Bidan Kita

Home Post Partum Parenting What Babies Want

What Babies Want

0

What Babies Want, sebuah Video dokumenter yang sarat akan makna tentang pentingnya pendidikan dan pembangunan sejak awal pada masa anak-anak dan dampaknya terhadap kesejahteraan sebagai individu dan masyarakat pada umumnya. Meskipun dokumenter ini penuh dengan informasi tentang persalinan, perkembangan bayi, dan kesadaran pada bayi, hal itu juga menunjukkan bagaimana pengalaman sebagai bayi dapat memiliki dampak sepanjang kehidupan kita.

 

Ini berarti bahwa kita akhirnya memiliki bukti ilmiah bahwa otak dan bahkan seluruh bentuk tubuh bayi, berkembang dan tumbuh sebagai akibat dari tanggapan terhadap lingkungan yang dia hadapi. Jika lingkungan adalah penuh dengan perseteruan tubuhnya dengan cara yang defensive akan semakin waspada, semua sistem syaraf dan sistem endokrin dirancang untuk defensif untuk memenuhi tuntutan lingkungan yang tidak bersahabat seperti yang selalu dia temukan selama bayi bahkan selama dalam kandungan

Di sisi lain Jika, bayi lahir dalam lingkungan yang penuh cinta, kehangatan dan penerimaan maka seseorang memiliki kesempatan untuk mengembangkan sistem saraf yang kreatif dan lebih fleksibel. Jika bayi dipenuhi dengan cinta dan perasaan diakui sebagai seseorang, mereka akan lebih sepenuhnya mampu mengembangkan kasih dan damai pada dirinya sendiri maupun lingkungan.  Nah sebenarnya apa yang bayi Anda inginkan terangkum dalam synopsis ini:

Bab Satu: Dimulai dari Kandungan

Bab Satu berfokus pada perawatan sebelum melahirkan, bukti mengatakan bahwa bayi merespon kejadian di dunia sejak di dalam rahim. USG tdigunakan untuk mengamati berbagai respon dan bahkan komunikasi yang terlihat pada bayi sebelum melahirkan dari tahap awal perkembangan mereka. Pengalaman awal kehamilan berisi kesan kita tentang dunia di mana kita akan hidup, dan menyajikan kesempatan pertama untuk menyambut bayi dengan perhatian, komunikasi dan perawatan serta kepedulian

Bab Dua: Penyambutan

Bab Dua membahas tentang kebiasaan tradisional yang ditemukan di kebudayaan kuno yang dirancang untuk menyambut kelahiran bayi sebelumnya. Berikut ini ritual dipimpin oleh Sobonfu yang dipraktekkan selama ribuan tahun di tanah asalnya di banding dengan dalam konteks modern pada ibu hamil di Amerika Serikat.

Bab Tiga: Bonding

Bab tiga berkaitan dengan jangka waktu segera setelah lahir, suatu waktu di mana perawatan dan perhatian lembut sangat penting.  pentingnya ikatan antara bayi dengan orang tua, dapat dilihat kontrasnya praktek medis modern dengan kebidanan tradisional. di rumah sakit modern bayi baru lahir sering dipisahkan dari ibu, sehingga mencegah proses ikatan alami terjadi. Dalam bab ini kita juga melihat beberapa efek jangka panjang dari pengalaman tersebut oleh beberapa terapi modern.

“Bonding yang terjadi mulai dari kontak kulit ibu dengan kulit bayi segera setelah bayi keluar dari rahim, dan proses ikatan berlangsung, dari situ kita mengetahui tiga poin yaitu: komunikasi audiovisual yang berarti mata kontak dan suara ibu, pengasuhan, pemberian ASI, memegang, memijat, membelai bayi dalam segala hal, dan bermain yang secara spontan timbul antara bayi dan ibu sejak awal kehidupan. ibu Jika ketiga hal tersebut diberlakukan maka anak Anda memiliki pertumbuhan yang sehat dan hal yang menarik adalah bahwa Anda akan menemukan pertumbuhan yang luar biasa. (Joseph Chilton-Pearce, Penulis )

“Bonding antara anak dan orang tua memang bisa terjadi hampir setiap saat selama hidup, dan kebutuhan untuk itu begitu besar. Jadi jika anda melewatkannya pada saat segera setelah prpses kelahiran anak anda, Anda masih bisa “menebusnya” setiap saat di kemudian hari. Sentuhan badan, kontak mata, dan suara manis bisa membawa ikatan pada usia berapa pun Dan bahkan ketika kita sudah berumur 70-an, saya jamin kita masih perlu kontak mata, sentuhan tubuh, dan suara yang manis dalam hidup kita!”  (Joseph Chilton-Pearce, Penulis)

Bab Empat: Di mana Ibu saya?

Dalam bab ini akan menceritakan tentang efek yang terjadi “Jika bayi terutama bayi baru lahir tidak diperlakukan dengan lembut, jika bayi diambil dan terpisah dari ibu, yang terjadi adalah tidak ada ikatan antara manusia yang ada adalah bayi dengan mesin yang di samping mereka. tempat tidur atau dinding, atau suara dari lampu. kesan pertama yang terekam adalah: dimana- ibu ku? Marti Glenn, Ph.D.

Bab Lima: Memori

“Penelitian dalam bidang neuropyschology telah menunjukkan bahwa rekaman/memori/ kenangan pertama pada bayi baru lahir akan mempengaruhi sistem kepercayaan dan pola perilaku dalam kehidupan dewasa kelak”

Bab Enam: Melestarikan Pola

Keyakinan tentang bagaimana dunia akan memperlakukan saya dan bagaimana saya harus bertahan hidup mulai terjadi pada menit dan jam pertama kehidupan. Dan seringkali orangtua tidak mengerti itu.

Sebuah contoh kasus:

Seorang bayi baru lahir yang langsung dipisahkan dari ibunya untuk mendapatkan perawatan seperti suction/penghisapan lendir di mulut dan tenggorokannya sebenarnya merasa sangat traumatic dan dia mengalami ketakutan yang luar biasa dan semua terekam dalam pikiran bawah sadarnya. Seiring pertumbuhannya dan perkembangannya orang tua tidak mengerti mengapa setiap kali bayi mulai makan/minum susu, bayi merasa takut dan sehingga mereka meludahkan makanannya dan menangis keras. Sehingga si ibu berpikir “payudara saya tidak baik bagi bayi” dan ketika ibu berfikir seperti itu yang dirasakan bayi adalah bahwa “apa yang saya lakukan tidak dapat diterima; mungkin aku tidak bisa diterima”. Jadi bayi menjadi lebih rewel dan akhirnya mereka mendapatkan label / “labeling” dan kemudian anak mulai hidup sesuai dengan label tersebut.  Ibu dan ayah tersebut kemudian berpikir “kita harus mengontrol perilaku nya” dan cenderung selalu menyalahkan mereka, “kau anak nakal, anak yang jelek” dan itu akan membuatnya semakin traumatic. (Marti Glenn, Ph.D)

Di bab tujuh, delapan dan sembilan lebih bercerita tentang efek yang dapat di timbulkan dari trauma yang terjadi pada saat baru lahir juga pada masa anak-anak. Dan seringkali kita tidak menyadari hal tersebut. Saat Anda melakukan “healing” yang dilakukan adalah melakukan “recall” atau memanggil kembali memori-memori yang sempat terekam puluhan tahun yang lalu, menghapus dan memperbaikinya.

Nah sebagai orang tua kita harus lebih peka dengan tingkah laku yang ada pada anak kita

Berikan kasih, sayang dan damai . bangun ikatan “bonding” yang baik antara orangtua dan anak. Buat dunia menjadi lebih damai.

Salam Hangat, Bidan Kita