Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Imunisas TT untuk Ibu Hamil

Imunisas TT untuk Ibu Hamil

0

b. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000)

Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum (Depkes, 2004)

Seseorang yang pernah kena tetanus tidak akan memiliki kekbalan secara alami dan bisa terinfeksi lagi, karena itu perlu dilakukan imunisasi. Agar terlindung seumur hidup dari tetanus, individu harus mendapatkan 3 kali imunisasi DPT saat masih bayi, diikuti dengan TT booster pada usia masuk sekolah dasar (4-7 tahun), pada saat ABG (12-15 tahun), dan saat awal dewasa (Total 6 kali).

Sedangkan di Indonesia sudah dilakukan kegiatan eleminasi Tetanus via program BIAS, dimana anak SD kelas 1,2 dan 3 dilakukan imunisasi TT. Sehingga nantinya anak2 kita yang dulunya sudah ikut BIAS sudah terlindungi terhadap tetanus seumur hidupnya. Tetapi jika jarak imunisasi terakhir yang diterima sudah sepeuluh tahun atau lebih, maka tetap perlu dilakukan imuniasasi TT-booster saat nantinya hamil. Jika ada luka yang dicurigai akan terkena tetanus, maka perlu dilakukan dilakukan pemberian booster TT jika imunisasi terakhir yang diterima sudah melebihi 5 tahun.

Sedangkan program imunisasi TT pada wanita hamil di Indonesia, biasanya diberikan 2 kali, karena dianggap belum terimunisasi secara sempurna (6 kali). WUS yang sekarang ada adalah generasi yang belum menjalani imunisasi lengkap Tetanus. TT pertama dapat diberikan sejak di ketahui positif hamil dan TT yang kedua minimal 4 minggu setelah TT yang pertama. Sedangkan batas terakhir pemberian TT yang kedua adalah minimal 2 minggu sebelum melahirkan.