Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Fear and Pain, Hindari Rasa Takut Menghadapi Persalinan

Fear and Pain, Hindari Rasa Takut Menghadapi Persalinan

0
Fear and Pain, Hindari Rasa Takut Menghadapi Persalinan

Kecemasan dan ketakutan pada ibu dalam proses persalinan

Seringkali ketika seorang ibu yang merasakan ketakutan dan kesemasan saat proses persalinan, tubuhnya menunjukkan beberapa tanda yaitu nafas yang cepat, sangat sensitif dengan suara yang keras atau bising, mengganggam erat bagian tubuhnya, mengerutkan tubuhnya atau merapatkan kaki dan tangannya bahkan hingga histeris.

Dalam program Gentle birth Balance, tidak hanya ibu hamil yang kami latih untuk mampu melatih dan menguatkan mental sehingga dia mampu “menikmati” indahnya proses persalinan, namun juga melatih bagaimana jika Anda berperan sebagai pendamping persalinan.

Karena saya sangat menyadari bahwa ketika ibu berada dalam proses persalinan, emosi nya sangat labil dan energinya benar-benar terbuka, di saat itulah dia bisa saja menghilangkan energi negatif dalam diri nya namun disisi lain dia juga mudah sekali menerima energi dari lingkungan sekitar yang positif juga yang negatif.

Nah keika pendamping persalinan justru merasa panik, maka energi panik ini akan mudah sekali “nular” kepada ibu. Untuk itu, beberapa strategi yang dapat Anda lakukan ketika Anda menjadi pendamping ibu saat persalinan antara lain:

  • Bantu ibu untuk tetap fokus dan terhubung dengan tubuh dan pikirannya
  • Berikan dukungan moral dan panduan yang kuat agar tetap positif

Dukungan benar-benar diperlukan oleh sang ibu, bahkan hanya dengan melakukan tindakan sederhana yaitu memberikan sugesti positif kepada ibu, itupun sudah sangat berarti baginya. Apalagi ketika persalinan berlangsung begitu lama dan melelahkan

  • Bantu ibu untuk menemukan titik fokusnya

Dalam hal ini Anda pun bisa menjadi Anchor atau jangkar bagi sang ibu dimana setiap kali Anda menyentuh dan memijat tubuh ibu atau mengucapkan kata rileks misalnya, maka tindakan itulah yang membuat sang ibu kembali lagi ke fokusnya.

  • Berikan perhatian kepada ibu, bahkan perhatian yang sangat kecil sekalipun. Mulai dari mengambilkan atau membuatkan minuman, menyeka keringat atau bahkan hanya memeluk atau hanya ikut terjaga ketika ibu merasakan kontraksi saja itu sudah sangat berarti.

Bersiap untuk menikmati nyeri persalinan

Apakah benar melahirkan itu harus nyeri dan sakit? Saya tidak merasakan lho.

Lalu apakah benar melahirkan bisa tanpa rasa sakit? Saya merasakan namun banyak para ibu dan teman saya yang menyatakan bahwa melahirkan itu sakit sekali.

Lalu yang benar yang mana?

Nyeri dan sakin sebenarnya sangat tergantung dari persepsi seseorang.

Apa yang Anda rasakan ketika Anda dicubit manja oleh pacar Anda dahulu? Lalu apa yang Anda rasakan ketika Anda di cubit oleh musuh Anda padahal dia mencubit dengan intensitas dan kekuatan yang sama dengan cubitan pacar Anda kala itu?

Kemudian apa yang Anda rasakan ketika Anda menderita sakit gigi dan saat itu Anda sedang bertengkar dan marah dengan suami?

Dan apa yang Anda rasakan ketika Anda menderita sakit gigi namun kali ini Anda di ajak pergi ke Mall dan Anda dibelikan tas, sepatu dan baju baru impian Anda?

Bukankan sama-sama sakit gigi? Namum mana yang terasa lebih sakit?

Nah itu adalah gambaran sederhana tentang “persepsi” nyeri pada setiap orang. Banyak wanita menyatakan bahwa melahirkan itu sakit dan nyeri luar biasan. Namun saya sangat beruntung karena di persalinan pertama saya tidak merasakan nyeri saat persalinan.

Karena kenyamanan adalah hal yang dicari oleh banyak orang, maka banyak upaya baik medis maupun alternatif yang bisa digunakan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa nyeri pada saat proses persalinan, namun di Gentle Birth Balance saya mencoba untuk mengajak klien saya untuk bersiap diri untuk menikmati rasa nyeri yang mungkin saja timbul ketika proses persalinan.

Mengapa justru menikmati, bukan menghilangkan? Bukankah konon kabarnya dengan hypnosis atau hypnobirthing rasa nyeri bisa hilang sama sekali?

Ya benar. Memang dengan hypnobirthing rasa nyeri bisa sama sekali hilang. Namun di dalam program gentle birth balance ini saya tidak akan menjanjikan kepada Anda bahwa Anda bakalan tidak merasakan nyeri sama sekali saat menjalani proses persalinan.

Karena saya yakin bahwa nyeri dalam proses persalinan adalah nyeri yang positif. Artinya bahwa nyeri yang tercipta sebenarnya adalah nyeri yang memang dibutuhkan sebagai alarm tubuh bahwa Anda akan segera melahirkan.

Ketika Anda mampu menikmati rasa nyeri tersebut. Maka ketika seharusnya Anda mengeluh akibat dari sensasi yang ditimbulkan saat melahirkan, justru Anda merasa nyaman dan tenang bahkan merasa santai walaupun rasa nyeri tersebut tetap ada. Namun sensasi yang Anda rasakan adalah berbeda.

Mengapa tidak sekalian saja di hilangkan rasa nyeri tersebut?

Itu karena setiap orang mempunyai persepsi dan pengalaman yang berbeda terhadap proses persalinan. Dan semua orang mempunyai tingkat sugestibilitas yang berbeda terhadap proses hypnobirthing. Sehingga dalam program ini, saya berusaha untuk mengajak Anda mempersiapkan segala sesuatunya untuk bersiap menikmati segala sensasi yang ada saat menjalani proses persalinan:

  1. Persiapan Fisik

  • Pentingnya olahraga dan nutrisi yang seimbang dan bagus
  • Pentingnya belajar nafas
  • Pentingnya kesadaran tubuh dan pengalaman tubuh terhadap pengatahuan dalam kehamian dan persalinan
  • Ketrampilan fisik untuk mengurangi dan menghilangkan ketegangan
  • Ketrampilan otor internal /dalam dan otot vagina untuk meregang dan menguat
  • Pengalaman fisik terhadap ketidaknyamanan dan bagaimana bertoleransi dengan hal itu
  1. Persiapan Mental

  • Kesadaran tentang proses persalinan
  • Mengerti dan memahami sensasi sensasi yang dapat timbul dan dirasakan saat proses persalinan
  • Mampu fokus dan terhubung dengan tubuhnya
  • Penerimaan terhadap peran baru yang menantinya yaitu menjadi seorang ibu
  1. Persiapan Emosional

  • Mampu menyadari perubahan emosi yang terjadi dan mengatasinya
  • Mampu memanajemen emosi yang ada didalam hati dan pikirannya
  1. Persiapan Historical

  • Mengeksplorasi pengalaman persalinannya yang lalu dan menemukan serta mengobati dan menghilangkan trauma yang mungkin timbul pada persalinan sebelumnya

Langkah Praktis yang harus di perhatikan:

  • Letakkan kedua tangan Anda diperut untuk beberapa menit lalu kirimkan salam damai kepada janin yang ada didalam kandungan
  • Jurnalkan atau tulislah diari tentang pengalaman dan emosi yang Anda rasakan selama masa kehamilan
  • Di awal proses kehamilan, cobalah untuk menanam benih bunga atau tanamansebagai simbol bahwa di dalam rahim Anda tubuh janin buah cinta Anda dan pasangan. Lalu setelah bayi Anda lahir, Anda bisa merawat nya bersama dengan merawat bayi Anda
  • Bacakan cerita atau puisi kepada janin Anda dan dengarkan musik relaksasi, lagu pujian atau musik klasik tiap hari
  • Ciptakan lingkungan yang nyaman dan gunakan aroma therapi sambil mendengarkan musik atau sedang melakukan relaksasi dan meditasi.
  • Oleskan pelembab atau minyak khusus untuk massage, dan pijat dengan lembut tubuh Anda sendiri menggunakan minyak atau pelembab sebelum atau sesudah mandi, lakukan dengan rutin .
  • Pilih bahan makanan yang kaya warna, aroma dan textur
  • “be Mindfull” atau sadar saat anda makan, atur pola makan dengan gizi seimbang
  • Mulai lakukan maternity tour dan seleksi

cukup panjang ya artikelnya?

semoga bisa memberikan pencerahan untuk Anda

salam Hangat

Yesie

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here