Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Jauhkan Tanganmu dari Vagina Ku!

Jauhkan Tanganmu dari Vagina Ku!

1
Jauhkan Tanganmu dari Vagina Ku!

Pertama, karena tidak nyaman bahkan terkadang terasa menyiksa bagi ibu.

Kedua, karena mengganggu titik halus dalam proses persalinan di mana tubuh melakukan banyak penyesuaian baik untuk mempersiapkan diri untuk mendorong/melahirkan bayi dan pada dasarnya tubuh seorang wanita sedang mengakses bagian yang sangat primitif dari otak kuno nya.

Apa yang Harus Anda Tahu …

  • pemeriksaan dalam vagina /VT merupakan metode klinis tradisional untuk mengevaluasi kemajuan dalam persalinan. Menurut Curve Freedman (studi 1955 dari 500 wanita), seorang wanita harus mengalami pelebaran serviks 1 cm per jam setelah ia telah mencapai pembukaan 4 cm. Ketika seorang wanita tidak mengalami standar ini, beberapa bidan menjadi frustasi dan mendorong atau terpicu untuk memberikan obat-obatan seperti Pitocin dan metode lain untuk mempercepat kemajuan persalinan sesuai dengan harapan mereka. Dan Ini dapat menimbulkan caskade intervensi (bisa dilihat disini & disini )
  • Seorang wanita mungkin menjadi berkecil hati oleh beberapa komentar ceroboh dari bidan atau dokter seperti, “ini baru membuka ….cm”, atau kok masih membuka ….cm ya? Masih lama nich! yang mana ketika sang ibu merasa down mentalnya maka pembukaan justru semakin lambat dan akhirnya memicu para dokter dan bidan untuk melakukan intervensi yang sering berakhir dengan operasi caesar.
  • pemeriksaan dalam vagina meningkatkan risiko infeksi dengan membawa bakteri terhadap leher rahim, bahkan bila dilakukan dengan hati-hati dan terutama setelah ketuban pecah.
  • pemeriksaan dalam vagina bukan cara yang dapat diandalkan untuk memprediksi kapan persalinan akan dimulai. Proses persalinan biasanya dimulai ketika bayi siap dan hormon oksitosin mulai di produksi tubuh.
  • pemeriksaan dalam vagina sangat menyakitkan selama kontraksi dan mengganggu konsentrasi wanita.
  • pemeriksaan dalam vagina apalagi pemijatan perineumselama persalinan, selain mengganggu dan invasif, menurut penelitian tidak melindungi perineum. http://www.bmj.com/content/322/7297/1277.full
  • Ada insiden yang lebih tinggi dari robekan perineum ketika penolong persalinan melakukan “kromilas” atau pemijatan dan pemaksaan pelebaran perineum atau sering disebut “hands on” dibandingkan dengan pendekatan lepas tangan hans off. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12092017

Nah untuk menghindari pemeriksaan dalam yang terlalu sering dan menyakitkan, ada baiknya Anda harus selalu melakukan Informed consent berarti bahwa Anda harus memiliki semua informasi untuk menerima atau menolak pengobatan/tindakan yang akan dilakukan. Jika Anda tidak setuju, JANGAN BUKA KAKI ANDA KECUALI ANDA MENGERTI MENGAPA DAN SETUJU DENGAN ALASAN NYA.

Nah supaya Anda terhindar dari pemeriksaan dalam yang terlalu sering beberapa tips ini mungkin dapat membantu:

  1. Datanglah ke RS atau tempat praktek bidan ketika kontraksi sudah intens (frekuensi tiap 5 menit dengan durasi minimal 50 detik dan telah di amati selama minimal 1 jam) diperkirakan ini berarti Anda sudah mengalami pembukaan cukup lebar >5 cm.
  2. Pemeriksaan Dalam sebaiknya dilakukan paling tidak 4 jam sekali, nah jika memungkinkan mintalah untuk diperiksa ulang > 6 jam kemudian.
  3. Benar benar Anda harus rileks dan senyum saat dilakukan pemeriksaan dalam supaya terasa lebih nyaman.
  4. Ingat Anda boleh menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam karena ini adalah hak Anda.

Salam hangat

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here