4) Hindari paparan panas berlebihan. Hindari lingkungan kerja yang panas, mandi di bathtub lebih dari 30 menit dalam air yang bersuhu ? 40 C, atau sauna. Efek panas pada testis dapat menurunkan jumlah sperma Anda. Â Peningkatan suhu skrotum juga dapat menurunkan produksi sperma. Celana ketat, Lama duduk dan penggunaan komputer laptop secara langsung di pangkuan Anda bisa meningkatkan suhu skrotum. Selain itu demam juga dapat mempengaruhi produksi sperma dan kualitas.
5) Hindari bersepeda atau bersepeda motor terlalu lama. Duduk di kursi lebih dari 30 menit setiap kali ditambah jika memakai celana pendek  yang ketat dapat meningkatkan suhu skrotum dan mempengaruhi produksi sperma. Sementara Anda berkendara, seringlah berhenti untuk istirahat.
6) Hindari pelumas selama hubungan intim. Penggunaan pelumas, lotion bahkan air liur dapat mengganggu gerakan sperma.
7) Hindari obat tertentu. Anabolic steroid, antibiotik dan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengendalikan penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi atau penyakit inflamasi usus, dapat mengurangi kesuburan Anda. Anti-androgen digunakan untuk mengobati pembesaran prostat dan kanker dapat mengganggu produksi sperma. Selain itu, obat kemoterapi dan pengobatan radiasi untuk kanker bisa menyebabkan kemandulan permanen.
8) Hati-hati terhadap racun. Paparan terhadap bahan kimia seperti pestisidam logam berat, limbah industri, zat kimia pelarut  dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Gunakan pakaian pelindung, ventilasi yang tepat dan masker wajah untuk mengurangi risiko menyerap racun.
Salam Hangat
Bidankita