Bidan Kita

PLACENTA

0

Plasenta juga mentransmisikan dan memproduksi hormon, mengirimkan pesan advokasi tuntutan janin pada tubuh ibu dan membantu untuk merawat dan tumbuh.

Hormon-hormon yang diciptakan/dihasilkan plasenta meliputi:

a. Human Chorionic Gonadotropin (hCG) – hCG adalah hormon plasenta pertama. Hormon ini hanya diproduksi oleh tubuh wanita saat dia hamil. hCG dapat memastikan bahwa wanita itu terus memproduksi progesteron dan estrogen, dua hormon penting untuk menjaga bayi di selama 9 bulan. hCG juga menekan respon imunologi ibu yang bayi dan plasenta adalah benda asing dan menolak mereka.

b. Human Placental Lactogen (hPL). Hormon ini memiliki sifat mempromosikan pertumbuhan. Ini mendorong pertumbuhan kelenjar susu dalam persiapan untuk laktasi pada ibu. Hal ini juga yang mengatur glukosa ibu, protein, lemak sehingga ini selalu tersedia untuk janin.

c. Estrogen. ‘Hormon wanita’ ini memberikan kontribusi terhadap pembangunan kelenjar susu wanita dalam persiapan untuk menyusui dan merangsang pertumbuhan rahim untuk mengakomodasi pertumbuhan janin.

d. Progesterone. Hormon ini diperlukan untuk menjaga lapisan endometrium rahim selama kehamilan. Hormon ini mencegah persalinan prematur oleh kontraksi.

Dua komponen tambahan plasenta, neurokinin B (mengandung molekul fosfokholin) dan lymphocytic suppressor cells /sel penekan limfositik, membantu plasenta untuk melindungi bayi dari sistem kekebalan wanita.

plasenta berwarna merah marun gelap, berat plasenta 1 / 6 dari berat badan bayi dan meliputi 1 / 3 dari bagian dalam rahim. Pada saat kelahiran, setelah bayi lahir dari rahim dan rahim telah berkontraksi, ia mulai mengelupaskan plasenta dari dinding rahim, plasenta memungkinkan untuk memisahkan dan dikeluarkan oleh kontraksi. melahirkan Plasenta biasanya dalam waktu 15-30 menit, tetapi bisa memakan waktu hingga 2 jam setelah kelahiran bayi.

Setelah lahir, plasenta masih dapat terus membantu ibu dan bayi mengalirkan makanan, penyembuhan emosional dan fisik. Ada banyak Budaya untuk menghormati plasenta dalam ritual mereka, termasuk konsumsi, pemakaman, upacara, dan berkah.

Budaya untuk Plasenta

Budaya Barat, sebagian besar menganggap plasenta sebagai limbah., Sedangkan budaya kita melihat plasenta sebagai sesuatu yang musti di hormati karena fungsi, menjaga bayi selama 9 bulan dalam kandungan.

Di antara penduduk asli Amerika Navajo, Penduduk Jawa juga, ada adat untuk mengubur plasenta. Filosofinya agar anak terikat nenek moyang dan negerinya