1. Coba mencari penyebab.
Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stres Anda. Apakah berkaitan dengan hubungan personal atau berhubungan dengan pekerjaan Anda atau lainnya dan carilah jalan yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.
2. Diet makan yang baik
Bila kita sehat dan fit, kita akan dapat mengatasi stres dengan cara lebih baik. Untuk itu, Anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang cukup dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu Anda untuk tetap fit.
3. Olahraga Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan bukan saja membuat badan sehat, tapi juga membuat jiwa yang sehat.
4. Hindari kebiasaan yang tak baik karena faktor emosional Carilah alternatif lainnya bila Anda menjadi sangat ingin merokok atau ingin minum alkohol. Cobalah alihkan dengan berolahraga, ngobrol dengan teman/keluarga, bernyanyi, menguyah permen karet, makan buah atau apapun juga yang bisa dilakukan untuk mengalihkan keinginan yang dapat membahayakan bayi Anda.
5. Komunikasi Isolasi sosial dan rasa sendirian membuat Anda lebih sulit untuk menghadapi kesulitan dan kesedihan. Binalah hubungan emosional yang baik dengan pasangan, keluarga dan teman-teman Anda. Komunikasi/hubungan emosional yang baik akan membantu Anda menghadapi kesulitan dan kesedihan, karena adanya dukungan dari pasangan, keluarga dan teman.
6. Mengikuti aktivitas
Relaksasi hypno-birthing, Meditasi, yoga dan pijatan akan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot Anda. Menurut riset, terbukti aktivitas-aktivitas ini mempengaruhi reaksi tubuh terhadap stres dengan menurunkan hormon stres dan memperlambat detak jantung.
7. Istirahat yang nyaman
Berbaringlah pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan) di kamar yang sepi, dengarkan musik yang lembut, bayangkan diri Anda di tempat yang disukai misalnya di pantai, di taman dan sebagainya.
8. Bicarakan dengan bidan/ dokter anda
Anda dapat membicarakan perasaan dan keluhan Anda. Jangan pernah ragu dan malu untuk menyampaikan perasaan dan keluhan Anda.
Petugas kesehatan akan menilai apakah Anda memerlukan pengobatan atau tidak atau bila perlu dapat mengkonsul Anda ke dokter psikiatri, sehingga dapat dilakukan tindakan mengatasinya secepat dan sebaik mungkin