Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Senjata makan Tuan

Senjata makan Tuan

0
Senjata makan Tuan

Saat wawancara, dan saya tanyakan bagaimana proses persaliann teman-temannya di puskesmas, diapun menyatakan bahwa sebagian besar teman-temannya juga induksi atau operasi sesar. Dari 50 bidan dan dokter yang dinas di puskesmas itu hanya 3 orang yang berhasil melahirkan normal alami tanpa intervensi, sedangkan yang lain 60% induksi dan sisanya operasi sesar.

Wow! Mengejutkan bukan?

Mengapa demikian? Nah saya akan coba jelaskan melalui tulisan saya di bawah ini!

Kasus 2

Seorang ibu datang untuk melakukan ANC (Pemeriksaan kehamilan) saat di data dan dilakukan wawancara (anamnesa) profesi ibu ini adalah bidan. Namanya bidan Pretty (nama samaran), ketika kutanyakan alasan memilih Bidan Kita saat itu adalah dia ingin bisa melahirkan tanpa rasa sakit, seperti cerita kisah-kisah persalinan di klinik ini. Saat itu usia kehamilannya sudah 39 w +5 hari. Saat kutanyakan tentang apa aja yang sudah dipersiapkan untuk bisa melahirkan normal alami jawabannya demikian:

“Ya, makan bergizi, jalan pagi, udah itu saja bu.”

Saat itu saya hanya menghela nafas, ya dia bidan! Tentu dia sudah memahami proses persalinan itu bagaimana dan sudah mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan.

Nah singkat cerita, 2 hari setelah ANC atau pertemuan pertama kami itu, bidan Pretty ini mengalami kontraksi atau tanda-tanda hendak melahirkan.

Ketika datang ke Klinik Bidan Kita! Wajahnya yang cantik berubah menjadi muram! Tak ada senyum sedikitpun. Dan selama proses kala 1 (pembukaan), bidan Pretty ini menangis, mengeluh, bahkan saat kala 2 (pengeluaran bayi) hampir saja dia kehabisan energi karena teriak-teriak sepanjang waktu.

Dan harapan mengalami proses persalinan yang tanpa rasa sakitpun pupus sudah.

Kasus 3

Bidan Sinta (nama samaran), seorang bidan di daerah Purbalingga. Datang untuk ANC(periksa kehamilan) di Bidan Kita. Ini adalah kehamilannya yang kedua. Riwayat proses persalinan yang pertama memang tidak menyenangkan dan justru menyakitkan, dimana dia juga di induksi dan mengalami kesakitan yang luar biasa sehari penuh. Walaupun akhirnya berhasil melahirkan normal, namun proses persalinan yang begitu menyakitkan itu tak ingin dia alami kembali.

Dan saat itu Bidan Sinta ini memutuskan untuk mengikuti kelas hypnobirthing for Gentle Birth di Bidan Kita. Pertemuan pertama adalah sesi wawancara dan merubah mind set. Dan benar saja. Banyak sekali latihan-latihan yang belum dikuasai oleh bidan ini untuk siapkan persaliannnya nanti. Karena itu bidan Sinta sangat antusias dan semangat untuk berlatih.

Walaupun saat itu waktu yang diberikan sangat mepet (singkat) karena beliau datang di usia kehamilan > 38 w.

Suatu hari di hari HPL nya tanda persalinan belum kunjung datang. Dan bu bidan ini panik!

“Mbak Yesie,s aya tahu sih teorinya, tapi kok ya aku galau! Dan ini kepala belum masuk panggul lagi! Aku takut je mbak! Gimana ini!”

Sambil menangis, bidan Sinta menceritakan ke-galauannya

Saat itu saya tersenyum 😉

Setelah saya lakukan relaksais, bu bidan ini saya anjurkan untuk jalan-jalan ke mall bersama suami tercintanya dan bersenang-senang.

Saat itu hari minggu, saat di Klaten sedang ada car free day. Jadi saya anjurkan beliau untuk jalan-jalan menikmati hari minggu dan bersantai.

Nah malam harinya, sekitar jam 21:00, bidan Sinta datang karena merasakan kontraksi yang sudah mulai teratur. Beliau sangat tenang sekali, dan beruntungnya kontraksinya begitu intens sehingga pembukaan pun berlangsung begitu cepatnya. Namun di pembukaan 9 cm, beliau tidak tahan ingin mengejan. Alhasi beliau sempat teriak-teriak. Dan bayinyapun lahir dengan sangat cepat dan lancar.

