Bidan Kita

Home Childbirth Pertahankan Ketuban Anda

Pertahankan Ketuban Anda

0
Pertahankan Ketuban Anda

ARM atau Artificial Rupture Of Membran atau pemecahan ketuban alias amniotomi

ARM atau Artificial Rupture Of Membran atau pemecahan ketuban alias amniotomi menggunakan Amni-hook adalah intervensi yang umum dilakukan selama persalinan. Ini biasanya merupakan langkah kedua dalam proses induksi, dan juga dilakukan dalam upaya untuk mempercepat persalinan spontan. Ketika di induksi, membran yang utuh dapat mencegah kontraksi artifisial yang diciptakan untuk mendapatkan pola yang efektif. Ada juga risiko teoritis dari induksi yang mengakibatkan sebuah kontraksi yang terlalu kuat memaksa cairan ketuban pecah / yaitu masuknya cairan ketuban ke sistem darah menyebabkan emboli ketuban dan kematian ibu.Jadi ARM dianjurkan jika sebelumnya di berikan infus syntocinon / pitocin dimulai.

Dalam persalinan spontan alasan untuk ARM adalah agar kepala bayi “terbawa”, semakin turun kemudia kepala bayi yang keras akan menerapkan tekanan langsung ke leher rahim dan membuat leher rahim membukanya lebih cepat. Namun, review Cochrane dari penelitian yang tersedia menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan adanya pemendekan waktu kala I persalinan dan dan justru tindakan ini meningkatkan kemungkinan peningkatan operasi caesar. Amniotomi rutin tidak dianjurkan

Ada juga risiko yang terkait dengan ARM:

1. Ini dapat meningkatkan intensitas kontraksi dan nyeri yang dapat menyebabkan wanita merasa tidak mampu mengatasinya sehingga terjadi gejolak emosi untuk memilih epidural, atau bahkan SC dengan alasan ingin segera mengakhiri “penderitaannya”.

2. Janin mungkin merasa sedih dan stress karena kompresi/tekanan pada plasenta bayi dan / atau tali pusat (seperti dijelaskan di atas).

3. Fok et al (2005) menemukan aliran pembuluh darah janin setelah amniotomi berubah, ini berarti menunjukkan ada respon stres janin setelah dilakukan ARM.

4. Meningkatkan resiko terjadinya tali pusat yang menumbung, sehingga tapi pusat terjepit antara kepala janin dengan segmen bawah rahim. Ini mengakibatkan Kompresi berlebihan pada tali pusat dan dapat menghentikan pasokan oksigen ke janin nah kalau sudah begini berarti janin harus dilahirkan secepatnya dengan SC.

5. Ada sedikit peningkatan risiko infeksi tapi kebanyakan untuk ibu (bukan bayi). Risiko ini akan minimal jika tidak ada yang dimasukkan ke dalam vagina selama persalinan (mis. tangan, instrumen dll).

Ringkasan Kantung ketuban dan cairan memainkan peran penting dalam memfasilitasi kelahiran dan melindungi bayi. Tidak ada bukti bahwa pemecahan kantung ketuban ini akan mengurangi lama persalinan. Sementara setiap intervensi tempat itu termasuk ARM, bidan perlu hati-hati mempertimbangkan risiko sebelum menawarkannya kepada ibu. Ibu juga harus diberi informasi yang lengkap tentang risiko sebelum memilih ARM selama persalinan mereka.

Nah semoga bermanfaat