· Kulit payudara tampak lebih merah
· Payudara mengeras
· Nyeri dan berbenjol-benjol
· Cara mengatasinya:
· Tetap menyusui bayi,
· Bila disrtai demam dan nyeri dapat diberi obat penurun demam dan menghilangkan rasa nyeri,
· Bila belum berhasil segera rujuk ke Puskesmas,
· Lakukan perawatan payudara secara baik dan teratur.
6. Payudara abses
Abses pada payudara disebabkan karena radang payudara. Untuk sementara payudara yang abses tidak dipakai untuk menyusui. Rujuk ke Puskesmas. Setalah sembuh bayi dapat menyusui kembali.
7. Produksi ASI kurang
Cara mengatasinya:
· Lakukan HYpnobreastfeeding
· Ibu perlu menjaga ketenangan pikiran,
· Cukup istirahat dan mempertinggi rasa percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya,
· Makanan ibu cukup bergizi,
· Tingkatkan frekuensi menghisap / menyusui.
8. Bayi Bingung putting
Bila ibu bekerja atau karena sesuatu hal bayi terpaksa diberikan susu buatan, berikan dengan sendok, jangan dengan dot susu botol karena menyusui dari dot berlainan dengan puting ibu. Ini untuk menghindari agar bayi tidak bingung putting
Mempertahankan dan mempertinggi produksi ASI.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi ASI, diantaranya adalah
a. Merawat payudara dan senam payudara.
b. Memperhatikan makanan ibu menyusui konsumsilah gizi seimbang.
c. Minum 8 gelas air putih tiap hari.
d. Istirahat yang cukup
e. Menjaga ketenangan pikiran dan mempertinggi rasa percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya. Teruskan menyusui. Hisapan bayi akan merangsang produksi ASI.
f. Lakukan relaksasi hypnobreastfeeding dan selalu gunakan affirmasi dan sugesti positif.
Relaktasi
Apabila menyusui terhenti untuk sementara karena sesuatu sebab dan ibu ingin menyusui lagi, maka caranya adalah dengan memberikan kesempatan pada bayi menghisap payudara 8-10 kali sehari, tiap kali selama 15 menit. Apabila puting menjadi nyeri atau lecet, teruskan pemberian ASI tetapi waktunya lebih pendek, yaitu 2-3 menit tiap kali. Kalau ASI belum keluar, beri susu formula pengganti ASI sebagai tambahan. Rata-rata ASI diproduksi lagi setelah 1-2 minggu. Selain itu tetap Lakukan relaksasi hypnobreastfeeding dan selalu gunakan affirmasi dan sugesti positif
Manfaat ASI eksklusif
· ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi.
· ASI mengandung zat gizi berkualitas tinggi, berguna untuk kecerdasan dan pertumbuhan.
· ASI mengandung asam amino essensial yang sangat penting untuk meningkatkan jumlah sel otak bayi (berkaitan dengan kecerdasan bayi), terutama sampai usia bayi 6 bulan. Bila pada periode tersebut terjadi kekurangan gizi, akan terjadi penurunan jumlah sel otak sebanyak 15-20%.
· ASI mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.
· ASI selalu aman dan bersih.
· ASI tidak pernah basi.
· ASI mempunyai suhu yang tepat, sehingga dapat langsung diberikan kepada bayi setiap saat.
· ASI mengandung zat antibodi sehingga menghindarkan bayi dari alergi dan diare.
· Meningkatkan sistem imun dan pertahanan tubuh terhadap infeksi
· Sistem imun bayi belum sepenuhnya berkembang hingga usia 2 tahun. Air Susu Ibu (ASI) mengandung sel darah putih yang lebih dari cukup yang disalurkan kepada anak, yang dapat melawan infeksi virus, bakteri, dan parasit di usus.
· ASI mengandung faktor-faktor yang meningkatkan respon imun pada imunisasi polio, tetanus, dipteri, dan influenza.
· Pemberian ASI mengurangi terjadinya beberapa penyakit dari infeksi yang parah termasuk infeksi sistem saluran pernafasan, infeksi telinga, bakteri meningitis, penumonia, infeksi saluran urin, dan sangat meminimalkan terjadinya diare pada anak-anak.
· Setelah bulan pertama, tingkat kematian bayi di Amerika Serikat berkurang hingga 21% pada bayi yang disusui.
· Bayi yang disusui memiliki risiko yang lebih rendah terhadap sindrome kematian bayi mendadak.