Saat teriak-teriak tersebut ada hal yang membuat saya tertawa:

“aduh bu bidan!!! Pengen ngejen!! Huaaaaaa…..aku tahu gak boleh teriak, saat sama pasienpun saya juga begitu! Tapi kok ya gak bisa ya!…wah sebenarnya ya pengen jadi pasien sing manut bu (pasien yang nurut apa kata bidannya) tapi kok sulit! Huaaaa!!!”

Bisa Anda bayangkan bagaimana gelinya saya mendengar ucapan beliau…Ya…senjata makan tuan 😉

Nah sudahkah Anda mendapatkan gambaran tentang apa yang akan saya tuliskan dan apa arti senjata makan tuan di dalam artikel ini?

Ya…banyak sekali (tidak semua, tapi sebagian besar) bu bidan yang notabenenya bisa melahirkan nyaman tanpa rasa takut, justru banyak sekali intervensi yang dialami. Dan tidak sedikit pulan dokter kandungan yang notabenenya ahli dalam hal ini malah melahirkan dengan operasi sesar! Rasanya hingga saat ini hampir tidak pernah saya menemui dan menolong seorang bidan, dokter yang melahirkan sambil bernyanyi atau sambil tertawa (semoga setelah mereka membaca artikel ini bakalan ada heheh)

Mengapa bisa demikian?

Nah untuk mendapatkan jawabannya, saya akan mengajak Anda untuk membaca dan memahami tentang Pikiran Sadar dan pikiran bawah Sadar.

 

 

Apa itu pikiran sadar / conscious mind & Pikiran bawah sadar / subconscious mind?

pikiran sadar / conscious mind adalah proses mental yang Anda sadari dan bisa Anda kendalikan. Pikiran bawah sadar / subconscious mind adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak menyadarinya. Besarnya pengaruh pikiran sadar terhadap seluruh aspek kehidupan seseorang, misalnya sikap, kepribadian, perilaku, kebiasaan, cara pikir, dan kondisi mental seseorang hanya 12%. Sedangkan besarnya pengaruh pikiran bawah sadar adalah 88%..

Pikiran sadar mempunyai fungsi mengidentifikasi informasi yang masuk, membandingkan dengan data yang sudah ada dalam memori kita, menganalisa data yang baru masuk tersebut dan memutuskan data baru akan disimpan, dibuang atau diabaikan sementara.

Sementara itu pikiran bawah sadar yang kapasitasnya jauh lebih besar dari pikiran sadar mempunyai fungsi yang jauh lebih komplek. Semua fungsi organ tubuh kita diatur cara kerjanya dari pikiran bawah sadar. Selain itu nilai-nilai yang kita pegang, sistem kepercayaan dan keyakinan terhadap segala sesuatu juga disimpan di sini. Memori jangka panjang kita juga terdapat dalam pikiran bawah sadar.

Nah …Berikut ini adalah cara-cara untuk bisa menjangkau pikiran bawah sadar:

Pengulangan__Segala sesuatu yang dilakukan secara konsisten/berulang-ulang akan masuk ke pikiran bawah sadar untuk menjadi kebiasaan. Contohnya, jika anak-anak setiap harinya dimarahi dengan ungkapan Kata-kata “kamu bodoh” atau “kamu goblok” oleh orang di sekitarnya atau keluarganya maka lama-kelamaan anak itu akan mempercayai bahwa dirinya bodoh. Lalu bodoh itu akan menjadi kepercayaannya. Identifikasi kelompok/keluarga__kita cenderung mengikuti kebiasaan dalam kelompok kita. baik itu cara berbicara, gaya, tata cara hidup, agama dan kepercayaan mereka. Makanya orang yang terlahir dari keluarga yang memiliki kepercayaan terhadap agama tertentu akan mengikuti agama dan kepercayaan keluarganya. Ide yang disampaikan oleh orang yang dianggap memiliki otoritas__misalnya orang yang mengagumi orang tertentu akan cenderung mengikuti hampir semua perkataan dari sosok yang dikaguminya. Emosi yang intens__kejadian yang melibatkan emosi yang mendalam akan memiliki kesan yang mengena di alam bawah sadar. Kondisi terhipnosis.

Contoh yang leboih mudah lagi yang berhubungan dengan pikiran bawah sadar antara lain: