Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Menikmati Seks saat HAMIL

Menikmati Seks saat HAMIL

0

Karena suplai darah meningkat ke leher rahim Anda mungkin mengalami pendarahan atau bercak sesekali setelah hubungan seksual, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di ujung leher rahim. Menghindari penetrasi yang dalam pada saat berhubungan seksual dapat mengurangi kejadian itu. Jika perdarahan terjadi selama hubungan seksual dan Anda merasa khawatir, dokter dapat memeriksa Anda untuk menentukan apakah perdarahan berasal dari rahim (yang menjadi perhatian) atau perdarahan yang tidak berbahaya yang berasal dari pembuluh darah di lapisan vagina atau leher rahim.

Komunikasikan perubahan yang Anda rasakan kepada pasangan. Anda perlu menunjukkan dan memberitahu pasangan Anda apa yang menimbulkan rasa suka dan kesenangan dan apa yang menimbulkan rasa sakit atau iritasi.  Untuk meningkatkan kenikmatan Anda dan membantu Anda menghindari ketidaknyamanan, Beritahlah pada pasangan Anda apa yang terasa baik dan apa yang tidak. .

TIPS UNTUK SEKS LEBIH BAIK SELAMA KEHAMILAN

1. Positif Thingking, bahkan terhadap perubahan bentuk tubuh Anda, Berdirilah di depan cermin dan Bangga dengan “Tubuh baru” Anda.

2. Sugestikan dan yakini bahwa Anda terlihat seksi. Hanya karena tubuh Anda semakin besar tidak berarti Anda menjadi tidak seksi. Manjakan diri Anda dengan gaya rambut baru, mengubah make-up, dan membeli baju tidur baru mengungkapkan apa yang menarik. Hal ini mungkin untuk memicu pasangan Anda dan mendorong citra seksual Anda.

3. Yakini bahwa Anda menarik bagi pasangan Anda. Jika Anda meyakinkan diri sendiri bahwa perut mekar Anda tidak lagi menarik bagi suami Anda, ini justru akan membawa pengaruh kurang baik bagi diri Anda. Selain itu, hal ini mungkin tidak benar. .

4. Bicarakan tentang seks. Beritahu pasangan anda tentang cara kehamilan mempengaruhi seksualitas Anda, dan meminta pasangan Anda untuk memberitahu Anda bagaimana perasaannya tentang tampilan baru Anda. Setiap pasangan harus menjelaskan perasaannya. .

5. Hindari perasaan “seks sebagai layanan”. Sedangkan untuk sebagian besar pasangan sejumlah seks adalah “wajib” biasa selama kehamilan, jangan biarkan pasangan Anda merasa Anda selalu “melayani” dia, Meskipun kadang-kadang demikian.

6. Atur Posisi yang paling nyaman yang dapat mendapatkan kontak fisik dan seksual yang diinginkan

7. Di Trimester pertama,  Di masa ini biasanya Anda mengalami mual-mual dan keletihan yang amat sangat, yang biasa disebut morning sickness. Nah kalau sudah begini biasanya perempuan mengalami penurunan gairah seks. Apalagi payudara mulai terasa nyeri jika tersentuh. Untuk mengatasinya, istirahatlah cukup sebelum mulai bercinta. Diskusikan waktu yang tepat bersama pasangan. Jangan jadikan seks hanya sebagai pengantar tidur semata. Buat Pasangan, ada baiknya melakukan foreplay lebih lama. Gerakan mencium, memeluk dan membelai ataupun oral dapat membuat Anda nyaman. Selanjutnya sentuhlah bagian-bagian sensitif pasangan dengan lembut. Meski suami harus sedikit lebih sabar, masa trisemester pertama ini suami masih dibolehkan mengexplorasi berbagai macam gaya bercinta. Namun Jika di masa ini Anda terdeteksi mengalami masalah seperti pendarahan, riwayat keguguran, plasenta previa, atau sakit setelah berhubungan, sebaiknya tunda dulu aktivitas ini sampai keluhan berhenti.

8. Trimester kedua,  Pada trimester ini payudara Anda mulai terlihat semakin membesar.Ini tentunya meningkatkan gairah seks, karena di trimester ini Anda merasa sangat seksi. Tak hanya payudara, perubahan juga terjadi pada cairan vagina.Ia bertambah banyak dan mengalami perubahan kekentalan aroma dan rasa. Nah bertamhanya pelicin alami ini dapat membuat hubungan seksual lebih nikmat tentunya. Namun terkadang aroma dan rasanya yang kuat dapat menganggu kenikmatan oral bagi para suami. Untuk mengatasinya, coba oleskan minyak wangi di daerah sekitar paha. Untuk gaya bercinta, Anda masih bisa bercinta dengan posisi berbaring bersampingan ataupun posisi misionaris. Posisi woman on top juga menjadi alternatif mengasyikkan, karena Anda dapat mengendalikan kedalaman penetrasi. Tentu saja dengan sedikit lebih berhati-hati karena menurut anjuran dokter, di trimester ini penetrasi yang dalam sebaiknya mulai dihindari. Anda duduk di pangkuan pasangan, juga bisa menjadi pilihan kalau perut belum terlalu besar. Begitu juga dengan posisi berhadapan. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2. Namun sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi Anda yang berat tubuhnya masih tergolong normal. Sebab pada posisi ini suamiharus menopang berat tubuh Anda pada saat dipangku.

9. Trimester ketiga,  Pada trimester ini biasanya kedua pasangan mengalami penurunan gairah. Perut yang semakin membesar membuat pasangan terkadang tidak tega. Begitu juga dengan menyempitnya vagina yang membuat Anda sulit orgasme. Ini terkadang membuat pasangan jadi mudah menyerah. Tapi bisa juga menambah gairah karena serasa istri perawan kembali. Di masa akhir trisemester ini, biasanya beberapa ibu mengalami kebocoran kolustrum. Kolustrum adalah pra air susu ibu. Kalau sudah begini, pastinya akan menggangu saat akan melakukan rangsangan. Caranya, hindari saja rangsangan berlebihan di daerah payudara. Gaya bercinta yang paling aman untuk trimester ini adalah Doggie Style. Agar perut tidak mendapat tekanan, Anda bisa bersangga pada lutut dan tangannya, seperti hendak merangkak. Namun, jika perut moms sudah sangat besar bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi para moms walau ia tidak melakukan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut. Seks non penetratif Di luar alternatif di atas, Anda juga bisa mencoba melakukan variasi lain yaitu seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki vagina.