Bidan Kita

Home Childbirth Pertahankan Ketuban Anda

Pertahankan Ketuban Anda

0
Pertahankan Ketuban Anda

2. Mempertahankan suhu janin agar tetap konstan.

3. Membiarkan gerakan janin lebih leluasa untuk perkembangan otot yang lebih sempurna

4. Menciptakan ruang untuk pertumbuhan.

5. Melindungi terhadap infeksi – membran memberikan penghalang + cairan mengandung peptida antimikroba.

6. Membantu pengembangan paru-paru dan organ-organ lain

7. Rasa dan bau – bau cairan ketuban telah ditemukan memiliki efek menenangkan pada bayi yang baru lahir (Varendia et al 1998.)

8. Setelah 40 minggu kehamilan sekitar 20% dari bayi akan mengeluarkan sedikiti mekonium ke dalam cairan ketuban mereka sebagai tanda bahwa perut mencapai kematangan dan mulai bekerja. Hal ini normal dan bukan merupakan tanda marabahaya. Mekonium ini diencerkan dan diproses dengan cairan ketuban seperti dijelaskan di atas.

Selama persalinan

Sekitar 80-90% dari ibu yang melahirkan, ketubannya utuh hingga pembukaan lengkap atau mendekati pembukaan lengkap. Hal ini mungkin karena kantung ketuban memainkan peran penting dalam fisiologi kelahiran alami.

Tekanan fluida secara Umum

Selama kontraksi cairan/ fluida akan menyamakan tekanan keseluruh bagian di dalam rahim sehingga dengan damikian tidak ada tekanan yang berlebihan di plasenta maupun tali pusat janin. Ini melindungi bayi dan membuat suplai oksigen ke janin tetap terjaga walaupun nya ada kontraksi rahim yang kuat. Ketika selaput ketuban telah pecah, maka plasenta dan janin mendapatkan dikompresi selama kontraksi. Kebanyakan bayi dapat mengatasi dengan baik tapi pengalaman kelahiran bagi janin mungkin tidak menyenangkan. Ketika plasenta dikompresi sirkulasi darah terganggu sehingga mengurangi pasokan oksigen ke janin. Selain itu, tali pusar mungkin dalam posisi di mana saat itu tali pusat terjepit diantara janin dan rahim ketika kontraksi terjadi. Ketika ini terjadi peningkatan detak jantung janin selama kontraksi sebagai respons terhadap aliran darah yang berkurang. Seorang janin yang sehat dapat mengatasi pengurangan pasokan oksigen intermiten selama berjam-jam (itu sedikit seperti menahan napas Anda selama 30 detik setiap beberapa menit). Namun, jika ini berlangsung lama maka Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya.