Bidan Kita

Home Blog Page 80

Memilih Jenis Kelamin Anak

0

 

Pada kehamilan yang direncanakan, pasangan suami istri dapat menentukan dengan sendiri jenis kelamin bayi dengan mengetahui teknik dan cara memilih jenis kelamin bayi

Namun yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa harus memilih?

 

Saya pernah membaca buku berjudul:”Pilih sendiri jenis kelamin anak anda”. Oleh penerbitnya di sampul depan ditulis “Dengan metode Shettles yang praktis dan telah terbukti secara ilmiah di banyak negara”. Buku ini ditulis oleh Landrum B.Shettles,M.D, PhD dan David M Rorvik. Buku ini oleh penerbitnya diklaim sudah terjual lebih dari 2 juta kopi.

 

Teknik yang ditawarkan oleh Shettles lebih banyak kepada pengenalan akan perubahan dan tanda-tanda pada saat menstruasi seperti perubahan lendir leher rahim (cervical mucus).

Namun, lagi-lagi saya kembali pada pertanyaan dasar yaitu: haruskah kita memilih jenis kelamin anak? Dan untuk apa?

Tidakkah akan terjadi gendercide, sehingga akan sangat sedikit jenis kelamin tertentu.  Misalnya untuk masyarakat Bali atau batak yang “mewajibkan” memiliki anak lelaki akan menciptakan sebuah demografi penduduk yang lebih banyak lelakinya dari pada perempuan. Mengapa kita tidak membiarkan saja alam mengatur seperti iramanya. Saya sering bertemu dengan permintaan pasangan akan jenis kelamin tertentu. Kebanyakan menginginkan anak laki-laki. Haruskah kita memilih ?

Buku ini memberikan pedoman praktis. Walau saya masih belum terlalu yakin dengan klaim keberhasilannya.  Dan jika benar buku ini bestseller, ini membuktikan bahwa masih sangat banyak orang memilih jenis kelamin untuk anaknya.

Hari ini juga saya membaca sebuah artikel yang cukup lengkap yang memaparkan bagaimana caranya mendapatkan jenis kelamin tertentu :

Jika ingin anak perempuan:

Ø Lakukan coitus 2-3 hari sebelum ovulasi

Ø Sebelum coitus, basuh vagina dengan larutan asam. Misal 2 sendok makan l cuka dilarutkan dalam 1 liter air.

Ø Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama coitus, karena akan mening-katkan suasana basa , sehingga sperma Y yang berhasil membuahi sel telur.

Ø Lakukan coitus dengan posisi berhadapan sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim,

Ø Lakukan penetrasi perlahan-lahan, sehingga kebanyakan sperma Y akan mati pada waktu penis melewati leher rahim. Hal ini karena sperma Y cukup lama berada di dalam cairan vagina yang bersuasana asam.

Ø Lakukan coitus sesering mungkin selama 2-3 hari sebelum ovulasi.

Ø Jika menginginkan seorang bayi perempuan Suami harus makan makanan yang banyak mengandung Alkaline, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam. Makanan yang banyak mengandung alkaline adalah : sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut. Makanan yang banyak mengandung asam adalah : Daging, banyak mengkonsumsi daging dibandingkan ikan untuk memunculkan suasana pH yang lebih asam di vagina sehingga sel sperma dengan kromosom Y akan mati karena tidak tahan dengan suasana pH tersebut.

Ø Karena sel sperma dengan kromosom Y mempunyai umur lebih pendek dibandingkan dengan kromosom X, dengan hubungan seksual / hubungan intim yang teratur sebetulnya sudah meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi perempuan/wanita. Namun untuk lebih pastinya anda dapat memilih jenis kelamin bayi perempuan dengan cara melakukan puasa hubungan intim/hubungan seksual pada saat masa subur.

