Dorong seperti jika Anda buang air besar, Ketika usaha ini diberikan, bayi dapat ditekan jalan lahir dan keluar vagina.
Langkah 5
Bersantai di akhir kontraksi, duduk atau berbaring. Bahkan Anda juga bisa mengubah posisi Anda ketika kontraksi berakgir. Ini sangat penting untuk membantu mengoptimalkan posisi janin. Dan akan sangat membantu jika Anda memilih untuk mengambil posisi yang vertikal atau tegak karena gaya gravitasi bumi akan membantu janin lebih turun lagi ke jalan lahir. Memang akan terasa sangat susah bahkan terasa berat ketika Anda harus mengubah posisi misalnya dari posisi setengah duduk ke posisi jongkok ketika Anda berada atau bersalin di atas tempat tidur. Namun hal ini tidak berlaku bagi Anda yang emmilih untuk melahirkan di dalam air atau waterbirth karena dengan waterbirth Anda bisa bebas untuk mobilisasi dan merubah posisi selama persalina dan ini sangat membantu memperlancar proses persalinan Anda.
Langkah 6
Jika memungkinkan, mintalah bidan atau dokter Anda untuk meletakkan cermin di dekat lubang vagina saat bayi mulai crowning, atau kepala terlihat di vagina. Hal ini dapat membantu beberapa ibu berkonsentrasi untuk mengejan di daerah ini. Bahkan ini dapat membantu sang ibu untuk lebih semangat lagi ketika mengejan. Sesuai pengalaman saya di lapangan saya selalu menganjurkan ibu untuk memegang kepala bayinya ketika kepala bayi sudah terlihat di vagina, hal ini ditujukan untuk meningkatkan dan merangsang hormon oksitosin yang ada didalam tubuh ibu sehingga kontraksi akan semkin seringd an si ibu pun merasa lebih semangat dan lebih “tersambung†dengan tubuhnya.
Langkah 7
Lanjutkan untuk mengejan di setiap kontraksi sampai bayi dilahirkan. Dokter mungkin akan menyarankan dan memberi aba-aba kapan Anda harus mengejan jika Anda menggunakan epidural.
Tips dan Peringatan
– Tarik nafas dalam ketika Anda hendak mengejan. Masukan dagu Anda ke dada Anda. Ingat bahwa mengejan dapat berlangsung antara 30 menit dan beberapa jam.
– Minumlah air, bisa juga air gula atau madu atau menyelipkan es batu di antara kontraksi untuk tetap terhidrasi.
– Berpindah dan merubah posisi jika Anda merasa perlu. Beberapa ibu akan menemukan posisi yang paling nyaman bagi tubuhnya untuk mengejan-kan bayinya. Dan bisa jadi ini bukan posisi terlentagn maupun setengah duduk. Ikuti insting dan naluri serta irama tubuh Anda. Dan komunikasikan dengan bidan atau dokter sehingga mereka bisa memfasilitasinya.
– Hindari mengejan ketika pembukaan servik belum lengkap. Kontraksi bisa membuat Anda merasakan dorongan yang tak terbantahkan untuk mendorong dan mengejan, namun ketika Anda mengejan dan posisis leher rahim saat itu masih sebagian tertutup justru dapat menyebabkan leber rahim membengkak. Istirahat dan tarik nafas panjang dan dalam meskipun kontraksi anda rasakan terus.
– Anda dapat saja tidak mengejan atau tidak sengaja menghejankan janin Anda selama persalinan. Kuncinya ada di nafas dan posisi Anda. Ketika Anda dapat selalu kontrol di nafas dan rileks juga dapat mengatur posisi yang paling nyaman maka bayi Anda akan melakukan tugasnya yaitu mendorong tubuhnya untuk keluar dari jalan lahir. Karena sebenarnya ketika Anda rileks maka seluruh otot di jalan lahir akan terbuka dan melebar. Ikutilah irama tubuh Anda, dan tanpa di hejankan dengan sengaja maka tubuh Anda akan mengejan dengan sendirinya. Anda cukup rileks dan tenang.
– Dorong ata mengejanlah seolah-olah Anda mengalami buang air besar – yang terbesar dalam hidup Anda. Dan berbicara tentang buang air besar, menaruh semua konsentrasi dan fokus saat mengejan – bukan menjadi khawatir apakah Anda akan dapat mengosongkan perut Anda. Karena pada dasarnya melahirkan rasanya hampir sama dengan membuang air besar bayangkan ketika Anda mengalami obstipasi atau sembelit bebera hari dan anda henda buang air besar, semakin Anda berusaha mengejan yang terjadi feaces semakin tidak bisa keluar karena ternyata semua otot Anda tegang, namun ketika Anda berusaha untuk rileks maka proses buang air besar justru semakin lancar.
– Ketika hendak mengejan cobalah untuk fokus dan tenang, dan bagi bidan atau dokter seharusnya mendukung hal ini dengan menjaga suasana yang tenang dan privat. Bidan tidak perlu berteriak-teriak untuk memberi aba-aba kepada ibu cukup berikan sugesti positif dan ajak ibu untuk mengikuti irama tubuhnya. Memang butuh kesabaran namun ini sangat baik untuk memperlancar proses persalinan.
Posisi untuk Mengejan