Bidan Kita

Home Featured Mengecek Kesuburan dengan Lendir Serviks

Mengecek Kesuburan dengan Lendir Serviks

0
Mengecek Kesuburan dengan Lendir Serviks

Cara Mengecek Kesuburan

Salah satu cara untuk mengecek kesuburan dan mengetahui kapan ovulasi terjadi adalah dengan mengamati lendir serviks.

Lendir serviks adalah lendir yang dihasilkan oleh kelenjar yang ditemukan di dalam dan sekitar serviks. Perubahan hormon yang terjadi di sepanjang siklus reproduksi seorang wanita dapat mengubah jumlah dan konsistensi lendir ini. Lendir serviks berfungsi untuk menghindari kuman dan bakteri untuk masuk ke rahim melalui serviks, mencegah infeksi, serta untuk menghidupi dan membantu mengantarkan sperma untuk dapat sampai ke rahim. Tepat setelah dan sebelum ovulasi Anda terjadi, rahim Anda akan memproduksi lendir ini lebih banyak dari sebelumnya, cukup banyak hingga Anda dapat melihatnya di pakaian dalam Anda. Lendir yang subur adalah lendir yang berwarna putih atau bening, elastis, dan  memiliki konsistensi seperti putih telur. Jika vagina Anda mengeluarkan lendir semacam ini, maka inilah waktu yang tepat untuk berhubungan seksual jika Anda sedang dalam program hamil.

Lendir serviks setiap orang tidaklah sama, maka jika Anda memilih untuk mengamati lendir serviks Anda, sangatlah penting untuk mengamatinya setiap hari selama beberapa bulan.

Waktu keluarnya lendir serviks ini dapat bervariasi dari orang ke orang, namun pada umumnya, siklus lendir serviks mempunyai pola sebagai berikut:

  • Siklus awal (hari 1-5): inilah waktu saat menstruasi terjadi
  • Pasca menstruasi (hari 5-10): pada awalnya, mungkin hanya akan ada sedikit atau tidak ada lendir sama sekali, namun lendir yang lengket dan seperti lem mungkin akan mengikuti. Pada saat ini, tingkat kesuburan Anda rendah.
  • Sebelum ovulasi (hari 10-14): tubuh Anda mulai memproduksi lebih banyak hormon esterogen. Lendir yang lengket tersebut akan menjadi tipis dan terlihat seperti awan. Namun pada akhirnya, lendir tersebut akan menjadi licin dan mulai terlihat seperti putih telur.
  • Ovulasi (hari 14): pada saat ovulasi, Anda mungkin akan menyadari bahwa lendir serviks Anda sangatlah basah dan kental. Anda bahkan mungkin dapat meregangkan lendir tersebut sejauh 2 centimeter atau lebih diantara jari Anda.
  • Pasca ovulasi (hari 14-22): setelah ovulasi, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon progesteron, yangmana akan mengeringkan lendir serviks tersebut. Lendir serviks Anda mungkin pada awalnya akan terlihat berawan, namun kemudian mencadi lebih tebal.
  • Sebelum menstruasi (hari 22-28): seiring dengan mendekatnya waktu menstruasi Anda, lendir serviks Anda mungkin akna mempunyai konsistensi seperti lem lagi. Biasanya hanya akan ada atau tidak akan ada sama sekali lendir serviks 1-2 hari sebelum menstruasi.

Kapan waktu yang paling subur?

Waktu yang paling subur adalah saat lendir serviks Anda mempunyai konsistensi seperti putih telur. Jika Anda sedang program hamil, saat seperti inilah saat yang tepat untuk berhubungan seks.

Sel telur hanya dapat hidup 12-24 jam setelah ovulasi, tetapi sperma dapat hidup lebih lama, seringkali sekitar 3-5 hari di dalam lendir serviks yang subur. Hal ini berarti bahwa jika Anda sedang mencoba untuk hamil, waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah tepat sebelum ovulasi, karena sperma dapat hidup dalam saluran reproduksi selama ebeberapa hari. Jika mereka sudah ada ketika ovulasi terjadi, maka sperma tersebut dapat segera membuahi sel telur.

Bagaimana cara memeriksa lendir serviks?

Lakukan pemeriksaan ini sekurangnya satu kali sehari, dimulai dari hari pertama setelah Anda menstruasi. Lakukan setiap hari dengan cara yang konsisten selama beberapa siklus dan lakukan pengecekan lendir serviks sebelum dan sebelah Anda buang air kecil. Catatlah bentuk lendir serviks Anda dari segi warna (kuning, putih, bening, atau berawan), konsistensi (tebal, lengket, atau elastis), dan rasa (kering, basah, atau licin) menggunakan diary atau menggunakan aplikasi di smartphone Anda.

Berikut ini adalah beberapa tahapan untuk memeriksa lendi serviks:

  1. Setelah buang air kecil, keringkan area sekitar vagina;
  2. Cuci tangan Anda, lalu keringkan;
  3. Cari posisi yang paling nyaman, entah dengan duduk di toilet, jongkok, berdiri dengan sat kaki diangkat, atau posisi lainnya;
  4. Dengan lembut, masukkan satu jari ke vagina Anda. Anda dapat menggunakan jari telunjuk atau jari tengah Anda. Tergantung sebanyak apa lendir serviks yang Anda produksi, Anda mungkin tidak perlu memasukkannya terlalu dalam, namun mengambil sample dari area dekat serviks Anda adalah yang paling ideal. Ingatlah untuk melakukannya dengan konsisten.
  5. Tarik jari Anda dari vagina Anda, lalu amati dan catat lendir serviks Anda dari segi warna (kuning, putih, bening, atau berawan), konsistensi (tebal, lengket, atau elastis), dan rasa (kering, basah, atau licin). Amatilah dengan melihat dan menggesekkannya antara dua jari. Cobarah untuk menekan dua jari Anda lalu meregangkannya secara perlahan.

Tips untuk memeriksa lendir serviks

  • Hindari memeriksa lendir serviks Anda selama atau tepat setelah seks.

Beberapa orang menemukan bahwa lendir serviks mereka terlihat berbeda setelah seks. Contohnya, ketika semen bercampur dengan lendir serviks, hal ini dapat merubah bentuk lendir serviks. Sabun, pelumas, dan beberapa produk lain juga dapat mengubah bentuk lendir serviks. Selain itu, hindari pula memeriksa lendir serviks ketika Anda merasa terangsang secara seksual. Cairan gairah tidak sama dengan lendir serviks, namun sulit untuk membedakannya.

  • Anda dapat memeriksa lendir serviks Anda dengan melihat tisu toilet Anda atau celana dalam Anda.

Tidak semua orang cukup nyaman untuk memasukkan jari mereka kedalam untuk memeriksa dirinya sendiri. Jika Anda seperti itu, Anda dapat mengamati sebasah apa vulva Anda setiap harinya, perhatikan lendir serviks yang terdapat di celana dalam Anda, atau lihat tisu toilet Anda setelah Anda buatng air kecil. Namun bagaimanapun juga, cara yang paling mudah adalah dengan memasukkan jari Anda dan secara fisik memeriksa diri Anda sendiri. 

  • Beberapa obat-obatan dapat mempengaruhi lendir serviks Anda.

Selain mengeringkan sinus Anda, obat sepeti Antihistamines juga mengeringkan lendir serviks Anda. Adapula beberapa obat-obatan yang mencegah Anda untuk mengeluarkan lendir serviks yang subur. Di kasus seperti ini, cobalah menggunakan alternatif lain untuk memeriksa ovulasi Anda. 

  • Hubungi provider Anda jika Anda merasa tidak pernah mendapati lendir serviks yang subur.

Kurangnya lendir serviks yang subur dapat menjadi tanda adanya ketidakseimbangan hormonal atau masalah kesuburan. Konsultasikanlah dengan provider Anda jika Anda merasakan hal ini terjadi pada Anda.

  • Anda mungkin akan melihat lendir serviks yang subur tepat sebelum menstruasi.

Beberapa wanita mendapati bahwa lendir serviks mereka menjadi basah atau hampir meraih konsistensi seperti putih telur lagi tepat sebelum menstruasi. Tentu saja hal ini bukan merupakan tanda terjadinya ovulasi yang akan datang. Beberapa wanita terkadang mengira jika mendapatkan banyak lendir serviks tepat sebelum menstruasi merupaka tanda-tanda awal kehamilan. Namun pada kenyataannya, hampir tidak mungkin untuk membedakan lendir serviks diawal kehamilan dan lendir serviks yang keluar sebelum menstruasi Anda datang. 

  • Hindari mencuci lendir serviks Anda!

Lendir serviks merupakan sesuatu yang normal dan sehat. Beberapa wanita mencuci lendir serviks mereka dengan melakukan douching (mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus ke dalam saluran vagina) sambil berfikir bahwa mereka tidak sehat atau tidak higenis, namun sebenarnya hal ini dapat mengurangi kesuburan Anda.

  • Pastikan bahwa Anda mengkonsusmsi cukup air.

Dehidrasi tidak akan membantu Anda dalam usaha Anda untuk hamil. Jika Anda tidak mengkonsumsi cukup cairan, selaput lendir Anda (termasuk di area serviks) tidak akan menjadi lembab karena tubuh Anda akan menyimpan air yang terkandung di tubuh Anda untuk fungsi tubuh yang paling vital. 

Kategori lendir serviks

  • Tipe 1 – kesuburan terendah

Tampilan: tidak terlihat

Sensasi: kering, kasar, gatal, atau tidak merasakan apapun

  • Tipe 2 – kesuburan rendah

Tampilan: tidak terlihat

Sensasi: lembab atau basah

  • Tipe 3 – kesuburan menengah

Tampilan: lendir terlihat tebal, creamy, dapat berwarna keputihan, kekuningan, tidak elastis, dan lengket

Sensasi:lembab atau  basah

  • Tipe 4 – kesuburan tinggi

Tampilan: lendir tidak berwarna, memiliki konsistensi seperti putih telur, elastis, berair

Sensasi: basah, licin, lembut

 

Mengamati lendir serviks dapat membantu untuk menentukan waktu subur. Metode ini akan dapat bekerja dengan baik bila Anda telah memantaunya setiap hari selama beberapa siklus. Selain dengan lendir serviks, beberapa orang juga menggunakan metode lain seperti pemantauan suhu basal tubuh dan test ovulasi untuk menentukan waktu subur. Kombinasi dari metode tersebut dapat memberikan hasil yang lebih pasti mengenai waktu ovulasi.

Penting untuk dicatat bahwa memiliki lendir serviks yang subur bukan merupakan tanda pasti kesuburan. Tubuh Anda dapat melepaskan hormon estrogen yang tinggi meskipun sedang tidak mengalami ovulasi. Namun, secara umum, saat Anda tidak berovulasi, kecil kemungkinannya untuk dapat memiliki lendir serviks yang subur.

Meskipun metode ini sangat membantu untuk mengecek kesuburan di rumah, Anda dapat mengunjungi provider Anda jika Anda ingin memverivikasi waktu ovulasi Anda.

Selamat belajar~

 

Sumber:

  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cervical-mucus-method/about/pac-20393452
  • https://www.med.unc.edu/timetoconceive/study-participant-resources/cervical-mucus-testing-information/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/323503.php
  • https://www.verywellfamily.com/checking-cervical-mucus-to-get-pregnant-faster-1960279