
Plasenta akan berkembang secara sepenuhnya di umur kehamilan yang ka 18-20, namun akan terus bertumbuh untuk mendukung kebutuhan oksigen, nutrisi, dan imunitas bayi yang semakin meningkat pula. Supply darah sang ibu akan sepenuhnya terhubung dengan plasenta di umur kehamilan 14 minggu.
Tipe penempatan plasenta
Plasenta akan menempel dan berkembang dimana telur yang telah dibuahi menempel di rahim. Penempatan plasenta dapat sangat beragam, namun berikut ini adalah beberapa tipe penempatan plasenta.
- Plasenta posterior:plasenta tumbuh di belakang dinding rahim Anda, dimana telur yang telah dibuahi terhubung.
- Plasenta anterior:plasenta menempel di depan dinding rahim, dan bayi Anda tumbuh di belakangnya.
- Plasenta fundal:plasenta menempel dan bertumbuh di atas dinding rahim Anda.
Berikut ini adalah beberapa penempatan yang tidak biasa:
- Plasenta privea:di kondisi ini, plasenta menempel di dinding rahim bawah, dan dapat menutupi baik setengah maupun sepenuhnya serviks Anda. Jika masalah ini tidak diselesaikan, kasus ini dapat menyebabkan pendarahan saat persalinan maupun kehamilan.
- Plasenta accreta: plasenta melekat di otot polos( permukaan) lapisan miyometrium
- Plasenta increta:plasenta juga menempel (menembus ) lapisan myometrium sepenuhnya. Otot rahim ada 3 lapis, endometrium, myometrim, dan perimetrium. Normalnya plasenta hanya menempel di lapisan endometrium, namun di kasus ini plasenta menembus sampai myometrium.
- Plasenta percreta:plasenta menembus dinding perimetrium atau dinding luar rahim, bahkan sampai organ sekitar, terutama kandung kemih.
Posisi plasenta juga dapat berpindah selama kehamilan, bergerak keatas rahim seiring dengan bayi yang semakin menurun.
Bagaimana cara menjaga kesehatan plasenta?
Seperti yang telah kita tau, plasenta mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi Anda. Rahasia bayi yang sehat adalah plasenta yang sehat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga plasenta yag sehat selama kehamilan Anda.
- Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi
- Berolahraga secara teratur selama kehamilan
- Melakukan kegiatan kegiatan yang dapat membuat Anda rileks
- Menghindari alkohol dan rokok
Selamat memberdayakan diri~