Bidan Kita

Home Childbirth Haruskah Periksa Dalam? Sebetulnya, Apa Sih Manfaatnya? Yuk, Kita Cari Tahu

Haruskah Periksa Dalam? Sebetulnya, Apa Sih Manfaatnya? Yuk, Kita Cari Tahu

0
Haruskah Periksa Dalam? Sebetulnya, Apa Sih Manfaatnya? Yuk, Kita Cari Tahu
Childbirth

Pertama-tama, proses lancarnya persalinan dan normalnya persalinan tidak hanya di sebabkan oleh matang atau tidaknya, siap atau tidaknya serviks ibu. karena sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi proses persalinan mulai dari adanya dan meningkatnya hormon relaksin dalam tubuh, gerakan panggul, dan masih banyak lagi. saya pernah mempunyai klien yang bercerita kepada saya bahwa saat dia kontrol ke dokter, dia dilakukan pemeriksaan dalam dan dokter menyatakan bahwa serviksnya belum matang,masih kaku dan harus induksi karena saat itu kontraksi sudah mulai ada walaupun belum intens dan sang ibu umur kehamilannya sudah 40 minggu, namun ternyata setelah persalinan dimulai secara alami di klinik saya, proses persalinannya hanya berlangsung 4 jam saja mulai dari serviks yang belum membuka sama sekali hingga bayinya lahir.

Selama persalinan pemeriksaan vagina tidak dapat mengatakan dengan tepat seberapa dekat proses persalinan Anda, sehingga menjaga agar para bidan atau dokter tidak terlalu sering melakukan pemeriksaan vagina merupakan ide yang baik, terutama jika selaput ketuban Anda telah pecah.

Jadi sebenarnya tidak ada yang  alasan yang benar-benar baik untuk melakukan dan dilakukan pemeriksaan dalam atau pemeriksaan vagina secara rutin. karena ternyata tindakan inipun punya  resiko antara lain:

  • Pemeriksaan dalam atau pemeriksaan vagina dapat meningkatkan risiko infeksi, bahkan bila dilakukan dengan hati-hati dan dengan sarung tangan steril, dll mendorong bakteri yang normal ditemukan dalam vagina menuju ke atas  leher rahim.
  • Ada juga peningkatan risiko pecah selaput ketuban. Beberapa praktisi secara rutin melakukan apa yang disebut stripping membran, yang hanya memisahkan kantong air ketuban dari leher rahim. yang mereka pikir bahwa hal itu akan merangsang produksi prostaglandin untuk membantu proses persalinan mulai
  • Dapat mengiritasi serviks
  • bisa menyebabkan trauma pada ibu apabila jika prosedur yang dilakukan dirasakan menyakitkan

Pada akhirnya hanya Anda dan dokter Anda dapat memutuskan apa yang tepat untuk  Anda dalam kehamilan.

salam hangat

Yesie Aprillia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here