
Selesma merupakan langganan penyakit paling sering pada bayi dan anak. Pasalnya, rhinovirus yang menyerang manusia ini berjumlah lebih dari 100 jenis. Bisa saja sudah sembuh dari jenis yang satu dan tidak menutup kemungkinan terinfeksi jenis yang lain.
Sifat dari infeksi penyakit yang disebabkan virus adalah self limited disease. Artinya, penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya karena daya lawan dari sistem imunitas tubuh kita. Sebenarnya tidak perlu pengobatan khusus karena dapat sembuh dengan sendirinya dan hanya saja membutuhkan waktu bertahap untuk dapat sembuh.
-
Pharyngitis &Tonsilitis (Radang Tenggorokan dan Infeksi Amandel atau Sore Throat)
Pharyngitis berarti radang pada faring atau yang lebih familiar dikenal radang tenggorokan. Sementara itu, tonsilitis adalah radang pada tonsil atau lebih familiar disebut radang amandel .
Apa penyebab radang tenggorokan ini? Paling banyak disebabkan infeksi virus, tapi dalam perjalanannya bisa juga ditumpangi oleh bakteri seperti Streptococcus. Gejala radang tenggorokan adalah batuk, nyeri saat menelan, tenggorokan terasa kering dan panas, serta sulit berbicara pada tingkat yang parah.
Pada pemeriksaan fisik biasanya anak disuruh membuka mulut dan dokter akan menyenteri bagian tenggorokan anak. Nah, biasanya akan ditemukan tanda-tanda peradangan, meliputi warna merah, bengkak, dan panas.
-
Bronchitis (Infeksi Saluran Napas)
Bronchitis merupakan radang saluran napas atau radang pada batang saluran napas. Penyebab terbanyaknya adalah alergi dan infeksi (virus atau bakteri). Alergi bisa disebabkan adanya riwayat keturunan pada keluarga atau adanya paparan lingkungan yang kotor dan berdebu, serta riwayat kontak dengan perokok sehingga menghirup asap rokok secara pasif.
Bronchitis berbeda dengan flek paru (TB anak). Pembedanya ada pada faktor penyebab. Tuberkulosis anak disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis, sementara bronchitis disebabkan alergi dan infeksi alergi dan infeksi virus atau bakteri (misalnya Streptoccocus).
Infeksi bronchitis disebabkan oleh infeksi virus sehingga tidak diperlukan antibiotik dan biasanya dapat sembuh sendiri dalam dua minggu. Namun, jika dalam perjalanan penyakitnya tertumpangi bakteri karena fungsi daya tahan tubuh yang menurun akibat infeksi virus, maka proses penyembuhannya lebih lama. Pemberian antibiotik dapat dipertimbangkan jika belum ada perbaikan lebih dari 3 minggu.
Jika anak terkena salah satu penyakit tersebut, bunda bisa melakukan berbagai hal, seperti:
- Sabarlah mendampingi anak yang sakit dan telaten dalam merawat anak sedang sakit dan telaten dalamn merawat anak yang sedang sakit.
- Cari penyebab penyakitnya. Penyebab terbanyak penyakit adalah virus. Sifat penyakit yang disebabkan virus adalah self limited disease, yaitu dapat sembuh sendiri dengan mengandalkan daya tahan tubuh anak.
- Jika penyebabnya adalah alergi, maka sebisa mungkin minimalisasi paparan penyebab alergi tersebut. Misalnya usahakan lingkungan selalu bersih jika penyebabnya adalah alergi debu.
- Jauhkan anak dari paparan asap rokok.
- Pastikan anak cukup istirahat.
- Minum yang banyak karena cairan paling dibutuhkan oleh anak. Teruskan pemberian ASI bagi anak yang batuk berumur di bawah 6 bulan. Bagi anak yang berumur di atas 6 bulan dapat diberikan air putih hangat (5-15ml) sebanyak 4 kali sehari selama batuk. Minum banyak sangat membantu proses pengenceran dahak atau lendir.
- Pada anak yang lebih besar dan dapat diajak komunikasi, ajak berkumur dengan air garam hangat.
- Apabila hidung anak tersumbat dapat dibantu dengan memberi tetes garam fisiologi (Natrium Chlorida (NaCl 0,9%)) atau menghirup uap air panas yang dibuat sendiri di rumah.
Bunda harus membawa anak yang sedang batuk pilek ke dokter jika: |
makasih admin artikelnya sangat membantu
makasih admin artikenya sangat membantu