Ø Jika menginginkan seorang bayi perempuan senggama dilakukan pada waktu sebelum masa haid. Atau Hubungan seksual /hubungan intim sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum masa subur dengan maksud pada selang waktu 2-3 hari tersebut sel sperma dengan kromosom Y akan mati sebelum ovulasi terjadi. Dengan demikian sel spermatozoa dengan kromosom X yang masih terdapat di rahim mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk membuahi sel telur pada saat terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur) sel spermatozoa dengan kromosom X sudah siap untuk membuahi sel telur.

Seri Menyusui:”Apa yang Anda Harapkan di 24 jam pertama?”

0

 

Wahhh selamat Anda telah melahirkan dan memiliki bayi ! Tugas pertama udah selesai, nah sekarang apa tugas selanjutnya?

Nah, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah istirahat dan menyusui, mudah bukan?

 

Artikel ini akan membahas tentang perubahan apa yang terjadi pada seorang wanita pada hari pertama kelahiran bayi Anda.

 

Pertama, hampir seluruh kehidupan bayi Anda telah berubah, dia tidak lagi berada didalam lingkungan dan suasana yang redup, remang-remang yang mana semuanya terasa lambat dan sempit saat bergerak. Bayi Anda sekarang merasakan ruang yang luas, lampu yang terang, suara bising, pakaian, popok, bertemu dengan orang yang berbeda, bau yang berbeda dan perubahan yang terbesar adalah bahwa bayi Anda sekarang bernapas melalui paru-parunya dan tidak lagi menerima nutrisi dari ibunya melalui plasenta dan talipusatnya.

Sepuluh Tips untuk Kelahiran Normal

 

ingin mendapatkan proses kelahiran yang normal dan lancar serta memuaskan?

ikuti langkah berikut:

1. Pilih tempat untuk melahirkan di mana Anda merasa paling nyaman dan yang mendukung kelahiran normal. Ini mungkin di rumah, di Rumah Bersalin, di Bidan Praktek Swasta atau rumah sakit.

2. Pilih praktisi kesehatan yang mendukung enam praktik perawatan yang mempromosikan lahir normal.

a. Membiarkan proses persalinan terjadi secara alami

Membiarkan tubuh Anda masuk ke proses persalinan secara spontan merupakan cara terbaik untuk mengetahui bahwa bayi Anda siap untuk dilahirkan dan bahwa tubuh Anda siap untuk melahirkan. Pada sebagian besar kehamilan, persalinan akan dimulai hanya ketika Anda-bayi, rahim Anda, hormon Anda, dan plasenta bayi Anda-siap.

Tentu, proses persalinan biasanya akan berjalan lebih baik.

Jika persalinan Anda diinduksi (mulai artifisial), menjadi suatu peristiwa medis dan hasil yang sangat berbeda dari proses persalinan spontan. Kecuali Anda atau bayi Anda memiliki masalah kesehatan yang membutuhkan dan harus di lakukan induksi, akan sangat masuk akal untuk menunggu dengan sabar proses persalinan Anda mulai sendiri secara alami. Bahkan jika tanggal perkiraan persalinan Anda telah berlalu dan Anda rindu untuk menggendong bayi Anda, ingatlah bahwa alam memiliki alasan yang baik untuk menunggu.

b. Berjalan dan bergerak untuk mengubah berbagai posisi yang nyaman selama proses persalinan

Berjalan dan bergerak untuk mengubah berbagai posisi yang nyaman selama proses persalinan mempunyai tujuan yang sangat penting. Pertama, membantu Anda mengatasi dengan rasa ketidaknyamanan atau rasa sakit selama kontraksi yang semakin kuat, Kedua, ini membantu bayi Anda dengan lembut turun ke panggul Anda dan melalui jalan lahir Anda.

c. Mengijinkan, mengajak dan melibatkan pasangan. Pendamping persalinan dan keluarga untuk memberikan dukungan yang terus menerus selama persalinan

Dalam proses melahirkan, seperti dalam banyak aspek kehidupan, kita manusia akan merasa lebih baik saat kita dikelilingi oleh mereka yang kita percaya, orang-orang yang mendukung dan memberitahu kita, tentang apa yang harus kita lakukan dengan baik dan mendorong kita ke arah yang positif. Ini dapat menciptakan ruang dan suasana di mana Anda merasa aman dan nyaman dan dapat melakukan proses persalinan tanpa rasa khawatir.

