Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth MENGHINDARI ROBEKAN JALAN LAHIR

MENGHINDARI ROBEKAN JALAN LAHIR

0

c. Identifikasikan daerah perineum (dengan cermin)

d. Siapkan posisi

e. Posisi ibu setengah berbaring. Sangga punggung, leher, kepala, dan kedua kaki di bantal. Renggangkan kaki, kemudian taruh bantal di bawah setiap kaki. Gunakan jari tengah dan telunjuk atau kedua jari telunjuk pasangan untuk memijat (bila dengan pasangan)

f. Berdiri dengan satu kaki menapak dilantai dan satu kaki diangkat diletakkan dikursi

g. Carilah posisi yang paling aman dan nyaman bagi ibu

h. Oleskan minyak pijat yang hangat, misalnya minyak gandum yang kaya vitamin E, Olium cossar atau VCO atau pelumas berbasis air seperti jelly K-Y.

i. Jangan gunakan baby oil, minyak mineral, jelly petroleum atau lotion tangan

j. Sebelum memijat tarik nafas dalam dan rileks, dengan hati-hati dan tetap yakin mulailah memijat daerah tersebut.

k. Masukkan ibu jari anda ke dalam perineum anda sekitar 3-4 cm (maks 7cm) dengan posisi ditekuk, dan jari lainnya diluar perineum.

l. Dengan mempertahankan tekanan yang mantap (sekitar 2 menit), tekanlah untuk beberapa saat sampai anda merasakan sedikit perih, kesemutan atau sensasi hangat (slight burning)

m. Terus tekan dengan ibu jari. Lalu pijat perlahan dan dengan lembut bolak-balik ke bagian bawah vagina, lakukan selama 3-4 menit.

n. Ingatlah untuk menghindari daerah saluran kemih/ uretra karena akan mengakibatkan iritasi.

o. Dengan mempertahankan tekanan yang mantap, gerakan ibu jari atau telunjuk di dalam vagina dalam bentuk huruf U secara berirama dan kebawah (rectum), selama 1-2 menit (20-30 kali)

p. Setiap kali anda memijat, selalu bayangkan dan niatkan perineum menjadi semakin lentur

q. Pemijatan tidak boleh terlalu keras, karena akan mengakibatkan pembengkakan pada jaringan perineum, pada awalnya anda akan merasakan kencangnya otot otot tapi seiring berjalannya waktu dan dengan latihan jaringan ini akan lentur

r. Setelah selesai bagu di kompres menggunakan air hangat/kain hangat kembali, untuk melancarkan peredaran darah

Semakin baik Anda mempersiapkan jaringan perineum Anda untuk peregangan saat proses kelahiran, maka semakin sedikit mereka akan robek, dan semakin baik mereka akan sembuh. Penelitian melaporkan bahwa wanita yang melakukan pijat perineum setiap hari dalam enam minggu terakhir kehamilan mempunyai pengalaman sensasi nyaman selama kepala crowning.

2. LATIHAN KEGEL

Ini juga efektif untuk membantu otot dasar panggul lebih kencang dan elastic. metode ini awalnya dikembangkan oleh Dr Arnold Kegel pada tahun 1948 untuk mengatasi inkontinensia pada wanita setelah melahirkan dengan memperkuat pubococcygeus atau otot “PC”.

Latihan-latihan ini dianjurkan untuk menghindari episiotomi. Manfaat lain pada kehamilan adalah bahwa melatih otot-otot ini membuat Anda lebih sadar sehingga Anda dapat menjaga mereka santai selama kelahiran.

Perhatian khusus harus diberikan untuk mengkontraksikan hanya otot-otot PC bukan otot perut atau paha.

MELAKUKAN LATIHAN KEGEL:

– Kosongkan kandung kemih Anda.

– Sementara menghembuskan napas, mengencangkan otot panggul.

– Tahan selama 10 hitungan. Bersantai untuk hitungan 10.

– Lakukan 10 kali pengulangan tiga kali sehari.

Latihan kegel dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Banyak wanita akan melakukan latihan ini sebagai bagian dari rutinitas pijat perineum mereka.

3. Pengaturan Posisi yang benar saat mengejan

Mengejan dengan menggunakan posisi telentang justru akan menekankan perineum dan menyempit outlet panggul sebanyak 30%. Biasanya yang terjadi di lapangan adalah si ibu di arahkan (cenderung dipaksas) untuk tidur terlentang dengan kedua lutut di pegangi oleh alat atau dipenga bidan, kemudian dengan serta merta bidan memandu untuk mengejan tanpa melihat si ibu ingin atau belum ingin mengejan. Itu semua sangat tidak masuk akal sama sekali. Apalagi saat mengejan ibu diminta menahan nafas sungguh tidak masuk akal.

Cara terbaik untuk mengajan adalah mengikuti dorongan diri sendiri dan berada dalam posisi-posisi lain selain telentang. Ingat kontraksi adalah melakukan pekerjaan untuk mendorong bayi Anda keluar. Anda benar-benar tidak perlu menambah usaha ekstra banyak untuk mendorong.

Ingatlah bahwa Anda seharusnya memanfaatkan gaya gravitasi bumi saat bersalin, bergerak, dan memanfaatkan beberapa posisi bersalin (apa saja posisi yang membuat Anda merasa nyaman untuk Anda lakukan pada saat ini) Berada di posisi tegak – jongkok, di tangan-dan-lutut, duduk, berlutut – semua mengurangi kemungkinan sobek