Bidan Kita

Home Pregnancy Healthy Pregnancy POOP BERDARAH?! ada apa ini?

POOP BERDARAH?! ada apa ini?

0
POOP BERDARAH?! ada apa ini?

Catatan penting: Meskipun ini umum terjadi pada wasir, sebaiknya gejala perdarahan tetap dikonsultasikan ke tenaga kesehatan untuk memastikan bukan disebabkan oleh kondisi lain, seperti fisura ani atau gangguan pencernaan lain.

2. Benjolan di Tepi Anus

Wasir eksternal biasanya terasa seperti benjolan kecil, lunak, atau keras, tergantung apakah sudah terjadi pembekuan darah (trombosis) atau belum. Kadang terasa seperti “ada yang mengganjal” saat duduk atau berjalan.

3. Gatal, Terbakar, dan Nyeri

Daerah anus bisa terasa sangat sensitif, terutama saat berkeringat, setelah BAB, atau saat duduk lama. Wasir eksternal lebih sering menimbulkan rasa nyeri, apalagi kalau ukuran benjolannya membesar atau terjadi gesekan.

4. Rasa Lega Setelah Berendam atau Kompres Hangat

Banyak ibu merasa lebih nyaman setelah duduk sebentar di air hangat (sitz bath). Ini karena suhu hangat membantu merilekskan otot di sekitar anus, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi pembengkakan sementara.

Jangan Anggap Remeh, Tapi Jangan Langsung Panik

Kalau Anda mengalami darah saat BAB atau menemukan benjolan di sekitar anus, jangan buru-buru panik. Sebagian besar kasus wasir bisa dikelola dengan cara sederhana dan tidak memerlukan tindakan medis besar.

Tapi penting juga untuk tidak menunda konsultasi, apalagi jika:

  • Perdarahan terus berulang

  • Nyeri terasa hebat dan tidak membaik

  • Ada perubahan pola BAB secara drastis

  • Wasir terasa makin membesar atau membiru

Wasir bukan sesuatu yang harus disembunyikan atau dianggap tabu. Ini bagian dari kenyataan fisiologis kehamilan yang sangat wajar dan bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.

Ingat buat konsultasi dan periksa ya saat ANC! supaya bisa ditangani segera dan tidak bertambah parah!

Daftar Pustaka

  1. Ghafari, M., Hashemi, A., & Rahimi, M. (2024). Hemorrhoid prevalence and related factors in pregnant women: A cross-sectional study. BMC Gastroenterology, 24(1), 45. https://doi.org/10.1186/s12876-024-03228-5

  2. Abramowitz, L., Sobhani, I., Benifla, J. L., & Chaussade, S. (2018). Pathophysiology and treatment of hemorrhoids: A systematic review. The Lancet Gastroenterology & Hepatology, 3(7), 516–525. https://doi.org/10.1016/S2468-1253(18)30135-3

  3. Wald, A. (2017). Constipation, diarrhea, and hemorrhoids in pregnancy. Gastroenterology Clinics of North America, 46(1), 89–102. https://doi.org/10.1016/j.gtc.2016.09.007

  4. Porth, C. M., & Matfin, G. (2016). Pathophysiology: Concepts of Altered Health States (9th ed.). Lippincott Williams & Wilkins.

  5. Hosseini, S. V., et al. (2019). The prevalence and risk factors of hemorrhoids in pregnant women in Iran. Middle East Journal of Digestive Diseases, 11(3), 162–166.

  6. National Institute for Health and Care Excellence (NICE). (2020). Haemorrhoids in pregnancy: Management and support. Clinical Guidelines Database.