Latihan Relaksasi Tuch Gimana Sich?

0

Kabar gembira untuk ibu-ibu yang sedang hamil.karena hampir semua keluhan dan ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil sebenarnya bisa diatasi hanya dengan relaksasi. nah bagaimana langkah dan caranya…artikel ini semoga bisa membantu Anda mendapatkan infonya.

Langkah Persiapan

Perhatikan hal-hal berikut ini:

Pilih waktu untuk rileks jika tidak ingin mendapat gangguan. Lepaskan telepon dari gagangnya.

Lakukan pada waktu yang sama setiap hari dengan disiplin.

Pilih tempat berlatih yang lampunya bisa dikecilkan: jadikan tempat itu untuk berlatih setiap hari.

Pastikan kandung kemih kosong.

Kenakan baju yang longgar dan nyaman.

Belajar Tehnik Nafas Memperlancar Persalinan

0

Latihan pernapasan sangat bermanfaat bagi ibu hamil selain untuk mendapatkan oksigen yang maksimal, dengan berlatih tehnik pernafasan seorang ibu dapat semaiknin siap untuk menghadapi proses persalinan.

Nafas juga merupakan sarana yang paling sederhana agar seorang ibu bisa masuk dalam kondisi relaksasi

Berikut ini disajikan beberapa macam teknik pernapasan

1. Pernapasan Tidur

Oksigen adalah bahan bakar terpenting, tidak saja untuk kinerja otot-otot rahim tetapi juga untuk janin. Itu sebabnya mengapa cara bernapas yang baik sangat penting. Metode relaksasi yang dalam akan membuat Anda bisa mendapatkannya sekaligus membantu suksesnya persalinan.

Pernapasan tidur, yang perlahan dan dalam, adalah teknik pernapasan yang akan Anda gunakan lebih sering pada awal setiap latihan relaksasi. Anda perlu memfokuskan perhatian untuk menguasai teknik ini secepatnya.

Pernapasan tidur akan membantu Anda mencapai relaksasi jika dipraktekkan dengan bantuan rekaman atau dengan pendamping persalinan. Teknik ini juga dipakai untuk relaksasi saat menghadapi kontraksi selama persalinan. Teknik ini membantu menghemat energi selama tahap pertama persalinan sehingga Anda bisa lebih kuat menarik napas pada tahap kedua saat mendorong kepala bayi ke jalan lahir. Untuk membentuk teknik pernapasan yang baik untuk pernapasan tidur, praktekkan latihan ini:

· Berbaringlah dipembaringan atau sofa yang nyaman, gunakan satu atau dua bantal untuk menyanggga kepala dan leher.

· Supaya lebih nyaman, gulung atau lipat bantal di bawah lutut hingga pinggul. Sendi dan lutut sedikit menekuk.

· Biarkan kedua kelopak mata menutup perlahan, jangan dipaksa. Mulut dengan lembut ditutup, dengan bibir hampir bersentuhan.

· Saat menarik napas, tarik napas dari perut sambil menghitung dalam hati “masuk-2-3-4”. Rasakan perut mengembang saat menghirup napas lewat hidung.

Sepuluh Tips untuk Kehamilan Sehat

 

Semua Ibu pasti ingin kehamilannya sehat. Nah berikut ini tips untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.

 

1. Pelajari sebanyak mungkin tentang betapa indahnya tubuh Anda berubah dan betapa ajaibnya bayi anda tumbuh dan berkembang. Bicaralah pada ibu Anda, teman Anda, dan orang lain tentang kehamilan, persalinan, dan kelahiran. Mengikuti dan Menghadiri kelas kehamilan, membaca buku, dan menonton video yang positif tentang kehamilan dan persalinan normal.

