Kontraksi awal persalinan dapat mereda atau memperlambat-ini yang kadang-kadang membuat mereka sukar untuk membedakan dari kontraksi Braxton-Hicks. Bagi kebanyakan wanita, (meskipun tidak semua) kontraksi awal persalinan mulai dari pinggang atau tubuh bagian belakang ke arah depan. Selain itu, semua bagian perut Anda keras, sekeras dagu atau dahi selama kontraksi.
Kontraksi Aktif Persalinan Dalam fase aktif persalinan, kontraksi jauh lebih dekat, lebih lama, lebih kuat dan lebih teratur. Saat Anda memasuki fase aktif dalam persalinan, kontraksi akan terasa lebih kuat, lebih lama dan jarak antara kontraksipun lebih dekat. Di fase ini, kontraksi sangat tidak nyaman dan Anda akan memerlukan beberapa tehnik untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut seperti dengan menggunakan tehnik pernapasan, pijat, meditasi, atau kompres hangat. Anda mungkin mengalami beberapa pertunjukan lain yaitu keluarnya darah atau lendir meskipun mungkin ini akan terjadi ketika Anda memasuki kontraksi awal persalinan. Ini mungkin waktu tepat untuk menuju ke rumah sakit, rumah bersalin atau bidan praktek swasta, jika Anda tidak melahirkan di rumah.
Kontraksi Masa Transisi. Kontraksi transisi adalah kontraksi yang paling sulit. ini adalah kontraksi yang sangat lama (90 detik), sangat kuat dan hampir tidak ada istirahat atau jedanya. Anda akan membutuhkan teknik coping untuk melewati mada transisi ini, meskipun untuk sebagian besar perempuan mungkin lebih baik mengikuti naluri Anda. Berteriak, mengerang, muntah, gemetar atau mengumpat adalah hal yang wajar selama masa transisi. Di sisi positifnya, kontraksi transisi biasanya berlangsung tidak terlalu lama.
Kontraksi Mengejan Kontraksi ini membantu mendorong bayi Anda melalui jalan lahir. Jika Anda tidak menggunakan epidural, dorongan untuk mendorong atau mengejan saat kontraksi akan luar biasa. Yang Anda rasakan saat ini adalah seolah-olah seperti hendak buang air besar. Dan walaupun Anda berusaha unttuk tidak mengejan dengan tehnik nafas, namun yang terjadi adalah secara otomatis tubuh Anda akan mendorong dengan sendirinya. Hal yang paling penting di fase ini adalah ikuti irama tubuh Anda. Dan kuasai nafas Anda sehingga Anda tetap rileks dan fase ini akan dilalui dengan proses yang lembut. Namun Jika Anda menggunakan epidural, Anda akan merasakan tekanan rektal atau bahkan tidak merasakan tekanan. Kontraksi mendorong pun tidak sekuat kontraksi transisi
Kontraksi Melahirkan Plasenta. Setelah bayi lahir, rahim akan mengalami kontraksi ringan untuk membantu melepaskan plasenta, menghentikan pendarahan dan membantu Anda untuk melahirkan plasenta. Jika Anda memiliki epidural, Anda mungkin tidak akan merasakan kontraksi ini. Jika Anda tidak memiliki epidural, kontraksi ini akan terasa seperti kuat kontraksi di awal persalinan. Tergantung pada penyedia layanan, Anda mungkin diminta untuk mendorong atau mengejan untuk mengeluarkan plasenta Anda.
Dengan informasi kehamilan dan daftar kontraksi di atas, kini Anda dapat membedakan kontraksi persalinan selama kehamilan. Ingat untuk menghubungi dokter Anda jika Anda masih merasa ragu.
Perhatian: