Bidan Kita

Home Pregnancy Asma pada kehamilan

Asma pada kehamilan

0

Asma adalah kondisi kronis yang ditandai dengan sesak napas dan serangan mengi. Seorang ibu hamil yang menderita asma pasti akan khawatir tentang efek dari kondisi pada kehamilan dan sebaliknya. Hal ini khususnya terjadi pada kehamilan pertama. Pertanyaan dan jawaban di sini adalah tuntuk memperjelas situasi untuk penderita asma. Intinya asma tetap terkontrol dengan baik, dan bagaimana mengambil langkah-langkah pengobatan dan pencegahan lainnya dan pengobatan serta menghindari situasi yang dapat memicu serangan. Asma merupakan penyakit paru yang paling sering dijumpai pada kehamilan. Banyak wanita yang khawatir tentang perubahan2 tubuh selama hamil dapat memicu serangan asma atau adakah efeknya pengobatan asma terhadap bayi.

Dengan pengobatan asma yang baik, maka hamil umumnya akan normal serta dapat melahirkan bayi secara normal juga. Pengobatan asma selama hamil akan sangat sukses jika bumil mendapatkan pengobatan yang pengobatan secara teratur. Banyak wanita dengan asma tidak teridentifikasi selama kehamilan, sehingga kurang perawatan. Ada juga kesalahpahaman dengan wanita hamil bahwa pengobatan asma mereka dapat membahayakan bayi. Padahal asma jauh lebih mungkin berbahaya daripada obat preventif. Sebanyak 55% wanita dengan asma minimal akan mengalami satu kali serangan asma akut selama kehamilan dan ini bisa menyebabkan efek samping pada bayi, termasuk kelahiran prematur. Hal ini bisa dicegah dengan manajemen asma yang tepat.

Rutinlah mengunjungi dokter dan ketahui kapan harus mendapatkan dan meningkatkan dosis obat asma. Serta perlu mengetahui kapan saatnya harus pergi ke gawat darurat rumah sakit Berat ringannya serangan asma saat hamil berbeda-beda pada setiap wanita. Saat hamil, asma memburuk pada 1/3 penderitanya, membaik 1/3 nya dan tetap stabil pada 1/3 nya lagi. Pola lainnya yang berhasil diamati adalah:

Pada yang asmanya memburuk, peningkatan gejala sering terlihat pada usia kehamilan sekitar 29 dan 36 minggu.

Asma biasanya membaik dalam minggu-minggu akhir kehamilan.

Persalinan dan kelahiran jarang memperburuk asma.

Bagi ibu yang asamanya membaik, prosesnya berlangsung bertahap selama kehamilan.