Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Distosia dalam persalinan

Distosia dalam persalinan

0

Distosia Bahu memang kurang familiar bagi para ibu. Namun ternyata sekitar satu-pertiga dari semua kejadian Sectio Caesarea (Operasi Sesar) dilakukan karena alasan “kegagalan kemajuan persalinan,” itu ditandai dengan lambatnya kemajuan persalinan atau bahkan berhentinya penurunan bagian terendah janin ke panggul atau bisa juga lambatnya dilatasi serviks (pembukaan) yang terjadi selama proses persalinan. Dan salah satu penyebab mengapa hal itu terjadi adalah karena adanya distosia .

 

Apa sebenarnya definisi dari distosia?

Distosia ialah persalinan atau abnormal yang timbul akibat berbagai kondisi yang berhubungan dengan lima faktor persalinan, yaitu :

1. Persalinan disfungsional akibat kontraksi uterus yang terlalu kuat atau akibat upaya mengedan ibu (kekuatan power).

2. Perubahan struktur pelvis (jalan lahir / passage)

3. Sebab-sebab pada janin, meliputi kelainan presentasi atau kelainan posisi, bayi besar dan jumlah bayi (penumpang/passenger).

4. Posisi ibu selama persalinan dan melahirkan (biasanya posisi lithotomi/terlentang)

5. Respons psikologi ibu terhadap persalinan yang berhubungan dengan pengalaman, budaya dan warisannya sistem pendukung.

Apa Penyebab Distosia dalam persalinan?

Ini mungkin melibatkan satu atau kombinasi dari beberapa faktor. Pertama, kekuatan kontraksi di semua tahapan persalinan mungkin kurang kekuatan atau tidak terkoordinasi. Kedua, janin mungkin tidak sesuai dengan lebar dan luas panggul karena ukuran, posisi atau presentasi. Ketiga, mungkin ada suatu kelainan dari tulang panggul, mungkin satu atau lebih tulang mungkin terlalu kecil untuk mengakomodasi janin atau mungkin ada kelainan atau fraktur lama yang dapat menghambat kemajuan persalinan. Mari kita lihat dan kaji setiap kemungkinan tersebut.