
Buatlah perkiraan bagaimana posisi bayi, baru kemudian mulai mendengarkan detak jantung bayi di bagian yang menurut perkiraan nada adalah letak detak jantung bayi. Anda mungkin harus mendengar di beberapa bagian sebelum akhirnya anda menemukan titik dimana detak jantung abyi terdengar paling keras dan jelas.
Menemukan posisi bayi dengan cara mendengar detak jantungnya
Apakah detak yang paling keras keras ada di atas atau bawah pusar ibu?
Kadang-kadang ketika bayi menghadap ke perut ibu, akan lebih sulit untuk menemukan letak detak jantungnya karena terhalang oleh kaki dan tangan bayi. Cobalah untuk mendengar di bagian samping ibu atau langsung di bagian tengah perut ibu untuk mendengarkan detak jantungnya.
Kalau bisa,buat catatan tentang letak anda mendengarkan detak jantung bayi dnegan gambar sederhana.
Dalam catatan ini misalnya,bayi tidak berpindah ke posisi kepala di bawah sampai mencapai tujuh bulan usia kehamilan. Setelah itupun bayi bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya sehingga tanda X berpindah dari sisi kiri ke kanan perut ibu dan kemudian kembali ke posisi semula. Pergerakan semacam ini adalah normal.
Memeriksa kecepatan detak jantung bayi
Tanda sehat
Detak jantung bayi antara 120 sampai 160 detak per menit.
Tanda bahaya
Bayi yang jantungnya berdetak di bawah 120 atatu di atas 160 per menit mungkin mempunyai masalah. Bayi yang jantungnya berdetak kurang dari 100 atau lebih dari 180 membutuhkan pertolongan medis.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk memeriksa kecepatan kecepatan detak jantung bayi:
- Gunakan jam atua arloji yang mempunyai jarum detik seperti kalau anda memriksa denyut nadi ibu. Jika anda tidak punya jam atau arloji,bandingkan detak jantung bayi dengan denyut nadi anda saat anda santai atau tenang. (andapun bisa juga membuat jam sederhana dari bahan yang ada di rumah). Detak jantung bayi seharusnya dua kali lebih cepat daripada denyut nadi anda.
- Hitung jumlah detak dalam satu menit. Jika anda kesulitan untuk melihat jam sementara menghitung detak jantung,mintalah orang lain untuk memberi tanda mulai dan berhenti menghitung. Jika detak jantung bayi sepertinya terlalu lambat, rasakan denyut nadi ibu saat anda mendengar detak jantung bayi. Jika denyut nadi ibu dan jantung bayi sama kecepatannya, anda keliru karena hanya mendengar denyut ibu.
- Catat dimana tempat anda mendengar denyut jantung dan seberapa kecepatannya.
Jika detak bayi lebih dari 160 per menit, tunggulah untuk beberapa menit dan kemudian periksa lagi. Kadang-kadang,detak jantung lebih cepat saat bayi bergerak. Jika detak janntung bayi tetap di atas 160 (terutama jika sampai 180 atau lebih) ibu mungkin mengalami infeksi. Periksalah apakah ibu mempunyai denyut nadi palsu atau ibu menderita demam.
Jika detak jantung bayi lambat, bayi mungkin dalam kondisi bahaya. Jika detak jantung antara 100 sampai 120 per menit, cobalah untuk menggerakkan bayi sedikit keluar. Mungkin bayinya sedang tidur. Periksalah apakah detak jantungnya lebih cepat ketika bayi sudah bangun.
Jika detak jantung lebih lambat dari 100 per menit, carilah pertolongan medis. Bayi dalam kondisi bahaya! Di rumah sakit, ibu mungkin harus melahirkan dengan cara Caesar untuk membantu bayinya lahir premature.
Catatan: detak jantung yang tenang belum tentu berarti bayinya lemah. Mungkin dada bayi atau punggung bayi terletak jauh dari telinga anda atau suara detak sulit menembus perut ibu. Sebagai contoh misalnya perut ibu tebal karena ibu gemuk.
Nah selamat mencoba semoga bermanfaat
Salam hangat
Yesie Aprillia
[…] Dalam proses persalinan, Anda dan bayi Anda berada di dalam tim yang sama dan harus bekerja sama agar persalinan Anda dapat berjalan dengan lancar. Walaupun bayi Andalah yang menentukan kapan ia akan dilahirkan, namun Andalah yang dapat menentukan posisi dan presentasi kepala bayi Anda lewat kebiasaan dan postur Anda sehari hari. Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk memberdayakan diri dan memastikan bahwa bayi Anda berada di dalam posisi yang seoptimal mungkin untuk persalinan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai posisi bayi, klik disini. […]