Bidan Kita

Home Breastfeeding ASI Thok Lho Ya Bunda…..

ASI Thok Lho Ya Bunda…..

0

· Perlindungan terhadap penyakit kronis

· Menyusui secara ekslusif selama 4 bulan minimalnya dapat menurunkan risiko diabetes tipe 1 (diabetes mellitus yang tergantung insulin) pada anak-anak dengan riwayat keluarga dengan diabetes, dan dapat menurunkan risiko munculnya diabetes tipe 2 di kemudian hari.

· Anak-anak yang disusui sebagian besar memiliki risiko yang minim dari beberapa bentuk kanker yang menyerang anak-anak, seperti penyakit Hodgkin dan leukimia.

· Menyusui dapat menurunkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol di kemudian hari.

· ASI mengandung anti-pencetus peradangan yang meminimalkan risiko terjadinya penyakit pencernaan seperti penyakit Chron dan Ulcerative colitis.

· Terjadinya asma dan eksim lebih rendah pada anak-anak yang secara ekslusif disusui sedikitnya selama 4 bulan, khususnya pada keluarga dengan risiko tinggi terhadap alergi.

Manfaat menyusui:

· Lebih mudah pemberiannya (ekonomis dan praktis).

· Menyusui mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.

· Menyusui dapat menjarangkan kelahiran (cara alamiah penunjang KB) jika bayi disusui hanya ASI saja selama 4 bulan pertama, tanpa diselingi makanan lainnya.

· Menghindarkan ibu dari kemungkinan timbulnya kanker payudara.

· Uterus cepat pulih.

· Ibu lebih sehat dan bayi tidak kegemukan.

· Mencegah timbulnya Diabetes Millitus pada masa bayi/anak-anak.

· Interaksi antara ibu dan bayi yang penting untuk perkembangan kejiwaan/mental anak.

Cara menyusui yang baik dan benar dapat dilakukan sebagai berikut:

· Sebelum menyusui, sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu.

· Bersihkan puting susu dengan air hangat, kemudian dilap dengan kain yang bersih.

· Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan.

· Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus

· Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari, dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.

· Setuhkan puting pada bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka lebar.

· Masukkan seluruh puting dan sebahagian lingkaran di sekitar puting (areola) ke mulut bayi

· Ibu dan bayi harus berada dalam keadaan santai, tenang dan nyaman.

Cara menyimpan ASI

ASI dapat disimpan dalam wadah yang bersih (steril), tertutup dan dapat tahan sampai: 6 jam pada suhu kamar. Sebelum diberikan kepada bayi dengan sendok atau gelas, ASI dapat dihangatkan dengan merendam wadah ASI dalam mangkok atau panci berisi air hangat/panas. Cara mengatasi puting datar dan terbenam

Puting datar dan terbenam dapat diatasi dengan cara:

Setiap selesai mandi pada periode kehamilan di atas 7 bulan, puting susu ditarik-tarik sampai menonjol atau dengan bantuan pompa susu. Setelah lahir, penarikan puting susu jangan dilakukan berlebihan. Cara mengatasi puting lecet dan nyeri

Untuk mengatasi puting lecet dan nyeri dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

· Mulai menyusui pada puting yang tidak sakit

· Susui sebelum bayi sangat lapar

· Jangan membersihkan puting susu dengan sabun atau alkohol

· Perbaiki posisi bayi pada saat menyusui

· Perhatikan cara melepas mulut bayi dari puting

· Keluarkan sedikit ASI untuk dioleskan pada puting selesai menyusui

· Biarkan puting kering sebelum memakai BH

· Bila lecet tidak sembuh dalam 1 minggu, rujuk ke Puskesmas

· Usahakan bayi menghisap sampai aerola

jadi ASI Thok Lho Ya

Salam Hangat

Bidan Kita

Referensi:

Courtesy of Coalition for Improving Maternity Services (2009). Co-authored by Nicette Jukelevics, MA, ICCE, and Ruth Wilf, CNM, PhD. www.motherfriendly.org