Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Apa Itu Tali Pusar?

Apa Itu Tali Pusar?

0
Apa Itu Tali Pusar?

Pengertian Tali Pusar

Tali pusar menghubungkan bayi Anda didalam rahim dengan Anda. Tali pusar terhubung dari plasenta ke perut bayi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai plasenta, klik disini….Panjang rata-rata tali pusar adalah 50cm.

Seperti yang kita tau, tali pusar berfungsi untuk mengantarkan nutrisi dan oksigen dari plasenta ke aliran darah sang bayi. Beberapa orang tahu bahwa tali pusar memiliki tiga pembuluh darah, dan membiarkannya tetap utuh setelah bayi Anda lahir adalah ide yang bagus.

Fakta Menarik Tali Pusar

Diluar dari itu, tidak banyak orang yang tau betapa menakjubkannya tali pusar itu. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai tali pusar.

  1. Ikatan dan lilitan dapat terjadi

Ketika bayi Anda sudah cukup besar untuk bergerak, mereka seringkali bermain dengan tali pusarnya di dalam kandungan. Sekitar 35% bayi terlahir dengan lilitan tali pusat, dan hanya 1% dari tali pusar tersebut benar benar terikat.

Selama tali pusar bayi Anda sehat dan terhubung, lilitan dan ikatan biasanya tidak mempengaruhi fungsi dari talu pusar. Hal ini terjadi karena tali pusar dipenuhi dengan cairan berlendir bernama Wharton’s Jelly, yang mana melindungi pembuluh darah dalam tali pusar dari terhalangnya aliran darah akibat lilitan.

  1. Tali pusar akan berhenti berfungsi saat diperlukan

Ketika bayi Anda lahir, mereka datang dari lingkungan yang hangat dan nyaman. Ketika tali pusar keluar dari tubuh Anda dan terpapar udara yang lebih dingin, Wharton”s Jellyakan mengeras dan menyusut. Pembuluh darah didalam tali pusar akan ditutup, dengan alami menjepit tali pusar. 

  1. Jaringan tali pusar mempunyai banyak potensi

Jaringan tali pusar mempunyai stem sel yang mempunyai kemampuan untuk regenerasi dan berubah menjadi jenis sel yang lain, seperti tulang rawan, tulang, lemak, dan otot. Artinya jaringan tali pusar mempunyai potensi untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Bahkan saat ini, para peneliti sedang mencari tau cara untuk mengobati stroke, rheumatoid arthritis, penyakit Parkinsin, asma, dan cerebral palsy menggunakan jaringan tali pusar. 

  1. Pengantar nutrisi

Di trimester terakhir, bayi Anda menerima setengah liter darah dari Anda setiap menitnya melalui tali pusar. Darah Anda tidak bercampur dengan darah bayi Anda. Pertukaran nutrisi, oksigen, dan kotoran terjadi di plasenta. Tali pusar normalnya mempunyai 2 arteri, sayng satu membawa darah yang mengandung kotoran dari bayi Anda ke plasenta, dan yang satunya lagi mengantarkan oksigen dan nutrisi ke bayi Anda. 

  1. Pentingnya menjaga kesehatan tali pusar

Tali pusar sangatlah penting untuk memastikan bahwa bayi Anda menerima nutrisi yang ia perlukan untuk tumbuh dan bertahan hidup. Masalah kesehatan dan kurangnya nutrisi dapat mempengaruhi perkembangan plasenta dan tali pusar. Selain itu, nutrisi yang buruk, obesitas, rokok, paparan zat kimia dan rokok juga dapat mempengaruhi perkembangan plasenta dan tali pusar. 

  1. Panjang tali pusar bervariasi

Panjang tali pusar sangat bervariasi, namun panjang rata rata biasanya berkisar antara 45 – 60 cm. Para peneliti masih belum tau apa yang mempengaruhi panjangnya tali pusar, namun tali pusar akan menyampai panjang maksimalnya di umur kehamilan 28 minggu. Tali pusar yang pendek terjadi di sekita 6% kehamilan, dan biasanya dihubungkan dengan meningkatnya resiko retensi plasenta (kondisi dimana plasenta sulit lepas dari dinding rahim, atau sering disebut dengan plasenta lengket) dan operasi sesar. 

Apa yang terjadi setelah bayi Anda lahir?

Segera setelah bayi Anda lahir, provider Anda akan dipotong diantara 2 jepit, meninggalkan tunggul tali pusar sepanjang sekitar 2 sampai 3 cm di perut bayi Anda. Tidak ada saraf di tali pusar bayi Anda, sehingga bayi Anda tidak akan merasa kesakitan ketika tali pusarnya dipotong.

Sekitar 5 sampai 15 hari setelah bayi Anda lahir, tunggul tali pusar bayi Anda akan kering, menjadi hitam, dan putus dengan sendirinya. Setelah tunggulnya lepas, biasanya pusar bayi Anda akan sembuh sepenuhnya setelah 7 sampai 10 hari.

Selain dengan dipotong, beberapa variasi lain adalah dengan lotus (membiarkan tali pusar serta plasenta tetap menempel hingga mengering dan lepas dengan sendirinya), dan juga dengan memutus tali pusar dengan cara dibakar.

Merawat tunggul tali pusar bayi Anda

Perlakukan tali pusar bayi Anda dengan lembut dan jangan pernah dicabut. Pada awalnya, tunggul tali pusar bayi Anda mungkin akan terlihat kuning dan bersinar. Namun saat sudah kering, warnanya akan berubah menjadi coklat, abu-abu, ungu, atau bahkan biru. Tunggul tali pusar bayi Anda nantinya akan menyusut dan berubah menjadi hitam sebelum lepas dengan sendirinya.

Jaga tali pusar bayi Anda agar tetap bersih dan kering setiap waktu. Jika tunggul tali pusar bayi Anda terkena kotoran, bersihkanlah dengan lembut menggunakan air dan sabun. Ketika Anda memakaikan popok, lipat bagian atas popok sampai dibawah tali pusar, agar tidak terkena air kencing bayi Anda.

Periksalah tunggul tali pusar bayi Anda dan hubungi dokter jika Anda menemukan gejala infeksi, seperti:

  • Darah di akhir tunggul tali pusar
  • Pembengkakan atau kemerahan di area tali pusar
  • Tanda bahwa daerah disekitar tali pusar membuat bayi Anda kesakitan (contohnya, bayi Anda menangis ketika Anda menyentuh daerah tersebut)
  • Ada nanah yang keluar

Jika Anda melihat beberapa tetes darah di popok bayi Anda, hal itu masih normal. Namun, jika Anda melihat banyak darah saat tunngul tali pusar lepas, hubungi dikter secepatnya. Anda mungkin juga akan menemui cairan kuning lengket yang keluar. Hal ini normal dan seringkali terjadi ketika tunggul tali pusar leas. Selama yang keluar bukan nanah, maka itu bukanlah infeksi. Koreng di atas bagian perut bagi Anda juga normal, namun jika perut bayi Anda menjadi merah dan disertai gejala yang lain seperti demam, hubungilah dokter Anda.

 

Selamat belajar~

Sumber:

  • https://www.bellybelly.com.au/birth/10-umbilical-cord-facts/
  • https://www.nhs.uk/common-health-questions/pregnancy/what-is-the-umbilical-cord/
  • https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-umbilical-cord#1