Bidan Kita

Home Pregnancy Healthy Pregnancy Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Benar

Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Benar

0
Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Benar

Banyak yang mengatakan bahwa cara menghitung usia kehamilan dengan menggunakan metode berdasarkan tanggal ovulasi lebih akurat. Namun, masih banyak wanita belum menyadari pentingnya tanggal ovulasi dalam menentukan usia kehamilan.

Adapun salah satu tanda ovulasi yang bisa diketahui dengan melihat kekentalan dari lendir serviks. Sebagai contoh, misalkan hari pertama haid terakhir pada tanggal 1 Desember 2024, berarti ovulasi akan terjadi pada 15 Desember 2024.

Bagaimana Cara Menghitung?

  • Ovulasi biasanya terjadi 14 hari setelah hari pertama haid terakhir dalam siklus haid 28 hari.
  • Perkirakan usia kehamilan dengan menambahkan 14 hari dari HPHT sebagai tanggal ovulasi, kemudian hitung usia kehamilan dari tanggal tersebut.

Contoh:

  • HPHT Anda adalah 1 Januari 2025.
  • Tanggal ovulasi adalah 15 Januari 2025.
  • Hitung usia kehamilan dari tanggal 15 Januari.

Kelebihan:

  • Lebih akurat dibanding HPHT jika siklus haid diketahui dengan baik.

Kekurangan:

  • Membutuhkan pemantauan siklus haid atau ovulasi yang konsisten.

Penelitian:
Menurut Aarhus et al. (2019), metode ini lebih akurat pada wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur bila dibandingkan dengan metode HPHT.

3. Ketahui Melalui USG

Adapun cara ampuh untuk mengetahui usia kehamilan dengan melakukan pemeriksaan Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan USG. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui usia janin lebih akurat. pemeriksaanya bisa dilakukan sejak usia kandungan 5-6 minggu.

Pemeriksaan USG pada trimester pertama lebih berfokus pada pengukuran bayi, mulkadi dari bagian atas kepala hingga bagian bawah bokong bayi. Sementara itu, pemeriksaan USG pada tahap akhir biasanya untuk memeriksa bagian tertentu dari tubuh bayi.