Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth linu panggul di masa kehamilan (Sciatica in pregnancy)

linu panggul di masa kehamilan (Sciatica in pregnancy)

0

preganat

Seorang ibu hamil datang tadi sore ke Bidan Kita untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Saat duduk dan berdiri saya lihat sekilas raut mukanya menyeringai seperti sedang menahan rasa sakit. Dan memang benar saat saya menanyakan hal itu si ibu ini mengeluh bahwa panggul dan selakangan terasa linu dan sakit. Bahkan rasa sakit ini menjalar sampai ke kemaluannya. Sehingga ketika ibu Diyan beralih posisi dari duduk ke berdiri, dari berdiri ke duduk, dari tidur terlentang ke miring, dari berbaring miring ke posisi duduk bahkan saat ingin memakai celana saja ibu Diyan merasa kesakitan.

 

Mungkin keluhan yang ibu Diyan alami inipun juga Anda alami.

Nah saat ini saya akan membahas tentang Linu panggul atau Sciatica.

Sciatica adalah nama yang diberikan kepada sekelompok gejala bukan hanya satu masalah.

Sciatica adalah rasa nyeri yang menjalar dari punggung bawah hingga paha, betis, tumit dan telapak kaki baik pada satu atau kedua sisi kaki. Rasa nyeri tersebut bisa bersifat “tumpul” seperti kram atau “tajam” seperti di tusuk-tusuk dan terbakar, terus menerus atau hilang timbul tetapi semakin lama semakin parah rasa sakitnya.

Rasa nyeri ini dapat meningkat saat duduk, batuk, bersin atau bahkan tertawa.

Sciatica disebabkan oleh iritasi atau peradangan syaraf sciatic, syaraf terbesar dan terpanjang yang menjalar dari punggung bawah melewati belakang sendi panggul dan bercabang hingga kedua belah paha, betis, tumil dan telapak kaki.

Ketika syaraf ini terganggu, maka gejala awal yang sering anda rasakan seperti kesemutan di kaki Anda, linu panggul dengan atau tanpa sakit punggung dan dapat mengirim rasa sakit di bagian belakang kaki Anda.

Apakah saya lebih mungkin untuk mendapatkan linu panggul (sciatica) kalau aku hamil?

Berlawanan dengan kebanyakan kepercayaan, Anda tidak lebih rentan terhadap sciatica jika Anda sedang hamil. Sakit yang disebabkan oleh kehamilan cenderung berada di panggul dan punggung, tidak pada saraf sciatik. Sciatica tidak disebabkan oleh bayi Anda yang menekan saraf.

Jadi jika Anda saat ini hamil dan mengalami linu panggul kemungkinan itu disebabkan karena murni linu panggul atau pergeseran pada tulang sendri di panggul. Biasanya disebabkan kerena tergelincir. Tetapi jika linu panggul itu terasa parah dan nyerinya tetap maka memang kemungkinan anda menderita sciatica

sendi panggul

Bagaimana cirri-ciri linu panggul?

Anda akan merasakan nyeri tajam seperti nyeri terbakar yang datang dan pergi dan sering hanya di rasakan di satu sisi saja. Anda mungkin merasa sakit di punggung bawah, di bagian belakang paha dan bagian belakang kaki Anda.

Anda juga dapat merasakan sensasi terbakar atau kesemutan dan mati rasa atau kesemutan di kaki. Rasa sakit mungkin merata atau luas. Nah pada kasus Sciatika keluhan ini bisa sangat dasyat dan menyebabkan rasa sakit lebih konstan daripada nyeri panggul murni/yang biasa terjadi pada ibu hamil.

Bagaimana sciatica diobati?

Konsulkan ke dokter atau bidan dan meminta untuk dirujuk ke fisioterapis muskuloskeletal. Biasanya ahli fisioterapis akan menunjukkan latihan untuk memperkuat otot panggul, otot perut dan punggung. Dia juga menganjurkan Anda untuk memakai sabuk kehamilan. Setengah dari penderita sciatica pulih dalam waktu enam minggu dan hampir semua (90 persen) sembuh dalam 12 minggu. Obat anti-inflamasi, seperti ibuprofen, memang bisa mengurangi sciatica, tapi dokter tidak akan menyarankan atau memberikan obat itu selama kehamilan. Jadi gunakan terapi lain untuk atasi keluhan tersebut.

Terapi lain yang dapat membantu termasuk osteopati dan chiropractic. Pastikan bahwa Anda menemukan seorang praktisi bersertifikat yang berpengalaman dalam merawat ibu hamil.