
Referensi & Daftar Pustaka
-
Simkin, P., & Ancheta, R. (2017).
The Labor Progress Handbook: Early Interventions to Prevent and Treat Dystocia (4th ed.). Wiley-Blackwell.
→ Buku ini menjelaskan hubungan antara emosi ibu (takut, lelah) dengan efektivitas kontraksi dan progres persalinan, termasuk dampak hormonal seperti adrenalin yang menghambat oksitosin. -
Hodnett, E. D., Gates, S., Hofmeyr, G. J., Sakala, C. (2013).
Continuous support for women during childbirth. Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue 7. Art. No.: CD003766.
→ Meta-analisis ini menunjukkan bahwa dukungan emosional dari pendamping secara signifikan menurunkan durasi persalinan dan meningkatkan pengalaman kelahiran yang positif. -
Buckley, S. J. (2015).
Hormonal Physiology of Childbearing: Evidence and Implications for Women, Babies, and Maternity Care. Childbirth Connection.
→ Dokumen ini menjelaskan neuroendokrinologi persalinan, peran hormon kelahiran (oksitosin, endorfin), dan bagaimana rasa aman, privasi, dan dukungan mendalam membantu proses persalinan alami. -
Reed, R. (2018).
Reclaiming Childbirth as a Rite of Passage: Weaving Ancient Wisdom with Modern Knowledge. Pinter & Martin.
→ Rachel Reed menguraikan pentingnya urge to push yang alami, kritik terhadap intervensi medis tergesa-gesa, serta pendekatan gentle birth berbasis rasa percaya pada tubuh perempuan. -
England, P., & Horowitz, R. (2007).
Birthing From Within: An Extra-Ordinary Guide to Childbirth Preparation. Partera Press.
→ Buku ini menekankan pentingnya kehadiran emosional pendamping dan makna spiritual serta transformatif dari pengalaman melahirkan, termasuk bagaimana menangani ekspresi emosional ibu. -
Gaskin, I. M. (2003).
Ina May’s Guide to Childbirth. Bantam Books.
→ Ina May Gaskin menyampaikan pentingnya percaya pada tubuh sendiri, menghindari tekanan eksternal saat mengejan, dan bagaimana suasana hati dan lingkungan memengaruhi hasil lahiran. -
Midwifery Today (2019).
Social and Psychological Pressure in Childbirth: How Expectations Affect Pelvic Floor Response. Midwifery Today, Issue 129.
→ Artikel ini membahas bagaimana tekanan sosial dan ekspektasi (dari suami, keluarga, atau budaya) bisa menyebabkan ketegangan otot dasar panggul yang memperlambat kemajuan kala II. -
Michel Odent (2004).
The Fetus Ejection Reflex. Midwifery Today, Issue 71.
→ Menjelaskan pentingnya membiarkan tubuh mengejan secara alami tanpa interupsi atau instruksi keras. Michel Odent juga menyoroti bagaimana hormon-hormon hanya bekerja jika ibu merasa aman dan tidak diawasi secara invasif. -
World Health Organization (2018).
WHO recommendations: Intrapartum care for a positive childbirth experience. Geneva: World Health Organization.
→ Dokumen resmi WHO yang mendukung pendekatan berbasis dukungan, individualisasi perawatan, dan menghindari intervensi non-esensial selama persalinan.