Bidan Kita

Home Childbirth Hypnobirthing Membentuk ikatan dengan janin (prenatal bonding) melalui irama dan lagu

Membentuk ikatan dengan janin (prenatal bonding) melalui irama dan lagu

0

Apakah Anda selalu menyanyikan lagu pengantar tidur untuk bayi Anda yang masih ada dalam kandungan atau hanya menikmati bersenandung lagu favorit Anda saja? beberapa ahli percaya mengekspos bayi Anda dengan musik sebelum kelahirannya akan lebih membangun ikatan pralahir yang kuat. 

Bayi dan suara

Bukti penelitian menunjuk bahwa ada hubungan antara musik dan perkembangan otak, para ahli berpendapat bahwa bahkan bayi yang masih ada dalam kandungan bisa mendapatkan keuntungan dari melodi yang mereka dengan sejak awal. Don Campbell, yang dikenal untuk seri buku-buku dan kaset tentang “Mozart Effect”menyatakan bahwa berdasarkan penelitiannya, bayi usia lima bulan dalam rahim, otaknya sudah dapat mengolah suara sepenuhnya. Meskipun pitch dari semua suara yang teredam oleh lketuban, kulit cairan dan otot, melodi dan ritme.

Dalam The Mozart Effect For Children, Campbell mencurahkan satu bab dengan “melodi pertama kehidupan,” atau pengalaman bayi pra-melahirkan dengan musik. Campbell dan ahli lainnya menyatakan percaya bahwa ikatan prenatal orang tua dapat dibangun dengan menggunakan musik baik untuk berkomunikasi maupun meminta reaksi dari bayi yang belum lahir mereka. Campbell menjelaskan bagaimana telinga adalah organ sensorik pertama yang brekembang dalam rahim,

Sebuah lagu bahagia

Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk memasukkan musik ke dalam kebiasaan rutin selama kehamilan:

1. Mengirim pesan: Tulis sebuah lagu pribadi tentang cinta untuk bayi Anda yang masih ada dalam kandungan. Menyanyikannya dengan pasangan Anda, misalnya “Twinkle, Twinkle, Little Star,” dan ulangi sesering mungkin. Gunakan kreativitas Anda sebagai alat untuk mengirim pesan selamat datang kepada anak Anda, dan jangan heran jika Anda dapat menggunakan lagu ini untuk menenangkan bayi Anda ketika bayi Anda sudah lahir kelak.

2. Hindari Stres: Setiap ibu hamil mengalami stres, tapi jika Anda dapat bersantai menggunakan musik yang menenangkan, bayi Anda juga akan merasakan hal yang sama. Gunakan musik untuk relaksasi setelah hari yang melelahkan di kantor, atau menyenandungkan lagu khusus ketika Anda merasa jantung berdebar-debar. Berusaha untuk menenangkan bayi Anda dan melindunginya dari stress yang Anda rasakan.

3. Bermain game: Pada trimester terakhir, cobalah menyanyikan atau member lagu singkat atau kode atau ketukan secara berulang-ulang, irama sederhana dan menunggu untuk bayi anda untuk merespon. Campbell menyatakan bahwa “panggilan” ini semacam “kode Morse” untuk membiarkan bayi Anda tahu bahwa Anda menaruh perhatian padanya.

4. Mendengarkan Musik saat melahirkan: Bawalah CD atau kaset ke kamar rumah sakit atau klinik bersalin. Musik tidak hanya bisa membantu kemudahan dan mengalihkan perhatian, dan pikiran Anda, juga dapat membantu Anda untukuk tetap rileks Musik dapat membuat suasana santai di ruang bersalin, juga, dan membantu menenangkan segala ketegangan yang mungkin mengganggu proses persalinan.

Manfaat Harmonis

Sementara para ilmuwan terus meneliti hubungan antara musik dan perkembangan saraf, orang tua terus membuktikan kekuatan musik baik untuk mengilhami dan meningkatkan kemampuan belajar.

Dr Gordon Shaw, MD, presiden Musik Intelijen Syaraf Development Institute (MIND), percaya bahwa musik dapat merangsang pola syaraf dalam otak bayi dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mempelajari konsep yang kompleks, terutama yang berkaitan dengan matematika canggih. Campbell memuji dampak paparan musik pada awal bahasa dan perkembangan berbicara.

Jadi, gunakan music untuk membangun ikatan Antara ibu dan janin ibu.

Salam Hangat

Bidan Kita