f. Jaga ibu dan bayi tetap bersama (IMD dan Rooming in itu penting)
Para ahli sekarang merekomendasikan bahwa tepat setelah kelahiran, bayi baru lahir yang sehat harus selalu skin to skin/melekat pada perut atau dada ibu dan harus dikeringkan dan ditutupi dengan selimut hangat. Karena Anda berhak untuk “menjaga hadiah Anda.”
3. Jangan ragu untuk meminta atau setuju untuk tidak dilakukan induksi persalinan kecuali ada indikasi medis.Membiarkan tubuh Anda untuk “melakukan tugasnya” dalam proses persalinan sendiri biasanya merupakan tanda terbaik bahwa bayi Anda siap untuk dilahirkan. Biarkan proses persalinan dan tubuh Anda menemukan kecepatan dan iramanya sendiri. Jangan fokus pada jam dan jangan menggunakan Pitocin untuk mempercepat proses persalinan Anda tanpa adanya indikasi medis.
4. Rencana untuk bergerak bebas selama persalinan. Anda akan lebih nyaman, proses persalinan Anda akan maju lebih cepat, dan bayi Anda akan bergerak melalui jalan lahir lebih mudah jika Anda tetap tegak dan merespon rasa sakit dengan mengubah posisi. Cobalah untuk goyang, mengangkangi kursi atau bola, jongkok berdiri, berjalan dan menari dengan lambat.
5. Pikirkan siapa yang anda ingini untuk memberikan dukungan selama proses persalinan dan kelahiran. Pertimbangkan menyewa pendamping persalinan profesional untuk memberikan dukungan kepada Anda (dukungan emosional dan fisik terus menerus.) ini bisa melibatkan pasangan dan keluarga Anda.
6. Tanyakan bahwa detak jantung bayi Anda akan dimonitor sebentar-sebentar bukan menggunakan ikat pinggang, tali atau kawat yang mengikat Anda ke sebuah mesin monitor janin, sehingga Anda tidak bebas untuk bergerak. Makan dan minum banyak. Minum banyak cairan selama persalinan akan membuat Anda mendapatkan energi.
7. Menggunakan strategi manajemen rasa sakit nonpharmacologic. Bagi banyak wanita, menggunakan tehnik mandi air hangat dan mandi memberikan pereda nyeri yang kuat. Menggunakan birthing ball pijat, kompres hangat dan dingin, aromaterapi, fokus pada pernapasan dan tindakan kenyamanan lainnya seperti yang diajarkan di kelas relaksasi hypnobirthing.
8. Jangan melahirkan dengan posisi terlentang! Posisi persalinan harus Tegak (misalnya duduk, jongkok atau berdiri), merangkak atau berbaring miring akan lebih nyaman bagi Anda, meningkatkan efektivitas kontraksi Anda dan memungkinkan Anda untuk mengejan dan mendorong dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Dorong dan mengejan ketika tubuh Anda memberitahu Anda untuk mengejan dan meminta dukungan orang-orang hanya untuk memberikan dukungan dengan tenang. “Cheerleading” atau member aba-aba dengan hitungan untuk mengejan sudah tidak dianjurkan sehingga Anda dapat mengejan dengan isyarat dan irama tubuh Anda sendiri.
9. Segera setelah bayi lahir lakukan perlekatan dan bonding.
Skin to skin dengan ibu atau kontak kulit sangat bermanfaat bagi bayi Anda dan menjadanya agar tetap hangat dan membantu mengatur detak jantung dan pola napas bayi. Menjaga bayi selalu bersama Anda di kamar akan membantu Anda untuk mengetahui bayi Anda, menanggapi isyarat makan awal bayi Anda dan memberikan ASI segera.
10. Jika masalah muncul, tanyakan tentang risiko dan manfaat dari setiap intervensi yang direkomendasikan. Memahami bahwa kadang-kadang proses persalinan tidak berjalan/berlangsung seperti yang diharapkan. Jika Anda terlibat dengan keputusan mengenai perawatan yang akan Anda dapatkan maka Anda akan merasa lebih puas dengan proses persalinan Anda, bahkan walaupun jika intervensi medis yang diperlukan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua
Salam Hangat