke RS/Rimah Bersalin?

 

 

Supaya gak bingung ini dia contoh persiapannya

Untuk sang ibu :

1. Baju yang berkancing depan untuk memudahkan menyusui

2. Sarung untuk setelah melahirkan

3. Satu setel baju untuk pulang dari rumah sakit/ Rumah Bersalin

4. Softek / pampers khusus untuk ibu melahirkan, karena ibu pasca melahirkan pasti masih banyak mengeluarkan darah

5. Korset untuk membuat perut nyaman setelah melahirkan

6. Celana dalam ibu hamil dan bh kalo mau yang khusus menyusui

7. Sikat gigi dan peralatan mandi (bagi yang sudah boleh mandi)

8. Handuk kecil untuk menyeka badan, dan handuk besar

9. Sendal

10. Majalah dan MP3 untuk mendengarkan musik untuk menunggu di rumah sakit

Untuk sang bayi :

1. 2 atau 3 pasang baju bayi, lengkap dengan bedong dan popok.

2. Selimut untuk nanti pulang ke rumah

3. Sarung tangan

4. Topi

5. Minyak telon, baby oil dan perlengkapan lain, tapi ini biasanya sudah disediakan oleh pihak rumah sakit

Untuk sang ayah:

1. Baju ganti

2. Peralatan mandi dan handuk

3. Selimut

4. Bacaan atau MP3 atau media hiburan lainnya ..

5. Sendal

6. Surat2 untuk pengrurusan admin rumah sakit, misalnya surat keterangan dari dokter, KTP, dll.

Sebaikanya tas tersebut disediakan pada saat kehamilan 36 minggu, waktu di mana bayi sudah bisa lahir normal. Dan juga sebaiknya tas dibawa selalu di mobil, jadi jika suatu saat akan melahikan di mana saja bisa langsung ke RS/RB tanpa harus pulang dulu ke rumah.

Hypnobreastfeeding, Solusi Cerdas Meningkatkan Produksi ASI

0

 

 

Hypnobreastfeeding adalah upaya alami menanamkan niat ke pikiran bawah sadar kita, untuk menghasilkan ASI yang cukup untuk kepentingan bayi. Caranya adalah yakin bahwa Anda bisa menyusui bayi secara eksklusif tanpa tambahan susu formula. Hal ini bisa diperoleh dengan memikirkan hal-hal positif yang dapat menimbulkan rasa kasih dan cinta kepada si bayi. Hypno-breastfeeding adalah metode yang sangat baik untuk membangun niat positif dan motivasi dalam menyusui.

 

Pikiran, tubuh dan ASI

ASI Anda produksi dan rilis bergantung pada kedua yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Stres dan kesibukan sehari-hari menjaga anak-anak lain atau terus bekerja dapat mempengaruhi produksi ASI Anda. Jadi bagaimana pikiran Anda akan mempengaruhi system di dalam tubuh Anda. Untungnya hypno-breastfeeding adalah cara yang bagus untuk mendorong pola pikir dalam menyusui yang tepat.

Ada banyak studi penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI  terlindungi dari sebagian  besar penyakit anak-anak dan memiliki perkembangan otak lebih baik. Selain itu wanita yang menyusui memiliki resiko lebih rendah dari kanker payudara, kanker ovarium dan bahkan patah tulang panggul (akibat osteoporosis) di kemudian hari. Jadi menyusui adalah kesehatan yang saling menguntungkan bagi Anda dan bayi Anda.

Menyusui dan relaksasi

Relaksasi yang dalam dan teratur membuat sistem endokrin, alran darah,  persyarafan dan system lain di dalam tubuh anda  akan berfungsi lebih baik. Menjaga sikap positif sangatlah penting seperti merasa tenang dan rileks selama menyusui. Karena saat uibu rileks dikala menyusui maka hormone endorphin yang diproduksi ibu pun akan mengalir ke bayi Anda melalui ASI, dan ini membuat bayi anda akan merasakan kenyamanan, ketenangan yang Anda rasakan.

Relaksasi hypnobreastfeeding mampu menghadirkan rasa santai, nyaman dan tenang selama menyusui dengan demikian maka seluruh system di dalam tubuh Anda akan berjalan jauh lebih sempurna sehingga proses menyusui-pun menjadi proses yang penuh arti dan menyenangkan baik bagi anda maupun bagi bayi anda. Bahkan hypnobreastfeeding mampu membantu ibu yang mengalami kesulitan saat menyusui juga dapat membuat ibu mampu untuk relaktasi.

‘Dengarkan suara bayi, perhatikan dengkuran nafasnya. Maka akan terjadi baby bonding atau rasa sayang  yang akan memicu hormon endorfin (hormon yang membuat ketenangan) sehingga tubuh pun lebih rileks. Jika sudah terbangun niat positif dari si ibu, maka pikiran akan semakin tenang, seluruh sel akan semakin sehat, dan produksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan. Sebenarnya bayi bisa disusui eksklusif hingga dua tahun. Sebab otak bayi mengalami perkembangan paling pesat di usia tersebut.

