Bidan Kita

Home Childbirth Hypnobirthing Tips Untuk Menjadi PENDAMPING, PENDUKUNG Persalinan Alami

Tips Untuk Menjadi PENDAMPING, PENDUKUNG Persalinan Alami

0
Tips Untuk Menjadi PENDAMPING, PENDUKUNG Persalinan Alami
SONY DSC

Seorang wanita yang berada dalam proses persalinan tidak selalu dalam kondisi terbaik untuk membuat keputusan sulit atau permintaan tegas. Bersiaplah untuk mengambil langkah positif jika situasi memaksa untuk itu. Bantu dia untuk tetap fokus dan santai.

Lakukan teknik penanganan/dukungan yang berbeda bila diperlukan,. Misalnya, menyarankan perubahan posisi atau mendorong dia untuk menemukan sesuatu – seperti pola pernapasan, posisi yang nyaman atau bahkan menggosok kaki – untuk fokus pada nafas dan tubuhnya selama kontraksi, juga berikan sugesti dan affirmasi positif serta dukungan verbal untuknya

  1. Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk ibu bersalin

Pada proses Persalinan dan kelahiran, Tidak hanya akan menghabiskan banyak energi tetapi juga meningkatkan indranya. Persepsi ini, meskipun kadang-kadang diabaikan, dapat menambah atau mengurangi kenyamanan dan kesejahteraan, dan bahkan dapat mempengaruhi kemajuannya. kebutuhannya dapat berubah drastis dari waktu ke waktu. dukungan dalam persalinan dapat membantunya mempertahankan kondisi tenang, lingkungan yang positif yang akan membantu dia sepanjang pengalaman melahirkan nya.

Berikut ini adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan ketika mempersiapkan lingkungan yang positif:

  • Kondisi Lingkungan secara keseluruhan sebaiknya:

Privasi – Ini adalah sebuah kebutuhan. Pertimbangkan apakah ibu bersalin ingin pintu di ruangan tertutup atau terbuka tak perduli saat ini berada di rumah atau rumah sakit. Ibu mungkin merasa perlu untuk telanjang pada titik-titik tertentu dalam proses persalinan dan privasinya perlu dihormati. Jika ibu melahirkan di sebuah rumah sakit atau rumah praktek bidan dan pintu terbuka, tirai pintu dapat ditutup. Jendela dan tirai dapat ditutup atau membuka sesuai dengan pilihan ibu. Jika Anda perlu menggunakan kamar mandi dan ingin privasi total, jangan ragu untuk mengatakannya.

Termasuk tentang siapa saja yang ibu ijinkan dan inginkan berada di ruangan.

Nah kejadian di Rumah Sakit seringkali bertolak belakang terhadap hal ini seringkali seorang ibu saat bersalin menjadi tontonan orang-orang yang notabenenya calon dokter (coas & residen) calon bidan maupun calon perawat. Jika ibu merasa tidaknyaman akan hal ini , ibu harus berani mengungkapkan.

Meminimalisasi Lalu Lintas – seorang ibu dapat memilih untuk memiliki keluarga atau teman dekat dengan ibu saat  persalinan. Hal ini baik kecuali jika ini justru mulai mengganggu kenyamanan ibu atau dengan tim persalinan atau kemampuan staf medis untuk melakukan tugas mereka. Buatlah rencana terlebih dahulu tentang hal ini dan tuliskan di birth plan . Siapkan segalanya agar sebagian besar kebutuhan ibu sudah berada dan tersedia dekat dengan ibu misalnya minum, makanan ringan, selimut, bantal atau apa saja yang membuat ibu bersalin merasa nyaman.

Mobilitas – selalu motivasi, ajak dan bantu ibu untuk merubah posisi yang ibu rasa nyaman, karena ini bisa sangat membantu kemajuan dalam persalinan. Gerakan dan bantuan gravitasi untuk membawa janin untuk turun ke bawah lebih cepat daripada ibu hanya tidur berbaring dan diam di tempat tidur. memang Hal ini biasanya tidak menjadi masalah jika ibu ini memilih untuk melahirkan di rumah atau homebirth, tetapi ketika ibu  berada di Rumah Sakit, seringkali justru dia akan dibatasi untuk bergerak. Dan itu sangat tidak menguntungkan baginya. Untuk itu bicarakanlah tersebih dahulu sejak pemeriksaan kehamilan kepada pihak rumah sakit tentang hal ini, atau Andaibu bisa mensiasati dengan untuk tetap berada di rumah selama mungkin hingga kontraksi atau gelombang rahim benar benar intens.

Menggunakan Produk pribadi – Ibu bisa saja meletakkan barang-barang pribadi disekitar nya yang akan membuatnya lebih nyaman dan merasa seolah-olah  berada di rumah. foto favorit atau item lainnya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk digunakan sebagai titik fokus, pilih musik yang Ingin ibu dengar, bantal favorit, jubah, sandal, minyak pijat, minyak aromaterapi, dll

Namun kadang ketika di rumah sakit, mereka sudah menyediakan pakaian seragam rumah sakit khusus untuk pasiennya. Dan kadang mereka tidak mengijinkan ibu dan  membatasi untuk membawa barang-barang dari rumah. Silahkan komunikasikan hal tersebut.

