Bidan Kita

Home Blog Page 80

EFEK MUSIK

0

 

 

Banyak artikel bahkan penelitian-penelitian mengungkapkan bahwa musik dapat mempengaruhi kita secara emosi, fisik, mental, dan spiritual. Jenis musik mana yang baik untuk kesehatan emosi, fisik, mental, dan spiritual masih kontroversi. Berikut ini data-data penelitian mengenai efek musik terhadap berbagai bagian dan fungsi tubuh kita, termasuk bagaimana efeknya terhadap otak, peningkatan berbagai hormon, dan hubungannya dengan ritme tubuh.

 

 

HUBUNGAN MUSIK DENGAN FUNGSI OTAK

Semua jenis bunyi atau bila bunyi tersebut dalam suatu rangkaian teratur yang kita kenal dengan musik, akan masuk melalui telinga, kemudian menggetarkan gendang telinga, mengguncang cairan di telinga dalam serta menggetarkan sel-sel berambut di dalam Koklea untuk selanjutnya melalui saraf Koklearis menuju ke otak. Ada 3 buah jaras Retikuler atau Reticular Activating System yang diketahui sampai saat ini yaitu:

1. Jaras retikuler-talamus. Musik akan diterima langsung oleh Talamus, yaitu suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa terlebih dahulu dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik-buruk maupun intelegensia.

Aturan Sugesti

0

 

Sugesti adalah sebuah pesan atau usulan yang dibuat untuk menimbulkan atau mempengaruhi respons dalam pikiran maupun tindakan.

 

Sugesti terapi adalah sugesti yang disusun dan disampaikan kepada jiwa bawah sadar klien dalam sesi hipnoris, untuk mencapai perubahan yang diinginkan.

 

 

Hypnosis untuk Meningkatkan Kesuburan -Riset dan artikel Hypnofertility-

0

 

Dokter dan ilmuwan dari seluruh dunia ternyata sudah membuktikan efektivitas hipnosis untuk kesuburan dan mengobati gangguan reproduksi lainnya.

NEW YORK (Reuters Health) menyatakan Wanita yang dilakukan hypnofertilty sebelum menjalani transfer embrio dengan fertilisasi in-vitro (IVF), lebih cenderung menjadi hamil, peneliti dari Israel melaporkan. Dr Eliahu Levitas dari Soroka University Medical Center di Beer Sheva menemukan bahwa hampir 60 persen dari sekelompok wanita yang menggunakan hipnosis selama prosedur IVF menjadi hamil. Ini dibandingkan dengan sekitar 30 persen dari sekelompok wanita yang tidak menggunakan hypnosis pada program IVF nya.

 

Banyak pakar kesuburan menyatakan bahwa transfer embrio ke rahim wanita sebagai peristiwa kunci yang menentukan apakah IVF akan berhasil dan namun banyak Perempuan yang mengalami stres selama transfer embrio dari rasa takut bahwa pengobatan akan gagal, atau bahwa transfer akan menyakitkan.

 

Hipnosis telah terbukti akan membantu dalam mengurangi stres pasien saat dilakukan berbagai jenis prosedur bedah, dan juga dapat mengurangi rasa sakit selama dan setelah operasi. Untuk menyelidiki apakah teknik ini bisa membantu pasien IVF, para peneliti yang ditugaskan meneliti 98 pasangan yang menjalani pengobatan untuk siklus 98 hipnosis, dan dibandingkan hasilnya dengan 96 pasangan yang menjalani 96 siklus dan tidak terhipnotis. Dan Perempuan dalam kelompok hypnosis bertemu dengan seorang dokter bersertifikat dalam hipnosis, yang meminta mereka untuk memilih menghilangkan pengalaman negative masa lalu dan untuk berpikir “hal yang menyenangkan: selama transfer embrio. Pasien terhipnotis sebelum dilakukan transfer embrio, dan diperintahkan untuk menerima semua prosedur dengan sukacita sambil membayangkan bahwa dirinya hamil.

