3. Pilih pengasuh (dokter, bidan) dan provider (BPS, RB, RSIA, RS) dengan bijaksana. Ada dokter yang baik, bisa di ajak diskusi namun karena dia dinas di RS dan RS punya SOP dan kebijakan sendiri sehingga dokter tersebut harus mematuhi SOP dan kebijakan RS yang mungkin bertentangan dengan keinginan Anda. Begitu juga sebaliknya.  Periksalah kualitas dari pilihan Anda selama ANC ini bertujuan untuk menemukan pengasuh yang dapat Anda percaya aman dan ramah. Untuk hal ini ada baiknya Anda melakukan Maternity Tour (keliling untuk survey pengasuh&provider) selama masa kehamilan.
4. Bertanggung jawab atas kesehatan Anda selama kehamilan Ini berarti makan dengan gizi yang baik dan berolahraga, belajar sebanyak mungkin tentang kehamilan dan kelahiran, dan bekerja sama dengan pengasuh untuk mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan atau ketika Anda membutuhkannya.
5. Tanya tentang bukti ilmiah. Banyak sekali Tes dan prosedur yang sangat umum dilakukan pada kehamilan dan proses kelahiran, tetapi sering kali tidak ada penelitian untuk mendukung penggunaannya. Kadang-kadang, menurut penelitian bahkan menunjukkan intervensi tersebut berbahaya. Mulailah belajar memahami temuan ilmiah, lalu setiap akan dilakuakn intervensi Tanyakan apa penelitian yang mendasari tindakan tersebut.
6. Mengharapkan informasi secara pribadi. Jika dokter anda merekomendasikan tes, prosedur, pengobatan, atau operasi, luangkan waktu untuk belajar apa kemungkinan manfaat dan bahaya untuk Anda dan bayi Anda. Buatlah keputusan yang tepat untuk Anda. Selain itu ketahui BRAIN-nya (Benefit, Risk, Alternative, Intuition, dan Nothing)
7. Pikirkan tentang apa yang penting bagi Anda, dan mengkomunikasikan hal ini dengan dokter atau bidan Anda. Dalam perawatan bersalin jarang ada satu pilihan. Biasanya ada beberapa pilihan, masing-masing dengan keuntungan mereka sendiri potensial dan bahaya. Anda adalah orang yang harus memutuskan mana yang mempunyai manfaat dan bahaya paling penting bagi Anda.