Hindari hal-hal yang bisa mengurangi ASI seperti rasa khawatir, stres, rasa nyeri saat menyusui, dan rasa ragu bahwa Anda bisa menyusui bayi secara eksklusif. sesi hypnobreastfeeding hanya diberikan dua kali saja. Setelah itu pasien bisa mencoba sendiri di rumah. Masuklah ke dalam ruangan yang tenang, nyalakan musik untuk relaksasi, aroma therapy, dan panduan relaksasi otot, nafas, dan pikiran.

Mirip dengan hypnobirthing, kita juga menggunakan pikiran bawah sadar dengan mengistirahatkan alam atau jiwa sadar kita. Proses ini dilakukan dengan teknik relaksasi. Pikiran bawah sadar kita akan membimbing kita untuk melakukan hal seperti percaya diri bahwa kita bisa menyusui. Teknik relaksasi untuk menetralisir pikiran-pikiran negatif yang terlanjur terekam di alam bawah sadar. Caranya, dengan memasukkan sugesti positif ketika sang ibu berada dalam keadaan relaks.

Dalam hypnobreastfeeding, perubahan yang diinginkan adalah segala hal yang mempermudah dan memperlancar proses menyusui. Contoh kalimat sugesti atau afirmasinya: “ASI saya cukup untuk bayi saya sesuai dengan kebutuhannya“, “Saya selalu merasa tenang dan rileks disaat mulai memerah

Pikiran, tubuh dan ASI

ASI Anda produksi dan rilis bergantung pada kedua yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Stres dan kesibukan sehari-hari menjaga anak-anak lain atau terus bekerja dapat mempengaruhi produksi ASI Anda. Jadi bagaimana pikiran Anda akan mempengaruhi system di dalam tubuh Anda. Untungnya hypno-breastfeeding adalah cara yang bagus untuk mendorong pola pikir dalam menyusui yang tepat.

Ada banyak studi penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI terlindungi dari sebagian besar penyakit anak-anak dan memiliki perkembangan otak lebih baik.

Selain itu wanita yang menyusui memiliki resiko lebih rendah dari kanker payudara, kanker ovarium dan bahkan patah tulang panggul (akibat osteoporosis) di kemudian hari. Jadi menyusui adalah kesehatan yang saling menguntungkan bagi Anda dan bayi Anda.

Menyusui dan relaksasi

relaksasi yang dalam dan teratur membuat sistem endokrin, alran darah, persyarafan dan system lain di dalam tubuh anda akan berfungsi lebih baik. Menjaga sikap positif sangatlah penting seperti merasa tenang dan rileks selama menyusui. Karena saat uibu rileks dikala menyusui maka hormone endorphin yang diproduksi ibu pun akan mengalir ke bayi Anda melalui ASI, dan ini membuat bayi anda akan merasakan kenyamanan, ketenangan yang Anda rasakan.

Relaksasi hypnobreastfeeding mampu menghadirkan rasa santai, nyaman dan tenang selama menyusui dengan demikian maka seluruh system di dalam tubuh Anda akan berjalan jauh lebih sempurna sehingga proses menyusui-pun menjadi proses yang penuh arti dan menyenangkan baik bagi anda maupun bagi bayi anda. Bahkan hypnobreastfeeding mampu membantu ibu yang mengalami kesulitan saat menyusui juga dapat membuat ibu mampu untuk relaktasi.

Teknik relaksasi tersebut, terdiri atas tiga tahap. Pertama, relaksasi otot mulai dari puncak kepala sampai telapak kaki, termasuk wajah, bahu kiri dan kanan, kedua lengan, daerah dada, perut, pinggul, sampai kedua kaki.

Kedua, relaksasi nafas. Hidup di kota besar membuat orang sering dilanda stres karena dituntut untuk melakukan segala sesuatu serba cepat dan terburu-buru. Apalagi, zaman sekarang banyak perempuan yang memiliki peran ganda sebagai seorang ibu sekaligus wanita karier. untuk mencapai kondisi relaks, tarik nafas panjang melalui hidung dan hembuskan keluar pelan-pelan melalui hidung atau mulut (fokuskan pernafasan di perut). Lakukan selama beberapa kali sampai ketegangan mengendur dan hilang.

Ketiga, relaksasi pikiran. karena pikiran orang sering kali berkelana jauh dari lokasi tubuh fisiknya. Untuk itu, belajarlah memusatkan pikiran agar berada di tempat yang sama dengan tubuh fisik kita. Untuk mendukung relaksasi, perlu diciptakan suasana tenang, misalnya dengan memutar musik atau menggunakan aroma terapi untuk memberikan atmosfer relaks.

Relaks saat menyusui itu penting dan harus

Jadi mari sama-sama belajar

Berikan yang terbaik untuk buah hati anda

Ayo Tunda pemotongan Tali Pusat

0

mengapa harus momotong tali pusat segera jika itu ternyata berbahaya bayi buah hati kita.

{youtubejw}RoHg-Vg95pg{/youtubejw}

Delayed Umbilical Cord Part 4

0

{youtubejw}t5CelB63QR8{/youtubejw}

delayed umbilical cord part 3

0

{youtubejw}SYhWzAjjRu8{/youtubejw}