Bidan Kita

Hamil Anak Kembar

Hamil Anak Kembar

Hamil anak kembar dapat menjadi suatu anugerah yang luar biasa. Namun tentunya, seiringan dengan sukacita yang datang ada juga jutaan pertanyaan mengenai kehamilan Anda yang satu ini karena tentunya hamil anak kembar sangatlah berbeda dengan hamil dengan satu anak dan juga tentunya membawa banyak tantangan tersendiri.

Yang Wajib Anda Ketahui

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai hamil anak kembar.

Makan untuk tiga orang?

 Anda mungkin berfikir bahwa hamil anak kembar berarti Anda dapat mengkonsumsi makanan untuk tiga orang. Namun, sayangnya hal ini tidaklah benar. Entah Anda sedang mengandung satu bayi (atau istilah kerennya “singleton”) atau mengandung bayi kembar, jumlah berat badan yang harus Anda naikkan sangat tergantung dengan BMI (body mass index) Anda sebelum Anda hamil. Jika BMI Anda berada di kisaran 18,5 sampai 24,9 maka kenaikan berat badan yang direkomendasikan ketika Anda mengandung satu bayi adalah diantara 11,5 sampai 16 kg. Dan walaupun tidak ada panduan khusus mengenai hal ini bagi kehamilan anak kembar, rata rata kenaikan berat badan yang direkomendasikan adalah sekitar 13 sampai 22,6 kg.

Menaikkan berat badan yang cukup memang penting, namun hal ini berarti Anda hanya membutuhkan 200 sampai 400 kalori tambahan setiap harinya (dibanding 150 sampai 250 kalori jika Anda mengandung satu bayi), tambahan kalori ini setara dengan semangkuk yogurt dan beberapa buah buahan setiap harinya.

Berikut ini adalah panduan kenaikan berat badan untuk kehamilan dengan satu bayi:

  • BMI < 18,5 kg/m² = 12,5 – 18 kg
  • BMI 18,5 – 24,9 kg/m² = 11,5 – 16 kg
  • BMI 25 – 29,9 kg/m² = 7 – 11,5 kg
  • BMI > 30 kg/m² = 5 – 9 kg

Catatan: cara menghitung BMI adalah berat badan / (tinggi badan)²

nah coba silahkan mulai hitung BMI Anda.

Berolahraga? Memungkinkankah? 

Ketika Anda mengandung satu bayi, mungkin Anda tidak akan kesusahan untuk bergerak sampai umur kehamilan Anda menginjak di trimester 3, namun jika Anda sedang mengandung bayi kembar, mungkin kegiatan sesederhana membungkukkan badan atau beranjak dari sofa akan menjadi sangat sulit di trimester 2.

Berat tambahan yang Anda bawa dan ligamen super lentur yang diakibatkan oleh hormon relaksin yang diproduksi oleh tubuh Anda biasanya dapat mengakibatkan sakit punggung, baik saat Anda sedang dalam posisi berdiri maupun berbaring.

Bahkan jika Anda telah  mengatur badan Anda sedemikian rupa dengan berbagai bantal dan menemukan posisi yang nyaman untuk berbaring dan beristirahatpun, besar kemungkinan bahwa Anda harus beranjak lagi dari tempat tidur untuk buang air kecil.

Hal-hal ini dapat membuat Anda merasa sangat lelah karena Anda tidak dapat mendapatkan tidur nyenyak yang Anda perlukan. Ditambah lagi jika Anda juga mengalami heartburn dan morning sickness, membuat Anda merasa sakit setiap saat. Lalu apa yang harus Anda lakukan di saat-saat seperti ini? Jawabannya adalah cobalah untuk tetap aktif dan berolahragalah.

Berolahraga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas tidur Anda dan memperkuat otot-otot Anda, menjauhkan Anda sakit punggung yang sedang Anda alami. Jika Anda terkadang sedikit mengompol ketika Anda sedang batuk atau bersin, olahraga juga dapat menjadi solusinya.

Cobalah untuk berolahraga sedikit demi sedikit, seperti 5 menit setiap hari, dan tingkatkan perlahan demi perlahan sampai Anda dapat tetap aktif selama 30-60 menit sehari. Olahraga yang tidak memberi tekanan yang berlebihan pada persendian dan ligamen Anda sangatlah direkomendasikan.

Beberapa olahraga yang dapat Anda lakukan adalah berjalan, berenang, prenatal gentle yoga, pilates dan latihan tulang dasar panggul. Namun, ingatlah untuk mengerti batasan Anda dan selalu konsultasikan kepada pelatih atau provider Anda jika Anda mempunyai kondisi atau keluhan tertentu seperti anemia, riwayat bayi prematur, plasenta privea, pre-eclamsia, atau yang lainnya. 

Masalah yang sering terjadi dan kekhawatiran yang muncul

Kehamilan anak kembar masuk dalam kategori beresiko tinggi, tidak peduli seberapa sehat Anda atau berapa umur Anda. Beberapa komplikasi seperti kekurangan zat besi dan anemia sangatlah umum terjadi pada ibu yang hamil anak kembar, namun hal ini dapat mudah diatasi dengan suplemen atau dengan mengubah pola makan.

Begitu juga dengan masalah masalah seperti morning sickness (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips untuk mengatasi morning sickness, kilk disini.) , sembelit (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sembelit saat hamil, kilk disini.), heartburn (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai heartburn saat hamil, klik disini.) , varises, sakit punggung dan sakit pinggang yang dapat diatasi juga dengan mengatur pola makan dan melakukan olahraga seperti prenatal gentle yoga.

Nah berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi dan menjadi salah satu kekhawatiran Anda, serta cara untuk mengatasinya.

  1. Persalinan prematur dan berat badan bayi rendah

Pada umumnya, bayi kembar akan keluar lebih kecil dan lebih cepat daripada singletons (satu bayi). Persalinan prematur adalah komplikasi yang paling umum terjadi ketika Anda hamil anak kembar, dan karena kebanyakan anak kembar lahir secara prematur, berat badan bayi rata rata untuk bayi kembar adalah sekitar 5 ½ pounds atau sekitar 2,4 kg.

Walaupun berat badan ini termasuk rendah, namun pada umumnya, bayi yang lahir dengan berat badan 2,2 kg keatas akan baik baik saja. Sebaliknya, bayi yang lahir dengan berat badan 1,3 kg kebawah beresiko terkena komplikasi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Solusi:

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko bayi Anda? Jawabannya adalah kenalilah tanda tanda persalinan prematur dan hubungi provider Anda sesegera mungkin jika Anda mengalami tanda-tanda persalinan prematur, seperti:

  • Kram yang terjadi secara terus menerus (semacam kram saat menstruasi yang terkadang (namun tidak selalu) disertai dengan diare, mual, atau gangguan pencernaan)
  • Kontraksi menyakitkan yang terjadi dengan jeda kurang dari 10 menit dan tidak kunjung menghilang bahkan ketika Anda telah mencoba mengganti posisi
  • Tekanan atau rasa sakit di punggung bagian bawah
  • Tekanan di tulang panggul, paha, atau di pangkal paha

Walaupun ada beberapa ibu yang mengalami tanda-tanda diatas dan tidak melahirkan secara prematur, namun tidak ada salahnya mengkonsultasikannya dengan provider Anda ketika Anda mengalami tanda-tanda diatas.

Selain itu, Anda juga perlu menjaga kesehatan Anda dan menjaga pola makan dan pola hidup Anda.

  1. Preeklamsia

Preeklamsia adalah komplikasi persalinan dimana sang ibu mempunyai tekanan darah tinggi. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menjadi berbahaya bagi sang ibu karena dapat memicu kejang dan persalinan prematur.

Solusi:

Hingga saat ini penyebab pasti preeklamsia belum diketahui, begitu pula dengan cara pencegahannya, namun Anda dapat mengantisipasi hal ini dengan memeriksakan kesehatan dan persalinan Anda secara berjangka dengan provider Anda, sehingga jika Anda mengalami tanda-tanda preeklamsia, hal ini dapat segera teratasi. Hubungi provider Anda sesegera munkin bila Anda mengalami tanda-tanda seperti berikut:

  • Pembengkaan di tangan, wajah, atau area disekitar mata Anda
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba dalam satu sampai dua hari
  • Masalah pengelihatan atau sakit kepala
  • Detak jantung cepat
  1. Diabetes Gestasional

Pada umumnya, ibu yang sedang mengandung bayi kembar cenderung akan mempuyai kadar gula darah yang tinggi saat kehamilan. Penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui. Gestational diabetes, atau diabetes yang terjadi saat kehamilan dapat menaikkan berat badan bayi dan menaikkan resiko terajadinya komplikasi saat persalinan jika tidak ditangani segera. Kabar baiknya, pola makan yang baik biasanya dapat mengkontrol atau bahkan mencegah terjadinya kondisi ini.

Solusi:

Untuk menghidari hal ini, cobalah untuk mengecek tingkat gula darah Anda dan usahakan untuk tetap aktif dan berolahraga selama kehamilan Anda dan atur pola makan dan pola hidup yang sehat.

  1. Masalah plasenta

Ibu yang sedang mengandung bayi kembar lebih rentan untuk terkena placenta previa (dari plasenta letak rendah hingga plasenta yang benar benar menutupi jalan lahir) dan placental abruption(kondisi dimana plasenta terlepas dari uterus lebih awal dari seharusnya).

Solusi:

Lakukan pemeriksaan secara teratur saat kehamilan Anda dan apabila Anda menemukan masalah dengan plasenta Anda, konsultasikanlah dengan provider Anda untuk mengetahui hal apa yang harus Anda lakukan.

Jika Anda melakukan prenatal gentle yoga atau olahraga yang lain, cobalah untuk mengkomunikasikan kondisi Anda terlebih dahulu dengan pemandu atau pendamping olahraga Anda sehingga mereka dapat memodifikasi beberapa gerakan untuk Anda dan menyarankan beberapa gerakan yang baik untuk Anda.

Caesar? Normal?

Walaupun melahirkan secara operasi Caesar lebih umum dilakukan ketika Anda sedang mengandung bayi kembar, namun hal bukan berarti bahwa melahirkan normal tidak dapat dilakukan sama sekali.

Jika Anda sedang mengandung bayi kembar dan mempertimbangkan untuk melahirkan secara normal, maka Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:

  • Anda dalam keadaan sehat dan tidak mempunyai masalah kesehatan apapun

Jika Anda mempertimbangkan untuk melahirkan secara normal, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda tidak mempunyai kondisi kesehatan yang dapat membahayakan Anda maupun bayi Anda. Hal ini termasuk preeklamsia dan gestational diabetes.

  • Kedua kepala bayi berada di bawah

Posisi ini disebut juga dengan posisi vertex, dan posisi ini adalah posisi yang paling optimal jika Anda ingin melahirkan kedua bayi Anda dengan normal.

Namun ingatlah bahwa hal ini juga bukanlah suatu jaminan, buatlah birth plan agar Anda tau apa yang harus dilakukan jika hal tidak berjalan seperti rencana, cobalah untuk tetap rileks, atur napas Anda, dan cobalah untuk tetap aktif untuk memberi ruang bagi bayimu untuk lahir dan membantu bayi Anda untuk berada dalam posisi yang seoptimal mungkin

  • Kepala bayi pertama berada di bawah

Jika kepala bayi pertama Anda berada di bawah (berada di dalam posisi vertex) namun bayi kedua Anda sunsang, Anda mungkin masih dapat melahirkan secara normal. Di kasus ini biasanya Anda akan melahirkan bayi pertama Anda dan provider Anda akan berusaha untuk memutar bayi kedua Anda sehingga bayi kedua Anda berada di dalam posisi vertex.

Bagaimanapun juga, persalinan normal akan menjadi tidak memungkinkan bagi Anda bila bayi pertama Anda berada di posisi lintang atau sungsang, kedua bayi Anda berada di posisi transvers, bayi Anda mengalami fetal distress, atau apabila Anda mempunyai bayi kembar tiga atau lebih.

Pengalaman melahirkan merupakan pengalaman yang unik, begitupula untuk para ibu yang sedang mengandung bayi kembar. Cobalah untuk menyiapkan dan memberdayakan diri terlebih dahulu, dari segi tubuh, mental, maupun ilmu pengetahuan sehingga Anda dapat menjadi lebih siap jika keadaan tidak berjalan semulus yang Anda kira atau ada hal yang terjadi diluar rencana.

 

Selamat memberdayakan diri~

Sumber:

  • https://www.babycentre.co.uk/a1019378/exercise-during-a-twin-pregnancy
  • https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/twins-healthy-multiple-pregnancy/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5682869/
  • https://www.todaysparent.com/pregnancy/being-pregnant/what-pregnancy-is-really-like-when-youre-expecting-twins/
  • https://www.whattoexpect.com/pregnancy/twins-and-multiples/having-vaginal-birth-twins/
  • https://www.whattoexpect.com/pregnancy/twins-and-multiples/potential-complications-carrying-twins/