
Semua perubahan diatas merupakan bentuk persiapan yang dilakukan tubuh Anda untuk mempersiapkan Anda dalam menyusui si kecil. Sebelum ASI Anda matang, payudara Anda akan terlebih dahulu memproduksi kolistrum. Terkadang, kolostrum ini dapat keluar bahkan beberapa bulan sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir) Anda dan ini adalah hal yang normal. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai ASI bocor selama kehamilan.
Apa itu kolostrum?
Kolostrum atau yang juga disebut sebagai cairan emas karena kandungan nutrisi dan antibodinya yang luar biasa adalah ASI pertama yang diproduksi payudara Anda. Wujud kolostrum beragam dari cairan bening sampai cairan kental kekuningan. Kolostrum adalah makanan super yang akan memenuhi semua kebutuhan bayi Anda sampai ASI Anda matang sekitar hari ketiga atau keempat setelah persalinan. Sebelum ASI Anda matang, bayi Anda hanya akan memerlukan beberapa sendok teh kolostrum untuk memenuhi semua kebutuhan bayi Anda.
Apa penyebab ASI bocor selama kehamilan?
Salah satu penyebab utama bocornya ASI adalah hormon prolaktin. Hormon ini berperan dalam produksi ASI Anda. Alasan mengapa ASI Anda seringkali bocor di trimester ketiga dan bukan di trimester pertama atau kedua adalah karena tingkat hormon estrogen dan progesteron Anda yang masih tinggi. Tingginya hormon estrogen dan progesteron ini menjaga agar produksi ASI belum dimulai. Namun, apabila hormon prolaktin Anda lebih tinggi daripada kedua hormon tersebut, ASI bocor dapat terjadi. Selain itu, ASI Anda juga dapat bocor apabila puting Anda tergesek bra ketika Anda beraktivitas atau ketika mendapat stimulasi seperti saat berhubungan seksual.
Apa kolostrum yang keluar dapat disimpan?
Apabila kolostrum Anda keluar beberapa tetes ketika Anda hamil, Anda dapat menggunakan breast pad agar rembesan ASI Anda tidak mengenai pakaian Anda. Namun, apabila Anda ingin menyimpan kolostrum yang keluar, Anda dapat menyimpannya di dalam freezer. Ingatlah untuk menulis tanggal penyimpanan ASI tersebut. Pada umumnya, kolostrum Anda dapat disimpan di dalam freezer hingga enam bulan. Apabila Anda ingin menggunakannya, Anda dapat mencairkannya di suhu ruangan atau merendamnya dengan air hangat. Setelah dicairkan, kolostrum Anda dapat bertahan hingga 24 jam. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai memeras dan menyimpan ASI selama kehamilan, klik disini.
Kapan harus pergi ke dokter
ASI bocor pada umumnya merupakan sesuatu yang sangat normal, namun konsultasikanlah dengan provider Anda apabila ASI Anda keluar lebih banyak dari biasanya atau apabila kolostrum Anda mengandung darah.
Knowledge is power~