Setelah klien tersebut dalam kondisi trans selama sekitar 10 menit, para dokter mulai melakukan transfer. Bila prosedur itu selesai, sebelum pasien dibawa keluar kondisi hypnosis, mereka diberi sugesti yang dimaksudkan untuk membantu mereka merasa tenang, santai dan optimis. Dalam kelompok hypnosis, 52 pasien terjadi kehamilan, untuk tingkat kehamilan 58,4 persen per pasien dan 53 persen per siklus. Pada kelompok prosedur regular (pasien yang tidak dilakukan hypnosis), ada 29 kehamilan, untuk per pasien, dan per tingkat siklus 30,2 persen. Levitas dan rekannya berhipotesis bahwa hipnosis membantu rahim wanita untuk tetap santai, memungkinkan embrio untuk implantasi dengan lebih mudah. Mereka juga mengatakan, bahwa hipnosis membawa perubahan hormonal yang diproduksi di rahim yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh sehingga terjadi “peningkatan dalam interaksi antara blastokista dan endometrium,”. Levitas dan timnya melakukan analisis statistik, dan menemukan bahwa hipnosis tetap menjadi faktor kunci dalam keberhasilan kehamilan.

SUMBER: Fertility and Sterility, Mei 2006.

Dr Gayle Peterson telah mengembangkan teknik yang disebut Hypnosis Body-Centered. Dr Peterson telah menemukan bahwa kondisi kecemasan yang tinggi pada ibu harus dikurangi dalam rangka untuk menormalkan kehamilan dan kelahiran. Dalam penelitiannya menunjukkan adanya hubungan positif antara kesuburan dan perawatan.

Mengobati dan mengatasi Depresi dapat Meningkatkan Kesuburan Anda

oleh Gayle Peterson, LCSW, PhD

PERTANYAAN: Kami telah berusaha untuk hamil selama lebih dari setahun. Saya juga menderita depresi, meskipun saya tidak melakukan pengobatan ke dokter atau terapis untuk mengatasi kondisi ini. Baru saja saya membaca depresi yang dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Apakah ini benar?

JAWABAN: Studi penelitian telah mendokumentasikan hubungan antara stres dan infertilitas sejak 1980-an.

Temuan dari penelitian-penelitian itu Antara lain:

– Wanita dengan riwayat gejala depresi dilaporkan mengalami resiko infertilitas dua kali lipat disbanding dengan wanita yang tidak mengalami depresi (Psychosomatic Medicine, 1995, vol. 57)

Zona Nyaman (Sepuluh Cara untuk mengurangi nyeri persalinan.)

 

Kenyamanan itu adalah hal yang mutlak diperlukan bagi ibu yang hendak melahirkan. Nah berikut ini ada sepuluh cara untuk mengurangi nyeri persalinan. Antara lain:

 

 

1. Cari Lingkungan yang Menenangkan

Anda harus merasa nyaman berada di ruang persalinan. Seharusnya di ruangan ada area untuk berjalan dan mandi, serta berbagai mebel dan perangkat untuk melakukan gerakan dan mengurangi rasa sakit: CD player, kursi goyang, bola kelahiran, bangku rendah, dan tempat tidur lembut.  Bidan/dokter juga harus memiliki kebijakan yang mendorong Anda untuk mencoba berbagai posisi.

2. Pilih Tim Penolong persalinan Anda dengan hati-hati

Kenali dan cari bidan dan dokter yang pro normal dan mau mendukung Anda untuk mengupayakan p[ersalinan normal. Ketika Anda diperlakukan dengan hormat dan kesabaran,maka semua akan berjalan dengan lancar

Kadar Hormon Wanita dan Inteprestasinya

Kadar hormon diperiksa untuk menentukan apa yang terjadi di dalam tubuh wanita. Kadar hormon dapat menunjukkan jika seorang wanita subur, akan menopause dini atau dalam masa perimenopause. Karena kadar hormon mempunyai kecenderungan untuk berfluktuasi, maka pemeriksaan harus dilakukan pada saat yang tepat. Hormon2 yang diperiksa untuk tujuan diatas antara lain : Follicle Stimulating Hormone (FSH), Estradiol (E2), Luteinizing Hormone (LH), Prolactin, Progesterone (P4)dan Thyroid Stimulating Hormone (TSH)dan lain-lain.

FLU dan PILEK Saat Hamil

 

 

Batuk pilek adalah penyakit yang paling banyak ditemukan dalam praktek sehari-hari, tidak terkecuali ibu hamil juga bisa terkena. Obat-obatan buat batuk pilek banyak dijual bebas dipasaran. Ibu Hamil pada umumnya takut uuntuk mengkonsumsi obat sembarangan, takut ada efek terhadap bayi yg dikandungnya.

