Namun, karena sistem kekebalan tubuh bayi belum matang, diperlukan waktu lebih lama bagi mereka untuk menghilangkan efek obat epidural. Sebagai contoh, metabolisme bupivacain, analgesik epidural yang umum digunakan, adalah 2,7 jam pada orang dewasa tapi pada bayi baru lahir memerlukan waktu 8 jam.
Studi telah menemukan jumlah metabolit bupivacain terdeteksi dalam urin bayi baru lahir 36 jam setelah anestesi spinal pada persalinan SC.
Beberapa studi telah menemukan defisit dalam kemampuan bayi baru lahir yang konsisten akibat obat yang digunakan dalam epidural.
Penelitian lain menemukan bahwa anestesi lokal yang digunakan dalam epidural dapat berpengaruh buruk pada sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir, mungkin dengan mengaktifkan respon stres.
Ada bukti bahwa epidural dapat mempengaruhi pasokan oksigen dalam aliran darah janin, mungkin karena adanya penurunan tekanan darah ibu yang terjadi akibat epidural .
Epidural telah terbukti menyebabkan bradikardia janin, penurunan denyut jantung janin (DJJ). Ini mungkin efek sekunder dari adanya penurunan kadar katekolamin (CA) ibu disebabkan oleh epidural yang pada gilirannya menyebabkan tekanan darah rendah dan rahim hiper-stimulasi.
Epidural dapat menyebabkan demam pada ibu, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi bayi. Dalam sebuah studi besar pertama kali ibu, bayi lahir dari ibu dengan demam (97% di antaranya telah epidural)
Epidural juga dapat meningkatkan kemungkinan nilai Apgar skor rendah saat lahir, sehingga memerlukan resusitasi dan mengalami kejang pada periode baru lahi..
Beberapa studi menunjukkan bahwa epidural dapat mengganggu ikatan normal/bonding yang terjadi antara ibu dan bayi setelah lahir.
Ada juga bukti bahwa epidural dapat menurunkan efisiensi menyusui.
Kesimpulan
Analgesia epidural adalah bentuk yang sangat efektif menghilangkan rasa sakit
Namun, epidural dan spinals juga menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan pada ibu dan bayi, dan mengganggu proses kelahiran alami dan ikatan antara ibu & bayi.
Dalam beberapa kasus epidural mungkin bermanfaat, namun bukti menunjukkan bahwa tindaan ini tidak boleh digunakan sebagai tindakan rutin dalamproses persalinan.
Semoga bermanfaat
Salam hangat
Bidan Kita
*** Referensi
1. Buckley S. Gentle birth, gentle mothering: a doctor’s guide to natural childbirth and early parenting choices.Celestial Arts 2009. pp.117
2. Hale TW. Medications and Mother’s Milk. 12. Amarillo, TX: Hale Publishing; 2006.
3. http://www.pregnancysurvey.com/labor_and_delivery/article_120.html
4. http://www.bidmc.org/YourHealth/TherapeuticCenters/Pregnancy.aspx?ChunkID=14686