Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Pentingnya Posisi Ibu dan Biomekanika Panggul untuk Persalinan Lancar

Pentingnya Posisi Ibu dan Biomekanika Panggul untuk Persalinan Lancar

0
Pentingnya Posisi Ibu dan Biomekanika Panggul untuk Persalinan Lancar

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Angka operasi sesar (SC) semakin meningkat, terutama karena kasus “persalinan macet” (arrest of labour). Banyak faktor yang memengaruhi hal ini, salah satunya adalah mekanika tubuh ibu saat persalinan. Sayangnya, penelitian tentang persalinan jarang melihat dari sisi biomekanika panggul. Padahal, posisi ibu sangat memengaruhi bagaimana bayi bisa turun dan lahir dengan lancar.

Para ibu hamil seringkali tidak menyadari bahwa posisi tubuh dan gerakan yang dipilih selama kehamilan maupun saat persalinan sangat memengaruhi bagaimana kelancaran proses persalinan.

Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya bahwa Panggul wanita terdiri dari tiga bidang utama: inlet (bagian atas), midpelvis (tengah), dan outlet (bawah). Masing-masing memiliki orientasi lebar berbeda – misalnya inlet paling lebar secara melintang, sedangkan midpelvis dan outlet lebih lebar dari depan ke belakang. Saat persalinan, kepala bayi secara alami berputar menyesuaikan lebar panggul ibu: pertama turun melintang ke inlet, lalu berputar ke posisi anterior (LOA/ROA) di midpelvis, dan akhirnya menyesuaikan diameter terbesar outlet dalam posisi occiput anterior

Pintu atas panggul (pelvic inlet) terdiri dari tepi panggul (pelvic brim), tulang kemaluan (pubis), dan tulang sakrum bagian atas (sacral promontory).

Ukuran pintu atas panggul biasanya diukur dengan dua cara utama: