Bidan Kita

Home Baby care STIMULUS CERDAS UNTUK BUAH HATI

STIMULUS CERDAS UNTUK BUAH HATI

0
STIMULUS CERDAS UNTUK BUAH HATI

Tataplah matanya dengan tatapan sayang dan senyuman sambil mengoleskan minyak pelumas. Mulailah putar music klasik untuk membuat suasana rileks tapi ceria.

Ketika bayi dalam keadaan telentang, bagian yang dipijat adalah:

  1. Wajah
  2. Daerah sekitar leher
  3. Dada
  4. Perut
  5. Paha depan dan betis
  • Langkah ketiga: bagian belakang

Setelah keseluruhan bagian depan bayi dipijat, tengkurapkanlah bayi dengan hati-hati. Jangan paksa bayi untuk tengkurap bila saat itu belum siap. Perlu diajak bercanda atau bermain-main agar ia dapat menempati posisi tengkurap dengan nyaman.

Saat posisi tengkurap, bagian tubuh bayi yang dipijat adalah bagian belakangnya, yaitu:

  1. Bagian belakang leher

Daerah ini hanya diberikan sentuhan, boleh agak menekan tetapi jangan terlalu keras.

  1. Punggung sampai pinggang

Pemijatan daerah punggung sangat bervariasi. Sifat pijatan ini adalah untuk mengantisipasi kebosanan bayi dan untuk kesenangan.

Berikan urutan di daerah ini, dari arah tengah ke samping secara simetris atau gerakan dari bawah ke atas.

  1. Pinggul

Daerah pinggul sangat cocok dengan kecocokan dan remasan. Berikan gerak ini dan ulang sekitar tiga sampai lima kali.

  1. Paha dan betis

Paha dan betis sangat cocok diberikan remasan dan urutan. Lakukan ini kanan dan kiri bergantian.

  • Langkah keempat: tangan dan kaki

Pemijatan tangan dan kaki dilakukan sebagai kelengkapan setelah bagian depan dan belakang bayi dilakukan semuanya

  1. Pemijatan tangan

Pijat telapak dan punggung tangan dengan tekanan lembut. Pijat pula jemarinya dengan menyela-nyela menggunakan urutan lembut. Berikan urutan di lengan dan bahu, dengan arah dari bawah ke atas (ke arah pundak). Jangan memijat pergelangan atau persendian.

  1. Pemijatan kaki

Sama seperti tangan, pijatlah dengan lembut telapak dan punggung kaki, lanjutkan dengan menyela-nyela jemari dan mengurut betis serta paha. Lakukan ini dengan arah dari bawah ke atas (menuju arah jantung)

SENAM OTAK (Brain Gym)

  1. Apa itu senam otak?

Paul E. Denisson, seorang ahli kinesiology (ilmu gerak) Amerika Serikat, menemukan bahwa gerakan-gerakan tertentu dapat membantu mengoptimalkan fungsi dan integritas otak. Ia mengamati adanya hubungan antara bergerak, kemampuan bahasa, dan akademik. Menurutnya, gerakan tubuh lateral akan mengintegrasikan saraf otak bagian keseimbangan, otak kecil, dan otak tengah sekaligus pula otak luar kanan dan kiri (bagian sensorik dan motorik). Serangkaian gerakan ini ia populerkan dengan istilah brain gym (senam otak)

  1. Manfaat brain gym

Gerakan-gerakan brain gym yang dilakukan secara teratur dan benar akan menstimulasi otak agar lebih terintegrasi dan fungsi otak akan meningkat. Berikut adalah manfaat khusus dari brain gym.

  • Meningkatkan kemampuan kognitif (kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, persepsi, belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas)
  • Menyelaraskan kemampuan beraktivitas dan berpikir pada saat yang bersamaan
  • Adanya keseimbangan/ harmonisasi antara kontrol emosi dan logika
  • Mengoptimalkan fungsi kinerja pancaindra
  • Menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh
  • Meningkatkan daya ingat
  • Meningkatkan ketajaman pendengaran dan penglihatan
  1. Gerakan brain gym

Brain gym memiliki 26 macam gerakan. Namun, anda tidak perlu memaksakan melakukan semua pada si kecil. Gerakan harus disesuaikan dengan perkembangan bayi anda. Misalnya, bola yang berbunyi digerakkan ke kiri dan kanan di depan bayi, atau bayi memegang mainan lalu digerakkan ke kiri dan kanan. Gerakan asal berdimensi ke kiri dan kanan.

Gerakan silang untuk usia 0-3 bulan

  1. Gerakan ini diberikan dalam posisi telentang.
  2. Tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan.
  3. Gerakan tangan dan kaki yang berlawanan ini ke atas dan ke bawah.
  4. Lakukan bergantian.
  5. Pada akhir usia 3 bulan, bayi harus bisa membolak-balikkan badan.
  6. Stimulasi gerak silang dapat merangsang kekuatan otot tangan.

Gerakan silang lanjutan untuk usia 4-8 bulan

  1. Bayi mulai berusaha meraih benda yang ada di hadapanya.
  2. Beri stimulasi gerak silang untuk mengkondisikan otak kanan dan kiri bayi. Ini akan melatih koordinasi mata dan gerak motoriknya. Dengan adanya koordinasi tersebut, bayi dapat meraih benda di dekatnya.

Gerakan lain usia 6-12 bulan

  1. Tekan saklar otak

Saklar otak adalah jaringan lunak di bawah tulang selangka kiri dan tulang dada sebel;ah kanan. Bantu si kecil menekan saklar otaknya selama 20-30 menit.

Saklar otak ini berfungsi untuk meningkatkan penerimaan oksigen.

  1. Tombol angkasa
  2. Biarkan si kecil dalam posisi tidur menyamping.
  3. Tekan bagian bibir di garis tengah bagian depan dan tekan garis tengah bagian belakang, di atas tulang ekor. Hal ini sangat membantu dalam proses relaksasi dan penglihatan dekat ke jauh.
  4. Tekan tombol bumi dengan memijat titik di bawah bibir dan tangan lain di tulang kemaluan. Gunanya untuk mengaktifkan energi di otak tengah yang dapat menyeimbangkan emosi, mengasah kemampuan anak menengok dimensi atas dan bawah.
  5. Lakukan gerakan homolateral dengan menggerakan kaki kiri dengan tangan kiri—bergantian dengan sisi yang lain—secara pasif. Gerakan ini bermanfaat untuk mengaktifkan spesialisasi otak kiri dan kanan serta lateralisasi yang tercermin dari kemampuan anak memakai baju sendiri, lempar-tangkap bola, menggambar, komunikasi, dan bernapas.

Nah selamat mencoba

semoga bermanfaat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here