Bidan Kita

Home Baby care Serba Serbi Tentang Menyusui Bayi Anda

Serba Serbi Tentang Menyusui Bayi Anda

0
Serba Serbi Tentang Menyusui Bayi Anda

Lama-kelamaan, anda dan bayi anda akan terbiasa dengan pengaturan posisi seperti ini. Ingatlah, anda perlu mengatur posisi nyaman ini agar puting susu anda tidak sakit dan lecet. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang puting susu yang lecet dan cara-cara untuk mencegah serta mengobatinya.

Cara mengetahui Kapan Harus Menyusui

Susui bayi anda kapan saja ingin. Ia akan menggunakan hunger cues atau tanda-tanda lapar (tanda-tanda fisik) untuk memberitahu anda kapan ia ingin menyusu. Contohnya, ia akan menunjukkan kepada anda bahwa ia lapar dengan mengisap apa saja yang ada di dekat mulutnya.

Atau, ia akan mengeluarkan suara-suara dan mencoba mengisap tangannya. Atau, ia akan mengisap selimutnya atau lengan anda. Bila anda melewatkan tanda-tanda lapar ini, ia akan mulai gelisah, dan akhirnya menangis. Cobalah menyusui bayi anda sebelum ia menangis. Lebih sulit menyusuinya bila ia sedang menangis.

Seberapa sering bayi anda menyusu? Inilah beberapa panduan tentang pola menyusu pada minggu-minggu awal:

  • Kebanyakan bayi menyusu setiap 1-3 jam. Namun, bayi tidak selalu menyusui dengan jadwal teratur. Kadang-kadang, bayi menyusu setiap jam untuk beberapa kali makan, kemudian tidur selama 3-4 jam.
  • Kebanyakan bayi yang baru lahir menyusu antara 8-18 kali sehari. Umumnya, kira-kira 12 kali menyusu setiap hari. Setelah beberapa minggu, bayi anda dapat minum lebih banyak susu setiap kali menyusu. Ini biasanya mengurangi jumlah pemberian ASI dalam satu hari.
  • Biarkan bayi anda menyusu pada setiap payudara selam ingin. Menyusu lebih lama akan membantunya mendapatkan banyak susu. Lamanya bayi menyusu mencapai 20-40 menit atau lebih lama dari itu.
  • Lamanya bayi menyusu acap kali tergantung pada ukuran bayi anda dan gaya makannya. Beberapa bayi mengisap dengan kencang, cepat, dan lebih singkat; sedangkan yang lain mengisap lagi. Sementara itu bayi yang lain tertidur saat menyusui, kemudian bangun dan menyusu lagi. Diperlukan waktu yang lebih lama bagi bayi-bayi ini untuk mendapatkan cukup susu.

Menyusui bayi itu lebih mudah dilakukan ketika ia ingin menyusu alih-alih dilakukan sesuai jadwal. Mencoba membuat bayi yang lapar menunggu sampai waktu tertentu untuk menyusu akan membuat anda dan bayi anda kesal. Selain itu, membangunkan bayi yang sedang tidur untuk menyusu tidaklah mudah.

Anda tak perlu memaksanya bangun kecuali saat berat badannya menurun atau kulitnya menguning. Bila kulitnya kuning, kemungkinan ia tidur melewati jam menyusu. Jadi, pada minggu-minggu pertama, bangunkan bayi anda bila ia tidur lebih dari 4 jam.

Bayi-bayi mengalami lesatan pertumbuhan (growth spurts) yang berlangsung 2-7 hari. Pada waktu-waktu ini, bayi anda tumbuh lebih cepat dan perlu lebih sering makan. Lesatan pertumbuhan terjadi pada usia kira-kira 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Pada waktu-waktu ini, bayi anda mungkin menyusu setiap jam. Dengan waktu-waktu ini, bayi anda mungkin menyusu setiap jam.

Dengan seringnya bayi anda menyusu, payudara anda akan menghasilkan lebih banyak ASI. Hal ini akan meningkatkan persediaan ASI anda dan bayi anda mendapat lebih banyak ASI setiap kali menyusu. Ketika telah anda menghasilkan cukup ASI, ia akan mulai menyusu lebih sedikit.

Lesatan pertumbuhan ini mungkin membuat anda merasa seakan-akan anda harus menyusui bayi anda setiap waktu. Namun, seiring bayi anda tumbuh dan minum lebih banyak setiap kali menyusu, anda akan mulai merasa anda punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri pada jeda-jeda waktu menyusui.

Dasar-dasar Pemberian ASI

Mulailah menyusui dengan payudara tempat bagi anda menyusu terakhir kali (atau payudara yang terasa paling penuh). Kadang-kadang, bayi lebih suka menyusu pada satu payudara setiap kali menyusu. Bila bayi anda menyusu dari kedua payudara, ia biasanya minum lebih banyak susu dari payudara pertama. Dengan bolak-balik beralih dari satu payudara ke payudara yang lain ketika anda mulai menyusui, anda membuat kedua payudara menghasilkan banyak susu.

Susui dari payudara pertama selama bayi anda mau mengisap (biasanya kira-kira 10-20 menit). Ketika aliran susu menurun, anda mungkin menyadari bayi anda menelan lebih sedikit. Payudara anda juga terasa lebih lunak ketika anda tekan. Biarkan bayi anda sendiri yang melepaskan payudara anda.

Setelah ia berhenti menyusu pada satu payudara, posisikan ia sedemikian rupa sehingga ia bersendawa, agar udara diperutnya keluar. Anda mungkin juga ingin mengganti popoknya setelah bayi anda menyusu. Bila ia tertidur setelah menyusu pada payudara pertama, penggantian popok mungkin akan membangunkannya untuk menyusu.

Bila ia tertidur setelah menyusu pada payudara pertama, penggantian popok mungkin akan membangunkannya untuk menyusu lagi. Jika ia terbangun, berilah payudara yang satunya. Biarkan ia menyusu selama ia bangun dan berminat.

Bila ia tidak mau menyusu pada payudara yang kedua, jangan khawatir. Ia tidak sedang memerlukan susu ekstra. Selama masa lesatan pertumbuhan, bayi sering kali minum dari kedua payudara setiap kali menyusu.

Apakah bayi anda mendapat cukup ASI?

Umumnya, para ibu menghasilkan cukup ASI untuk bayi mereka. Mungkin saja diperlukan waktu satu sampai dua hari pemberian ASI ekstra untuk meningkatkan pasokan ASI anda selama masa lesatan pertumbuhan.

Namun, pemberian ASI ekstra adalah kunci menuju peningkatan pasokan ASI anda. Demikian pula, pemberian ASI yang sering akan menghasilkan lebih banyak susu. Oleh karena itu, memberi bayi susu formula akan menghambat pasokan ASI anda untuk “mengejar” kebutuhan bayi anda.

Selama minggu pertama setelah persalinan, anda tentu ingin merasa yakin bahwa anda menghasilkan cukup ASI. Perhatikan tanda-tanda ini yang dapat membantu anda tahu apakah bayi anda mendapat cukup ASI:

  • Bayi Anda menyusu setidaknya 8 kali setiap hari.

Kebanyakan bayi menyusu lebih sering (8-18 kali dalam 24 jam).

  • Popok basahnya perlu diganti sedikitnya 6 kali setiap hari (setelah usia 5 hari). Bila anda menggunakan pospak (popok sekali pakai), sulit untuk tahu seberapa sering bayi anda buang air kecil. Letakkan selembar kecil handuk kertas di dalam pospak. Handuk kertas itu akan tetap basah ketika bayi anda buang air kecil.
  • Bayi anda buang air besar sedikitnya 2 kali setiap hari. Kebanyakan bayi sering buang air besar, satu kali setelah setiap kali menyusu. Pada buklan pertama, tinjanya akan berwarna kekuningan dan lembut, hampir setiap kali habis menyusu.
  • Bayi anda dengan aktif mengisap dan menelan saat menyusu. Dengarkan tegukannya. Kedengarannya seperti bunyi “ugh”.
  • Bayi anda terlihat puas setelah menyusu.

Pertambahan berat badan bayi anda dapat memberitahu anda bahwa ia mendapat cukup ASI. Kebanyakan bayi mengalami sedikit penurunan berat badan setelah lahir. Biasanya, berat badan bayi akan kembali ke berat lahirnya dalam waktu 2 minggu. Dokter anak akan memeriksanya pada minggu pertama atau kedua setelah kelahiran.

Pada kunjungan itu, dokter akan menimbang dan mengukur bayi anda dan memastikan ia sehat. Anda bisa juga membawa bayi anda ke rumah sakit, meminta dokter atau bidan untuk datang ke rumah, atau pergi ke posyandu.

Cara Mengetahui Bila Bayi Anda TIDAK Mendapat Cukup ASI

  • bayi anda menyusu kurang dari 8 kali dalam 24 jam.
  • Air seninya berwarna kuning gelap. Bayi anda tidak membasahi setidaknya 1 popok setiap hari pertambahan usianya (selama minggu pertama).

Misalnya, setidaknya-tidaknya ada 3 pokok basah ketika bayi anda berusia 3 hari.

  • Bayi anda mengantuk dan tidak berminat menyusu.
  • Wajah, dada, dan bagian putih matanya berwarna kuning. (mata yang kekuningan adalah tanda jelas dari jaundice atau bayi kuning. Jaundice terjadi ketika ada terlalu banyak bilirubin dalam darah bayi anda. Ini bisa terjadi ketika ia tidak mendapat cukup susu dan ia tidak membuang tinja berwarna hijau kehitaman yang ada pada ususnya saat ia masih berada dalam kandungan).

Bila anda mengkhawatirkan berat badan bayi anda karena ia tidak banyak menyusu dan jarang buang air kecil dan buang air besar, teleponlah dokter anak untuk menceritakan kecemasan anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here