Bidan Kita

Home Pregnancy Nutrition Kurang Asam Folat Sebabkan Bayi Cacat

Kurang Asam Folat Sebabkan Bayi Cacat

0

Hal yang paling ditakuti oleh ibu hamil selain nyeri persalinan, salah satunya adalah takut Bayinya Cacat! Sehingga ketika ibu hamil bertemu atau melihat anak atau orang cacat selalu saja dalam hatinya was-was dan mengatakan “Amit-Amit Jabang Bayi” yang bertujuan doa agar bayinya kelak tidak cacat juga atau tumbuh dengan sempurna. Nah perlu di ingat bahwa kejadian bayi cacat sangat berkaitan dengan kecakupan asam folat selama kehamilan. Karena kecukupan asam folat pada minggu-minggu pertama hingga ke-empat kehamilan memainkan peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat pada masa itu dapat menyebabkan cacat lahir pada otak dan syaraf tulang belakang bayi atau Neural Tube Defects (NTD).

 

Namun sayangnya, sering kali para ibu tidak menyadari dirinya kekurangan Asam Folat karena sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan. Kebanyakan Pasutri (Pasangan Suami Istri) tidak pernah merencanakan kehamilan, setelah menikah atau diluar nikah berhubungan intim, lalu hamil dan ibu baru menyadari bahwa dirinya hamil adalah setelah telat datang bulan. Padahal proses organogenesis dimualai sejak awal dan minggu-minggu pertama setelah terjadi konsepsi.

Namun, kalau kehamilan tersebut direncanakan, maka si ibu akan mempersiapkan gizi yang baik sebelum hamil karena kebutuhan Asam Folat harus disiapkan sejak sebelum kehamilan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan asam folat yang diperlukan sebanyak 800 mikrogram/hari. Jangan anggap sepele, jika tubuh kekurangan asam folat bisa mengakibatkan terjadinya cacat bawaan pada bayi. Seperti cacat tabung syaraf dan keabnormalan otak serta sum-sum tulang belakang.

United States Centers for Disease Control & Prevention (CDC) melaporkan, bahwa makanan kaya asam Folat terbukti dapat mencegah terjadinya NTD hingga 70 persen. Risiko NTD ini bisa dihindari bila ibu hamil cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Wanita yang mengkonsumsi tambahan folat 2-3 bulan sebelum dan di awal kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran bayi dengan cacat pada otak.

Di Amerika, setiap tahunnya sekitar 4.000 kehamilan mengalami NTD. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.500 bayi lahir dengan menderita NTD. Sedangkan di Indonesia memang belum ada data yang pasti mengenai jumlah penderita NTD. Namun setiap bulan, dari 300 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSCM, 3 pasien diantaranya terbukti janinnya menderita NTD.

Gangguan NTD membutuhkan biaya perawatan yang amat mahal. Setiap bayi yang baru lahir dan menderita NTD membutuhkan biaya hidup sekitar 532 ribu dolar Amerika. Biaya tersebut masih ditambah sekitar 8,7 juta dolar setiap tahunnya untuk biaya perawatan penyakitnya. Sedangkan kerugian emosional yang harus dihadapi misalnya ibu hamil mengalami keguguran, kematian bayi sebelum berusia setahun, kecacatan dan mengalami perasaan berbeda akibat kecacatannya. Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 800 mikrogram asam Folat per hari atau 50 persen lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Namun 80 persen asam Folat hilang selama proses pemasakan. Sehingga seringkali mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buah segar yang banyak mengandung asam Folat menjadi kurang efektif. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan asam Folat. Salah satu jenis makanan yang telah diperkaya dengan asam Folat adalah susu.

Untuk itu dianjurkan agar para wanita mengkonsumsi 400 mikrogram per hari asam Folat guna mencegah 50-70 persen risiko NTD. Sedangkan ibu hamil yang sudah pernah mengalami NTD, dianjurkan untuk mengkonsumsi asam Folat 4 mg per hari 3-4 bulan sebelum hamil kembali.

Tips untuk mendapatkan asam folat dengan baik:

Makan buah-buahan dan sayuran segar setiap hari. Jangan memasak sayuran terlalu lama. Panas akan menghancurkan asam folat.

· Jangan merokok

· Jangan minum minuman yang mengandung alcohol karena itu akan mengganggu penyerapan asam folat.

· Minum suplemen tambahan yang dianjurkan oleh dokter anda.

· Ingat bahwa asam folat tersedia dari makanan segar dan belum diproses, jadi tidak aneh banyak orang yang masih kekurangan asam folat walaupun makanan tersebut dikonsumsi setiap hari. Ini mungkin karena budaya masak kita yang sering memasak dengan panas tinggi dan waktu yang lumayan lama.

asam folat relatif mudah didapat lantaran tersedia dalam sayuran hijau dan buah-buah. Seperti:

1. Brokoli

Sayur yang masih satu ini masih tergolong satu family dengan kubisan-kubisan yang berkhasiat mampu mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang baru saja menderita sakit berat. Selain itu, brokoli juga disinyalir dapat mencegah dan menghambat berkembangnya sel kanker yang menjadi momok bagi banyak orang.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sudah sejak lama diketahui sumber protein juga serat yang kaya akan gizi seperti halnya mineral. Vitamin B, karbohidrat komplek. Umumnya, kacang-kacangan mengandung 8-17% protein, 100 g zat besi dan 100 g kalsium.

3. Bayam

Dalam dua ikat bayam terdapat asam folat kurang dari 200 mikrogram.

4. Telur

Asam folat yang terdapat pada telur terletak di putih telur. Pada telur bebek kandungan asam folat sebesar  14,85 mcg/l00g tidak berbeda jauh dengan putih telur ayam yang mencapai 14,67 mcg/l00g.

5. Alpukat

Hingga kini, alpukat dipercaya dapat dikonsumsi sebagai penangkal gejala flu.Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan risiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi secara alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah ini mampu meningkatkan sistem imun.

6. Gandum dan Susu

Dua jenis panganan ini juga memiliki asam folat yang cukup tinggi. Sejak tahun 1996 Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan penambahan asam folat pada roti, sereal, tepung, makanan yang terbuat dari jagung, pasta, beras dan produk biji-bijian lain.

7. Jeruk

Selain dikenal sebagai sumber vitamin C, buah bundar satu ini juga merupakan sumber asam folat yang potensial. Bahkan dari satu buah jeruk 20% kebutuhan folat sehari-hari dapat terpenuhi. Tak cukup sampai disitu jeruk mampu meningkatkan kadar folat dan kadar racun dalam pembuluh darah pun menurun.

8. Stroberi

Meski mahal, buah yang dijadikan lambang cinta pada zaman Yunani kuno ini cukup diminati masyarakat. Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil. Tak heran jika stroberi menjadi alternative camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat

9. Hati sapi

Selain mengandung asam folat hati sapi juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Sayangnya, mereka yang sedang mengandung tidak diajurkan mengkonsumsi hati sapi karena dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan. Namun tak perlu khawatir, mereka yang mengkonsumsi hati sapi dapat menggantinya dengan dengan minum susu.

10. Pisang

Dengan mengkonsumsi 1,5-2 pisang setiap hari, maka kebutuhan asam folat dapat terpenuhi. dua buah pisang setara dengan 58 mikrogram folat yang dengan kata lain hanya memenuhi sepertiga kebutuhan folat tubuh

Bah bunda…kehamilan musti direncanakan dan dipersiapkan sebaik mungkin.

Agar semuanya sehat

Salam Hangat

Bidan KIta