 

2. Mulai Pikirkan dan pertimbangkan tentang pilihan tempat persalinan. apakah Anda ingin melahirkan di rumah sakit, di sebuah klinik bersalin, atau di rumah. Pilih penyedia perawatan kesehatan yang akan dapat membantu Anda di lokasi yang Anda pilih dan siapa yang membantu membangun rasa percaya diri Anda untuk kehamilan dan persalinan ini.

EFEK MUSIK

0

 

 

Banyak artikel bahkan penelitian-penelitian mengungkapkan bahwa musik dapat mempengaruhi kita secara emosi, fisik, mental, dan spiritual. Jenis musik mana yang baik untuk kesehatan emosi, fisik, mental, dan spiritual masih kontroversi. Berikut ini data-data penelitian mengenai efek musik terhadap berbagai bagian dan fungsi tubuh kita, termasuk bagaimana efeknya terhadap otak, peningkatan berbagai hormon, dan hubungannya dengan ritme tubuh.

 

 

HUBUNGAN MUSIK DENGAN FUNGSI OTAK

Semua jenis bunyi atau bila bunyi tersebut dalam suatu rangkaian teratur yang kita kenal dengan musik, akan masuk melalui telinga, kemudian menggetarkan gendang telinga, mengguncang cairan di telinga dalam serta menggetarkan sel-sel berambut di dalam Koklea untuk selanjutnya melalui saraf Koklearis menuju ke otak. Ada 3 buah jaras Retikuler atau Reticular Activating System yang diketahui sampai saat ini yaitu:

1. Jaras retikuler-talamus. Musik akan diterima langsung oleh Talamus, yaitu suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa terlebih dahulu dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik-buruk maupun intelegensia.

Aturan Sugesti

0

 

Sugesti adalah sebuah pesan atau usulan yang dibuat untuk menimbulkan atau mempengaruhi respons dalam pikiran maupun tindakan.

 

Sugesti terapi adalah sugesti yang disusun dan disampaikan kepada jiwa bawah sadar klien dalam sesi hipnoris, untuk mencapai perubahan yang diinginkan.

 

 

Hypnosis untuk Meningkatkan Kesuburan -Riset dan artikel Hypnofertility-

0

 

Dokter dan ilmuwan dari seluruh dunia ternyata sudah membuktikan efektivitas hipnosis untuk kesuburan dan mengobati gangguan reproduksi lainnya.

NEW YORK (Reuters Health) menyatakan Wanita yang dilakukan hypnofertilty sebelum menjalani transfer embrio dengan fertilisasi in-vitro (IVF), lebih cenderung menjadi hamil, peneliti dari Israel melaporkan. Dr Eliahu Levitas dari Soroka University Medical Center di Beer Sheva menemukan bahwa hampir 60 persen dari sekelompok wanita yang menggunakan hipnosis selama prosedur IVF menjadi hamil. Ini dibandingkan dengan sekitar 30 persen dari sekelompok wanita yang tidak menggunakan hypnosis pada program IVF nya.

 

Banyak pakar kesuburan menyatakan bahwa transfer embrio ke rahim wanita sebagai peristiwa kunci yang menentukan apakah IVF akan berhasil dan namun banyak Perempuan yang mengalami stres selama transfer embrio dari rasa takut bahwa pengobatan akan gagal, atau bahwa transfer akan menyakitkan.

 

Hipnosis telah terbukti akan membantu dalam mengurangi stres pasien saat dilakukan berbagai jenis prosedur bedah, dan juga dapat mengurangi rasa sakit selama dan setelah operasi. Untuk menyelidiki apakah teknik ini bisa membantu pasien IVF, para peneliti yang ditugaskan meneliti 98 pasangan yang menjalani pengobatan untuk siklus 98 hipnosis, dan dibandingkan hasilnya dengan 96 pasangan yang menjalani 96 siklus dan tidak terhipnotis. Dan Perempuan dalam kelompok hypnosis bertemu dengan seorang dokter bersertifikat dalam hipnosis, yang meminta mereka untuk memilih menghilangkan pengalaman negative masa lalu dan untuk berpikir “hal yang menyenangkan: selama transfer embrio. Pasien terhipnotis sebelum dilakukan transfer embrio, dan diperintahkan untuk menerima semua prosedur dengan sukacita sambil membayangkan bahwa dirinya hamil.

