1. menyebabkan proses persalinanmenjadi terlalu menyakitkan dan merasa tak tertahankan
2. merangsang provider (dokter atau bidan) untuk menanggapi masalah ini dengan intervensi.
Apa peran adrenalin selama persalinan dan kelahiran?
Adrenalin adalah “melawan atau lari” hormon yang dihasilkan manusia untuk membantu memastikan kelangsungan hidup. Ktika seorang ibu merasa terancam selama persalinan (misalnya dengan rasa takut, cemas, panik atau rasa sakit yang parah) dapat menghasilkan tingkat adrenalin yang tinggi. Adrenalin dapat memperlambat persalinan atau nahkan menghentikannya sama sekali.
Adrenalin terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pada persalinan dan kelahiran oleh:
1. menyebabkan kesulitan untuk bayi yang belum lahir
2. menyebabkan kontraksi berhenti, memperlambat, atau memiliki pola yang tidak menentu, dan memperpanjang proses persalinan
3. menciptakan rasa panik dan rasa sakit yang meningkat pada ibu
4. merangsang provider (dokter atau bidan) untuk menanggapi masalah ini dengan intervensi bedah caesar dan intervensi lainnya.
Langkah apa yang bisa bisa Anda lakukan untuk membantu memastikan bahwa hormon-hormon ini bekerja dengan baik?
Seorang ibu dapat meningkatkan produksi tubuhnya oksitosin selama persalinan dan kelahiran oleh:
1. tetap tenang, nyaman, dan percaya diri
2. menghindari gangguan, seperti adanya kehadiran orang yang tidak disukai atau kebisingan dan prosedur yang tidak nyaman
3. usahakan selalu mengatur posisi tegak dan menggunakan gravitasi untuk membantu penurunan dan penekanan bayinya ke leher rahim dan kemudian, setelah bayi lahir, terhadap jaringan-jaringan dasar panggul nya (ini merangsang oksitosin)
4. terlibat dalam puting atau kegiatan stimulasi klitoris sebelum kelahiran dan memberikan bayinya kesempatan untuk menyusu segera setelah lahir (ini merangsang oksitosin).
Seorang wanita dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuhnya selama persalinan dan kelahiran oleh: