
Faktor-faktor berikut didasarkan pada bukti saat ini dan mengarahkan ke suksesnya VBAC:
Sebelum bersalin:
- Ibu yang pernah mengalami persalinan pervaginam sebelumnya (sebelum atau setelah kelahiran sesar). Misalnya anak pertama lahir normal pervaginam, anak kedua dengan operasi sesar, dan anak ketiga berniat untuk VBAC. Atau anak pertama sesar, anak kedua berhasil VBAC dan sekarang di anak ketiga-pun berniat VBAC
- Pada kehamilan sekarang tidak ada alasan atau indikasi untuk operasi sesar lagi karena faktor-faktor berikut seperti malposisi, sungsang, hamil kembar, gawat janin, ataupun plasenta previa
- Tafsiran berat janin kurang dari 4000 gram
Mulai dari dan selama persalinan:
- Persalinan terjadi spontan (tidak ada induksi atau augmentasi)
- Umur Kehamilan 40 minggu atau kurang
- Serviks matang, Lunak dan mampu melakukan dilatasi dengan baik saat proses persalinan
- Ketika pecah ketuban, serviks sudah berdilatasi lebar atau ibu sudah masuk dalam kondisi fase aktif. (Bukan Ketuban Pecah Dini)
- penipisan Serviks yang mencapai 75-90% pada saat masuk persalinan
- Janin tunggal dengan posisi verteks (kepala di bawah) dan belakang kepala (Ubun-Ubun Kecil berada di jam 12)
- Kepala janin sudah masuk panggul
- Nilai skor Bishop yang lebih tinggi (ini adalah sistem penilaian untuk memperkirakan keberhasilan induksi)
Faktor Non-medis yang dapat sangat mempengaruhi keberhasilan terlepas dari faktor medis:
- Bagaimana SOP dan tolerasnsi provider terhadap ibu yang hendak VBAC.
- Bagaimana persiapan pasien mental dan spiritual.
- Bagaimana informasi persetujuan VBAC diberikan
- Lokasi dan jumlah kelahiran VBAC per tahun di rumah sakit tersebut
- Bagaimana kebijakan Rumah Sakit tentang VBAC
- Bagaimana statusAsuransi kesehatan pasien
- Bagaimana Pedoman dan petunjuk VBAC pada assosiasi yang ada di indonesia
- Bagaimana pengalaman/ “Jam Terbang” sang dokter dalam penanganan VBAC
Ini faktor non-medis sering memiliki dampak terbesar pada apakah Anda dianggap sebagai calon yang baik untuk melahirkan melalui vagina.
Selain mempertimbangkan hal diatas, melihat risiko pecahnya rahim juga merupakan bagian dalam mengidentifikasi pencalonan untuk sukses atau tidaknya Anda melakukan VBAC
Faktor-faktor ini dapat menurunkan risiko pecahnya rahim.:
- Pernah melahirkan normal sebelumnya
- Memungkinkan untuk melakukan persalinan spontan
- jenis bekas luka sayatan SC adalah melintang rendah
- jarak antara kehamilan ini dengan sebelumnya lebih dari 24 bulan
- Seorang wanita dengan kisaran berat badan yang sehat dan ideal (tidak obesitas)
- Sebuah rumah sakit yang mendukung VBAC
- Menghindari induksi adalah komponen kunci dalam mencegah pecahnya rahim dan mencapai sukses VBAC.
Nah sedangkan berikut ini adalah menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang buruk untuk kesuksesan VBAC:
- Pernah lebih dari dua kali operasi sesar sebelumnya.
- Janin kembar dalam kehamilan saat ini
- kehamilan di atas 40 minggu
- dicurigai makrosomia (bayi besar)
- jenis sayatan operasi sebelumnya adalah vertikal
Seperti yang sudah saya tuliskan di atas tentang petunjuk atau tips untuk meningkatkan keberhasilan VBAC salah satunya adalah: “Membacalah. Ikuti kursus atau pelatihan tentang bagaimana supaya bisa melahirkan normal. atau Ambillah Kursus Hypnobirthing”.
Saya akan mencoba membahas tentang mengapa harus Hypnobirthing?
Hypno-birthing adalah salah satu teknik otohipnosis (swasugesti) dalam menghadapi persiapan melahirkan yang berfungsi membantu calon ibu mampu mengalami persalinannya dengan cara alami, aman, dan tanpa rasa sakit (nyaman). Dasar dari Hypno-birthing adalah relaksasi. Hypno-birthing juga merupakan sarana me “reprogramming” rekaman yang sudah ada dipikiran bawah sadar seseorang. Dasar dari Hypno-birthing adalah relaksasi yang mendalam, lewat pola pernafasan perlahan dan dalam sehingga tubuh secara otomatis melepaskan endorphin yang merupakan morfin alami didalam tubuh yang bermanfaat untuk mengurangi bahkan bisa menghilangkan rasa sakit pada saat kontraksi sehingga ibu menikmati proses persalinan yang aman, lembut, lancar dan nyaman.
Hypnobirthing sangat penting dikuasai oleh ibu-ibu yang menginginkan VBAC karena dnegan hypnobirthing sang ibu akan lebih bisa me “manage” sensasi yang ada di dalam tubuhnya yang dia rasakan selama proses persalinan. Selain itu hypnobirthing juga menjadi sarana untuk melakukan healing birth trauma yang dialami sang ibu di persalinan sebelumnya.
Hallo bidan Yesie Aprillia.. saya skr hamil 37-38 weeks, anak pertama saya lahir secara normal dan kemudian anak kedua saya c-section. anak kedua saya skr berumur 20 bulan. dan saya ingin sekali vbac. namun provider saya tdk mendukung. apa yang harus saya lakukan agar tetap yakin dengan pilihan saya untuk vbac. mohon saran atau informasi apapun agar saya bisa tetap pada pilihan saya, terima kasih.
hallo bidan yessie,
saya telah 2 kali cesar dgn sayatan vertikal, Sc kedua sudah 7.5 thn lalu, di sc pertama saya tdk tahu alasannya, waktu itu di kehamilan 40 mg belum ada tanda-tanda akan melahirkan, tdk ada kontraksi apapun, dari usg katanya air ketuban mulai keruh jd bayi harus dikeluarkan , kemudian di Sc, untuk yg kedua saya ganto dokter, rencana awal melahirkan normal..tetapi ketuban pecah dini sementara pembukaan masih 4..keudian di sc, saat ini saya hamil 5 wk..inginnya nanti bisa melahirkan normal…apakah masih mungkin
terima kasih
Sangat bermanfaat sekali informasi nya semoga situs bidankita.com selalu dapat membantu bagi ibu hamil di indonesia.
great