
Perjalanan menyusui seringkali penuh dengan tantangan dan membutuhkan tekad yang kuat untuk dapat melanjutkannya sampai akhir, apalagi apabila Anda merasa kesakitan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda tetap menyusui dengan adanya tongue-tie, baik sebelum maupun sesudah pengobatan.
- Lunakkan payudara Anda
Bayi dengan tonguetie akan dapat menempel ke payudara Anda dengan lebih mudah apabila payudara Anda lebih lunak. Oleh karena itu cobalah untuk seringkali menyusui untuk menghindari pembengkaan payudara. Pada umumnya, ketika bayi Anda menggelengkan kepala dan menjilat puting Anda, ia akan secara alami membuat payudara Anda lebih mudah untuk ditempeli, namun Anda juga dapat membantu bayi Anda dengan menekan dasar puting Anda dengan jari jari Anda selama kurang lebih satu menit sampai terdapat terdapat cincin lesung pipit di areola Anda. Selain itu, Anda juga dapat memeras ASI Anda dengan tangan apabila diperlukan.
Setelah melunakkan payudara Anda, bantulah si kecil untuk dapat menempel sedalam mungki ketika ia menyusu. Hal ini dapat membuat bayi Anda mendapat lebih banyak ASI dan meminimalisir rasa sakit saat menyusui. Untuk melakukannya, apabila bayi Anda menarik lidahnya ketika ia membuka mulutnya, cobalah untuk menurunkan dagunya dengan tangan Anda sehingga bayi Anda dapat merasakan area payudara yang lebih “gemuk” dengan lidahnya. Selain itu, Anda juga dapat mencoba menaruh jari atau ibu jari Anda didekat dasar puting Anda dimana bibir atas bayi Anda akan berada. Hal ini akan membuat puting Anda menjauh dari bayi Anda, menyajikan bayi Anda dengan payudara Anda dan bukan puting Anda. Sembari ia membuka lebar mulutnya, peluk ia mendekat dengan tubuh Anda dan gunakan jari Anda untuk memasukkan payudara Anda di mulutnya. Setelah puting Anda berada di dalam mulit bayi Anda, Anda dapat mengeluarkan tangan Anda.
- Rangsang mobilitas lidah si kecil
Untuk merangsang mobilitas lidah si kecil dan membuat si kecil menjulurkan lidahnya, Anda dapat mencoba untuk menyandarkan bayi Anda di atas tubuh Anda dan membiarkan tubuh Anda untuk bersandar ke belakang sehingga gravitasi akan bekerja dan mempengaruhi posisi lidah bayi Anda. Selain itu Anda dapat membuat bayi Anda untuk menjilat ASI dari bibirnya atau dari puting Anda sebelum dan setelah sesi menyusui. Anda juga dapat menjulurkan lidah ke bayi Anda dan membuat bayi Anda meniru Anda.
Pada umumnya, terbatasnya pergerakan lidah akibat tongue-tie dapat mempengaruhi bentuk langit-langit mulut, membuat langit-langit mulut si kecil menjadi lebih tinggi dari umumnya. Hal ini dapat membuat si kecil kesulitan untuk tetap menempel dan menghisap payudara Anda, menimbulkan suara “klik” “klik” “klik” dan rasa sakit selama menyusui. Selin itu, bayi dengan bentuk langit-langit mulut yang tidak biasa seringkali tidak mau menempel dengan dalam karena dapat memicu gag reflek si kecil. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin dapat membantu Anda:
- Pastikan bahwa jari Anda dalam keadaan bersih dan memiliki kuku yang pendek.
- Sentuh bibir si kecil dan tunggu hingga ia membuak mulutnya.
- Dengan lembut masukkan jari Anda diatas mengikuti langit-langit mulut bayi Anda dan berhenti tepat sebelum gag reflek bayi Anda terpacu.
Lakukan hal tersebut terus menerus dan buatlah hal ini menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi Anda dan bayi Anda. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat memasukkan jari Anda lebih dalam lagi untuk mengatasi sensitivitas gag reflek bayi Anda. Setelah tongue-tie diobati, meningkatnya pergerakan lidah bayi Anda akan membuat langit-langit mulut bayi Anda menjadi lebih normal.
Mengatasi tongue-tie
Tongue-tie dapat diobati tergantung dengan tingkat keparahannya. Apabila bayi Anda masih dapat makan dengan baik, maka provider Anda akan menunggu dan memantau perkembangan kondisinya karena frenulum dapat meregang seiring berjalannya waktu. Namun, apabila tongue-tie bayi Anda membuat bayi Anda kesulitan saat menyusu atau pengalaman menyusui Anda menjadi sangat menyakitkan, maka provider Anda akan melakukan prosedur bedah sesuai dengan tingkat keparahan tongue-tie si kecil. Prosedur ini antara lain adalah:
- Frenotomi
Prosedur frenotomi biasanya dilakukan untuk khasus tongue-tie dengan tingkat keparahan ringan. Prosedur ini dilakukan dengan menggunting bagian frenulum si kecil dengan menggunakan gunting bedah. Prosedur ini biasanya berlangsung dengan cepat, bisa dilakukan dengan atau tanpa obat bius, dan pendarahannya juga sedikit sehingga bayi Anda dapat langsung menyusu setelah prosedur ini selesai
- Frenuloplasti
Prosedur frenuloplasti dilakukan apabila frenulum si kecil terlalu tebal untuk digunting. Prosedur ini dilakukan dengan memotong frenulum lidah dengan alat khusus dan menjahit bekas lukanya. Jahitan ini biasanya akan terlepaas dengan sendirinya setelah luka sembuh. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menggunakan obat bius dan terkadang dilakukan dengan menggunakan teknologi laser.
Knowledge is power~