Representasi ilustrasi visual proses Melahirkan

Bagaimana kita secara visual menggambarkan proses kelahiran bukan sekedar detail kecil, tetapi sebuah refleksi dari keyakinan mendasar tentang sifat persalinan dan tubuh seorang perempuan. Dengan kata lain, penggambaran visual dari perempuan yang melahirkan secara politik dibebankan teks, bukan representasi realitas.

Misalnya, posisil lithotomy hampir merupakan posisi yang selalu ada pada ilustrasi dari proses kelahiran. Padahal posisi ini sangat tidak menguntungkan bagi ibu, dan hanya menguntungkan bagi Bidan atau dokter yang menolong persalinan. Selain itu selama ini dalam gambar atau video animasi selalu saja di ilustrasikan bahwa proses persalinan adalah secara terlentang.

 

Nah Saran saya saat ini adalah: silahkan memiringkan kepala anda atau layar komputer Anda 90 derajat untuk melihat sebuah proses persalinan yang tegak lurus (dengan posisi jongkok atau duduk di toilet) dan 180 derajat untuk melihat proses persalinan dengan posisi merangkak. Sebuah teknologi yang sederhana namun efektif!

Jika Anda bidan atau salah satu dokter, Anda dapat menumbangkan pesan ilustrasi yang hanya ada dengan posisi terlentang dengan memutarkan posisi mereka, ini akan menekankan kepada klien Anda pentingnya melahirkan di posisi yang tegak, posisi fisiologis yang bekerja dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi dan panggul ibu. Dan, tentu saja, menekankan bahwa wanita harus selalu memiliki kebebasan bergerak dan perubahan posisi selama persalinan.

Saya sangat senang dengan gambar dan ilustrasi proses persalinan seperti yang akan saya tunjukkan ini. Karena gambar ini dirancang untuk memungkinkan ibu bersalin puntuk mengembangkan kepercayaan tentang kemampuan melahirkan. Ilustrasi ini menunjukkan “seorang wanita benar-benar melahirkan anaknya, bukannya melahirkan bayi.”

Tujuannya adalah untuk mengajarkan perempuan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk melahirkan bayi mereka tanpa bantuan.

5 Langkah Relaksasi

0

 

Setiap latihan relaksasi terdiri dari lima langkah yang terpisah. Untuk mempermudah anda belajar relaksasi, ada baiknya anda dipandu dengan menggunakan suara panduan dari tape recorder/ CD audio. Sehingga anda lebih terfokus pada panduan tiap-tiap langkah dalam relaksasi tersebut.

 

 

Berikut 5 tahap latihan relaksasi

Pertama _ Relaksasi otot Progresif

Relaksasi otot progresif akan membantu anda mengenali perbedaan antara tegang dan rileks di setiap anggota tubuh. Begitu anda benar-benar dapat merasakan perbedaan antara otot yang sangat tegang dan yang sangat bersantai satu anda akan mampu mengidentifikasi daerah pusat stress/tegangan anda dan dengan segera anda dapat membebaskan ketegangan yang anda rasakan itu dengan cepat. Anda juga mampu membuat otot-otot yang semula tegang ke dalam keadaan yang lebih rileks. Lakukan latihan ini secara rutin minimal 15 menit tiap hari.

Langkah:

v Kepalkan dengan kencang sesaat telapak tangan anda seolah-olah hendak meninju untuk mengencangkan otot bisep dan lengan bawah, dan lalu rileks.

v Kerutkan semua otot-otot diwajah anda, mulai dari dahi, mata, hidung, mulut, sampai leher dan bahu sekitar 4 hitungan dan rasakan ketegangan itu lalu tarik nafas panjang dan perlahan-lahan hembuskan nafas anda sambil kendurkan mulai dari dahi, mata, hidung, mulut, leher, bahu…

v Luruskan kaki anda lalu tegangkan rasakan tegang mulai dari jari kaki…lutut..betis…paha. pantat…rasakan ketegangan tersebut beberapa saat lalu kembali tarik nafas dalam, sambil menghembuskan perlahan kendurkan ketegangan tadi.