Suhu kamar – Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga suhu Agar tetap membuat ibu merasa nyaman. Meminta untuk menyesuaikan suhu jika ibu merasa tidak nyaman. Bidan dan / atau doula juga dapat menggunakan kompres panas, dingin, selimut dan handuk hangat, kain sejuk, jika diinginkan. Sebagai proses persalinan dan gelombang rahim semakin meningkat dengan intensitas, ibu mungkin mengalami peningkatan panas tubuh dari energi yang ibu keluarkan. Jika di rumah, ibu mungkin tidak memiliki masalah dengan melepaskan pakaian/telanjang untuk mendinginkan tubuh, tetapi tidak halnya jika Anda berada di RS. Pastikan untuk mengenakan longgar, pakaian yang nyaman yang dapat dengan mudah dilepas jika perlu. Jika ibu menjadi dingin, mandi hangat atau mandi akan membantu untuk menghangatkan tubuhnya.

Pengaturan posisi yang Kreatif – Bidan dan doula dilatih untuk membantu ibu untuk memilih dan bergonta-ganti posisi selama persalinan. Mereka dapat menyarankan banyak posisi yang akan membantu ibuda melewati tahap demi tahapan proses persalinan. Ada juga posisi yang dapat membantu ibu beristirahat sambil tegak. Sebuah posisi yang terasa tepat selama persalinan awal mungkin menjadi tidak nyaman lagi ketika persalinan dan gelombang rahim menjadi intens. Mengubah posisi sesekali membantu menjaga otot yang tegang menjadi longgar dan mencegah kram. Jangan takut untuk bereksperimen.

Musik – ibu mungkin memutuskan untuk mendengarkan music dari kaset dan CD selama persalinan . Bidan atau doula dapat juga memberikan musik relaksasi atau music klasik untuk ibu Perlu diingat bahwa ketika persalinan mengalami kemajuan, keadaan pikiran ibu mungkin berubah juga. Musik yang terdengar keras dalam persalinan di tahapan Awal mungkin menjadi tidak sesuai di kemudian hari ketika ibu perlu aktif, fokus dan bersantai diantara kontraksi. Jika ibu berada di rumah sakit ibu mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan earphone untuk digunakan selama persalinan untuk mencegah interferensi dengan orang lain.

Percakapan tenang & dan bebas dari kebisingan – Usahakan selama persalinan harus menjaga percakapan pada tingkat yang nyaman. Pendamping/suami, bidan, dan / atau doula perlu untuk memberikan dukungan verbal dan dorongan kepada ibu. Afirmasi dapat menjadi penting bagi ibu saat ini. Jika ibu menggunakan afirmasi dalam hidup nya, doulabisa membantu ibu untuk menemukan satu kalimat yang sangat tepat untuk nya. Nyala Televisi di minimumkan, dimatikan, atau ditempatkan di ruangan lain jika ini mengganggu focus ibu. Semua pembicaraan harus tetap positif dan tenang.

Suara Familiar – Suara Pasangan  mungkin menjadi salah satu yang ingin didengar ibu paling sering, atau ibu mungkin menemukan bidan atau pendamping yang suara nya paling familiar atau mungkin yang paling menghibur. Kebutuhan ibu mungkin berubah seiring kemajuan persalinan.

Vokalisasi – terkadang menjadi sulit untuk tetap hening ketika ibu sedang mengalami gelombang rahim/ kontraksi dan saat ibu bernapas saat kontraksi. dan membuat suara benar-benar dapat membantu mengalihkan perhatiannya , tetapi ingat membuat suara bukan berarti menjerit atau menangis juga bukan berteriak. doula dapat membantu ibu  bereksperimen dengan suara persalinan. Ikuti irama tubuh dan suara yang timbul sebenarnya adalah suara “mamalia”. umumnya suara bernada tinggi menandakan resistensi dan benar-benar dapat mencegah kemajuan persalinan itu berarti menghambat persalinan, sementara suara rendah atau erangan, rintihan, atau -seperti hewan menggeram yang mana suara dikeluarkan dari dalam tenggorokan ibu dapat bermanfaat bagi nya, membuka dasar panggul dan membantu meningkatkan kemajuan persalinan. ibu mungkin merasa seperti bernyanyi atau mengulangi mantra meditasi berulang-ulang. Apapun terasa tepat untuk ibu baik-baik saja asalkan tetap rendah dan mendalam.

Hindari suara Negatif – Jika suara-suara tertentu mengganggu ibu, maka doula dan / atau pendamping persalinan akan membantu untuk memperbaiki situasi. ibu mungkin terganggu oleh suara dari kamar lain, televisi, anak-anak, pengunjung, atau suara di rumah sakit. Solusinya mungkin sesederhana= menutup pintu.

Pencahayaan – Kamar memiliki berbagai sumber pencahayaan, nah pencahayaan kamar yang redup mungkin menjadi pilihan untuk ibu. Bahkan di siang hari, bidan dapat menyesuaikan tirai, tirai atau lampu untuk memberikan pencahayaan yang tenang seperti yang ibu inginkan untuk tetap fokus dan relaksasi. Di rumah, jika ibu ingin cahaya lilin yang lembut bisa saja dilakukan karena ini adalah pilihan. Pencahayaan lembut adalah lebih baik untuk bayi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here