Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

0

“Selamat Anda positif Hamil!”

Terkejut…..sebal…..menyesal….tapi juga senang!!!

Itulah perasaan saya saat mengetahui bahwa saya positif hamil. Terkejut karena saya ketahuan hamil pada saat saya menjalani test kesehatan hendak masuk sebuah akademi perawat kesehatan di semarang. Sebal…karena sebenarnya saya belum pengen hamil, saya masih ingin melanjutkan sekolah, saya tidak akan mendapatkan pekerjaan yang bagus kalau saya hanya lulusa SPK (Sekolah Perawat Kesehatan). Menyesal….karena kok saya gak hati-hati sich…memang saya sudah menikah 7 bulan sebelumnya tetapi saya belum pengen punya anak!!! Tapi juga senang…..karena ini adalah bukti bahwa saya adalah wanita sempurna.

2 bulan pertama saya masih belum bisa menerima kehamilan saya, tapi lama-lama mulai ada rasa sayang kepada janin saya. Dan akhirnya semakin hari rasa sayang itu semakin kuat tumbuh dengan subur di hatiku. Terbayang dibenak saya sebentar lagi akan ada bayi mungil di pangkuan ini, bayi yang sehat, lucu dan menggemaskan. Bayi yang dinanti-nantikan, bayi yang mampu memberi kedamaian saat saya memeluknya.

Namun….tiba-tiba ada rasa takut… cemas… apalagi saat saya ingat proses persalinan pasien-pasien saya dulu (kebetulan sebelumnya ± 3th saya bekerja di RS Swasta), semua serba mengerikan, penuh jeritan, dijahit, sakit, menangis…..Hufft… seiring dengan semakin besarnya perutku hampir tiap malam saya terbangun karena mimpi buruk. Mimpi perdarahan…mimpi harus di SC, mimpi bayiku cacat.

Namun setiap kali saya merasakan cemas, takut yang saya lakukan adalah berdoa dan mendengarkan musik klasik yang membuat saya tenang dan nyaman. Dan saya melakukannya berulang-ulang sambil selalu menenangkan diri sendiri dan niat dari dalam hati proses persalinan lancar.

Pukul 22.00 WIB saat hendak tidur, suami saya mencium dan mengelus perut saya dengan lembut dan berkata kepada bayi saya…”ayok tidur ya dek”…dan tiba-tiba, ketuban saya pecah! Saya langsung berdiri dan pindah ke kamar yang lebih nyaman untuk bersalin. Jam 23.00 WIB akhirnya Puji Tuhan, putri mungil saya lahir dengan selamat, lancar dan benar-benar tanpa rasa sakit.

Dan putri mungil itu bernama Gabriele Nadina Elloianza yang sekarang ini sudah berumur 10 tahun (Kelas 6SD)

Saya harap Andapun bisa merasakan hal yang sama yaitu melahirkan nyaman dan lancar.