Ulangi prosedur ini sedikitnya sekali pada tiap-tiap bagian tubuh tegangkan sekitar 5-7 detik kemudian kendorkan sekitar 30 detik. Berusaha untuk mengenali dan mengingat perbedaan yang kontras antara sensasi-sensasi tegangan dan relaksasi. Begitu anda sudah menguasai “Relaksasi Otot Progresif” anda dapat melanjutkan kepada langkah/tahap kedua, yang dikenal sebagai “Release only Relaxation”

Kedua _ Release only Relaxation

Setelah anda dapat mengenali perbedaan yang kontras antara tegang dan rileks/santai, maka anda sudah siap untuk melanjutkan ke langkah yang kedua .

Langkah:

Menolong Persalinan Sungsang

 

Mekanisme Kelahiran SUNGSANG

Saat ini saya terdorong untuk menulis tentang persalinan Sungsang.

 

Sebuah penelitian di Kanada membuktikan persalinan sungsang pervagina ternyata aman. Selama ini beberapa dokter kandungan selalu menganjurkan dan meyakinkan ibu bahwa operasi sesar adalah lebih aman daripada lahir normal. Tapi ternyata tidak.

 

 

Sebenarnya yang terpenting dalam pertolongan persalinan adalah HANDS OFF.karena jika Anda menarik kaki justru akan berbahaya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Anda dapat melihat cara bayi turun dengan melihat cara tumitnya mengarah. Tumit ke depan  (lihat foto) memberitahu kita bayi bayi berada pada posisi Anterior

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah satu kaki keluar bayi harus memutar ke sisi lain .Pada gambar berikutnya bayi telah benar-benar berubah posisi, berputar untuk mengoptimalkan posisi bayi. Kaki kiri muncul bersama dengan testis dan bagian bawah

 

 

 

 

 

MELALUI HYPNOBIRTHING, BEKERJASAMA DENGAN TUBUH DAN JANIN

0

Relaksasi dan hypnobirthing mengajarkan kita untuk menjalankan teknik relaksasi yang alami, sehingga tubuh dapat bekerja dengan seluruh syaraf secara harmonis, dan dengan kerja sama penuh bukannya melawan. Wanita hamil yang terlatih relaksasi akan mampu “merasakan” dan ber”komunikasi” dengan seluruh organ perangkat proses persalinannya, seperti otot-otot rahim dengan kontraksinya, mulut rahim dengan proses pembukaannya, sehingga terbentuk kerjasama yang manis, yang bisa membuat proses keluarnya bayi berjalan lancar tanpa rasa sakit.

 

Latihan Relaksasi dan hypnobirthing juga membuat wanita terbiasa peka terhadap janinnya, dan mampu memahami “pesan” yang disampaikan sang janin pada bundanya. Latihan-latihan hypnobirthing yang dilakukan sambil mengelus lembut permukaan perut serta afirmasi yang terus diucapkan, membuat hubungan batin antara bunda dan janin terjalin erat. Menjelang waktunya bersalin, bunda dan janin bisa mengikat janji, berkompromi, sepakat untuk bekerjasama melewati saat-saat bersejarah bersama. Sebuah “penguat” yang tidak ada tandingannya, yang membuat wanita hamil akan dengan percaya diri menjalani proses persalinannya.

Janinpun “Bertugas”

Dalam pelatihan Relaksasi dan Hypnobirthing selalu saya tayangkan video proses persalinan, dimana terlihat bagaimana proses perjuangan janin pada saat memasuki pintu jalan lahir di rongga panggul ibunya. Ini untuk memperlihatkan bagaimana usaha keras janin, dan akan menjadi susah baginya seandainya otot-otot di rongga panggul ibunya menegang dan kaku akibat rasa takut. Bagi si ibu sendiri, jika ia terus dalam keadaan tegang, meski kepala bayi tetap menekan pintu jalan lahir, tetapi karena kaku, pintu lahir tetap tidak mau membuka, sehingga yang terasa oleh ibu hanyalah rasa nyeri.

Sebaliknya, bila di saat proses persalinan sang ibu relaks, seluruh lapisan otot panggul bekerja sama secara harmonis sebagaimana seharusnya. Dengan begitu, janin mudah melewati pintu jalan lahirnya dan proses persalinan pun berjalan lancar, mudah dan tidak sakit.

Dari tayangan itu, tergambar betapa kolaborasi ibu dengan seluruh organ perangkat persalinan dan komuniksi batin yang terbentuk antara ibu dan janinnya yang selama ini dilatih dalam Hypnobirthing ini sangat kuat pengaruhnya dalam mensukseskan proses persalinan yang lancar.