Â
Latihan relaksasi hendaknya dilakukan setiap hari sehingga ibu dapat dengan mudah mencapai kondisi relaks saat menghadapi persalina terutama saat menghadapi kontraksi ataupun ketidaknyamanan pada saat kala I persalinan. Cara mudah atau cara praktis metode ini yang dapat dilatih setiap hari adalah :
Aturlah dan posisikan tubuh senyaman mungkin, apakah dengan duduk, setengah duduk, berbaring telentang atau miring. Jika berbaring sebaiknya dengan posisi menyamping ke kiri. Posisi ini dapat memperbaiki aliran darah dan O2 ke rahim atau plasenta terutama pada ibu dengan kehamilan > 36 minggu. Karena dengan posisi miring ke kiri dapat menghindari penekanan vena cava inferior oleh janin.
Kondisikan seluruh tubuh dalam keadaan relaks. Pejamkan mata perlahan-lahan dan mulai bernapas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan dan teratur. Kendurkan otot-otot seluruh tubuh dan istirahatkan pikiran. Berkonsentrasilah pada niat untuk melakukan relaksasi & hypno-birthing.
Bayangkan dan niatkan proses persalinan yang menyenangkan dan membahagiakan. Proses bersalin yang lancar serta bayi mungil yang sehat dan lucu.
Setelah kondisi relaks, tanamkan sugesti dan niat positif ke alam bawah sadar. contohnya, “Aku bisa melahirkan secara alami, lancar dan normal.”, “Bayiku sehat,”, “tubuhku sehat, persalinanku lancar dan nyaman, bayikupun lahir dengan sehat dan selamat” dan lain sebagainya. Untuk masuk ke dalam alam bawah sadar ada juga yang menggunakan ideomotorik yaitu gerak tangan secara alami dan otomatis. Cara ini bisa membuat waktu relaks jadi lebih panjang. Tapi, ada juga yang tidak menggunakan gerakan ideomotorik, hanya diam seperti orang meditasi.
Saat hendak selesai, biarkan otot-otot semakin relaks dengan menghirup napas panjang dan buang napas perlahan lewat hidung. Kembali ke kondisi normal dan siap melakukan kegiatan atau tidur.
Pada saat bersalin; tetaplah tenang, bernapaslah secara teratur, selaraskan energi dengan datangnya kontraksi sehingga tenaga tidak terbuang percuma.