
Untuk pemberian EPO, akan lebih bijaksana untuk mengkonsumsi mulai ke-37 kehamilan dan harus berkonsultasi dengan bidan atau dokter Anda.
selain ke 4 poin di atas, bisa juga Anda mengkonsumsi:penambahan makanan lain yang dapat meningkatkan kekuatan dan elastisitas perineum Anda seperti
Silika-memperkuat kulit dan mempromosikan elastisitas dan penyembuhan luka. Sumber makanan: biji-bijian, sayuran hijau gelap, daun bawang, kacang hijau, , stroberi, mentimun, mangga, seledri, asparagus. Bisa juga dengan mengkonsumsi Homeopathy silica biasanya di berikan 2 minggu sebelum HPL)
Selenium-mempromosikan elastisitas kulit dan mencegah kerusakan sel radikal bebas. Sumber makanan: kacang brazil adalah sumber yang paling ampuh , bibit gandum, ikan, bawang putih, telur, beras merah, dan roti gandum.Bisa juga mengkonsumsi Homeopathy
Vitamin E-mjuga meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan mempercepat penyembuhan luka. Sumber makanan: biji bunga matahari, almond, zaitun, pepaya, dan sayuran hijau gelap.
Sedangkan upaya lain untuk menghindari robekan perineum :
- Pilih bidan, atau dokter yang tidak melakukan episiotomi sebagai prosedur rutin.
- Berolahraga secara teratur, kegel bisa menjadi pilihan
- Hindari posisi terlentang saat mengejan. Penelitian sudah sangat sangat jelas menunjukkan bahwa ini adalah posisi terburuk untuk melahirkan bayi yaitu terlentang dengan kaki terbentang lebar, kaki di sanggurdi (sumber). Jika Anda ingin memaksimalkan peluang Anda untuk terhindar dari robekan perineum, jangan biarkan SOP (Standart Operating Procedures) di Layanan kesehatan memaksa Anda. Pastikan bidan atau dokter Anda tahu niat Anda dan mengijinkan Anda melahirkan dengan posisi jongkok, merangkak, duduk, maupun miring.
- Gunakan intuisi anda saat mengejan dan lakukan dengan lembut. karena pada dasarnya pada saat mengejan, begitu kepala bayi Anda hendak crowning, maka kontraksi pasti berhenti dan disinilah kepala bayi Anda di ijinkan untuk memassage atau memijat perineum ibunya agar meregang dengan pelan dan lembut. saat inilah sang ibu harus menguasai nafas dan dirinya. jangan mengejan serta merta
- Kompres Hangat , berikan dan lakukan pada saat proses mengejan apalagi pada saat kepala crowning. karena ini akan membantu peredaran darah di perineum menjadi lebih lancar
- Waterbirth ==> ini juga terbukti menghindari robekan perineum. namun sayangnya di Indonesia waterbirth masih sangat kontroversi. jadi saya tidak akan membahas dulu ya?
- Optimalisasi posisi janin. posisi kepala janin juga akan sangat berpengaruh dengan resiko robekan perineum. untuk itu upayakan posisi janin optimal.
selamat mencoba
salam hangat
Yesie