Setelah klien tersebut dalam kondisi trans selama sekitar 10 menit, para dokter mulai melakukan transfer. Bila prosedur itu selesai, sebelum pasien dibawa keluar kondisi hypnosis, mereka diberi sugesti yang dimaksudkan untuk membantu mereka merasa tenang, santai dan optimis. Dalam kelompok hypnosis, 52 pasien terjadi kehamilan, untuk tingkat kehamilan 58,4 persen per pasien dan 53 persen per siklus. Pada kelompok prosedur regular (pasien yang tidak dilakukan hypnosis), ada 29 kehamilan, untuk per pasien, dan per tingkat siklus 30,2 persen. Levitas dan rekannya berhipotesis bahwa hipnosis membantu rahim wanita untuk tetap santai, memungkinkan embrio untuk implantasi dengan lebih mudah. Mereka juga mengatakan, bahwa hipnosis membawa perubahan hormonal yang diproduksi di rahim yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh sehingga terjadi “peningkatan dalam interaksi antara blastokista dan endometrium,”. Levitas dan timnya melakukan analisis statistik, dan menemukan bahwa hipnosis tetap menjadi faktor kunci dalam keberhasilan kehamilan.

SUMBER: Fertility and Sterility, Mei 2006.

Dr Gayle Peterson telah mengembangkan teknik yang disebut Hypnosis Body-Centered. Dr Peterson telah menemukan bahwa kondisi kecemasan yang tinggi pada ibu harus dikurangi dalam rangka untuk menormalkan kehamilan dan kelahiran. Dalam penelitiannya menunjukkan adanya hubungan positif antara kesuburan dan perawatan.

Mengobati dan mengatasi Depresi dapat Meningkatkan Kesuburan Anda

oleh Gayle Peterson, LCSW, PhD

PERTANYAAN: Kami telah berusaha untuk hamil selama lebih dari setahun. Saya juga menderita depresi, meskipun saya tidak melakukan pengobatan ke dokter atau terapis untuk mengatasi kondisi ini. Baru saja saya membaca depresi yang dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Apakah ini benar?

JAWABAN: Studi penelitian telah mendokumentasikan hubungan antara stres dan infertilitas sejak 1980-an.

Temuan dari penelitian-penelitian itu Antara lain:

– Wanita dengan riwayat gejala depresi dilaporkan mengalami resiko infertilitas dua kali lipat disbanding dengan wanita yang tidak mengalami depresi (Psychosomatic Medicine, 1995, vol. 57)

Zona Nyaman (Sepuluh Cara untuk mengurangi nyeri persalinan.)

 

Kenyamanan itu adalah hal yang mutlak diperlukan bagi ibu yang hendak melahirkan. Nah berikut ini ada sepuluh cara untuk mengurangi nyeri persalinan. Antara lain:

 

 

1. Cari Lingkungan yang Menenangkan

Anda harus merasa nyaman berada di ruang persalinan. Seharusnya di ruangan ada area untuk berjalan dan mandi, serta berbagai mebel dan perangkat untuk melakukan gerakan dan mengurangi rasa sakit: CD player, kursi goyang, bola kelahiran, bangku rendah, dan tempat tidur lembut.  Bidan/dokter juga harus memiliki kebijakan yang mendorong Anda untuk mencoba berbagai posisi.

2. Pilih Tim Penolong persalinan Anda dengan hati-hati

Kenali dan cari bidan dan dokter yang pro normal dan mau mendukung Anda untuk mengupayakan p[ersalinan normal. Ketika Anda diperlakukan dengan hormat dan kesabaran,maka semua akan berjalan dengan lancar