
Tinggal di RS lebih Lama: Bagi Anda yang berhasil melahirkan secara normal, ketika selesai melahirkan, paling tidak setelah 12 sampai 24 jam Anda sudah bisa dan diijinkan pulang oleh pihak RS. namun untuk Anda yang menjalaini operasi SC, rata rata Anda harus tinggal lebih lama di RS sekitar 4 s.d 6 hari. apalagi jika Anda mempunyai komplikasi, tentu akan lebih lama lagi stay di RS.
Proses Menyusui bisa mendapatkan rumit: Jika Anda berencana menyusui, sebenarnya ini aman untuk memulainya segera – bahkan tepat di ruang pemulihan! Namun, memegang bayi baru lahir dengan nyaman untuk menyusui dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Anda setelah operasi, sehingga sebaiknya Anda meminta konsultan laktasi jika Anda mengalami kesulitan menemukan posisi yang bebas rasa sakit.
Pengangkatan jahitan bukan masalah yang besar: Dokter dapat melepaskan staples atau jahitan Anda saat di rumah sakit – atau anda harus kembali lagi ke RS untuk beberapa hari kedepan untuk melepas jahitan. Apapun situasi Anda, hal ini mungkin bukan masalah yang besar. paling Anda merasakan sedikit saja tarikan di kulit. jadi bukan masalah yang besar sepertinya.
Nah…kira kira apa lagi ya yang Anda rasakan setelah operasi SC?
silahkan tulis di komentar di bawah ini.
salam hangat
Yesie
trauma bu bid, skrg hamil ke 3 pengennya mencoba normal.bisa bu bid Yesie bantu?
Ga mau di SC lagi ….skrg hamil anak ke 2, mudahan2 bisa normal….
Aminn…yuk upayakan
aku secar karen pre eksklampsia….sebenarnya pengin lahiran normal,,,sejah hamil udah ikut banyak kelas,,,relaksasi, prenatal yoga, persiapan persalinan normal dll….tapi mau gimna lagi demi si buah hati,,,lahiran secar dech,,,butuh perjuangan dan kesabaran yang ekstra untuk pemulihan pasca SC….semoga nanti yang kedua bisa normal…
Amin…di upayakan dan direncanakan ya bun
Klo ada informasi dokter spog yg pro VBAC bisa minta infony
Sm tulisan2 semua tentang VBAC tolong di share ya
Amin…di upayakan dan direncanakan ya bun
Trauma, budhe. Rasanya gak mau lagi punya anak. Cukup 1 aja. Bergerak pun jd gak bebas karna luka bekas sc.
Aku baru saja mengalami proses sc pada tanggal 10september 2019. @bidankita aku mau cerita pengalaman aku kenapa aku bisa di sc. Jadi pada tanggal 9 september pagi hari aku sudah merasakan kontraksi, nah aku sebenernya santai menghadapinya karena dr awal kehamilan aku sudah berupaya berdayakan diri dengan mencari pengetahuan dan bertemulah aku dengan dengan bidankita, mulai dr IG,fb, situ web,youtube. Singkatnya aku optimis bahwa diriku ini bisa lahir normal karna aku cukup rajin gerak dengan tubuhku ini rajin berbicara dengan sang buah hati di dlm perut, dan kehamilan aku pun tidak ada masalah baik aku dan si utun nya . keyakinan aku semakin kuat dengan dukungan dr suami yg selalu support berkata bahwa kamu bisa lahir normal di kala datang rasa khawatir tentang persalinan. Sampai tiba saatnya usia kandungan ku susah masuk 36 minggu dan aku pun usg dr hasil usg, dokter berkata aku sudah bisa untuk lahiran karena baby ku sudah cukup berat 3kg. Nah dr situ lah aku mulai worry banget,kepikiran . seiring berjalan nya waktu aku makin mendekati hpl dan aku sering bicara dengan untk ku hal yg baik². Dan akhirnya mules itu pun datang saat tanggal 9 september itu rasanya cukup intens dan sebelumnya saat aku bangun pagi agak sedikit keluar cairan nah aku bilang dengan suamiku, dia langsung ingin membawa ku ke bidan biasa aku kontrol, aku awalnya ga mau, dan aku tanyakan kepada mamah ku ternyata itu hal yh normal untuk awal ingin melahirkan, tp di sisi lain kontraksi ku makin sering tp tdk teratur, nah suami ku mulai memaksa untuk mengecek keadaan aku karna dia juga khawatir takut aku kenapa², Yaudah akupun nurut karna aku juga mau tu apa sebenernya yg aku alami ini . tiba di bidan aku langsung di vt, kara bidan pun itu baru bukaan satu, Alhamdulillah berarti ga lama lagi aku akan lahirina nak aku dengan normal,aman nyaman dan sehat. Kami pun di perbolehkan untuk pulang. Dr situ aku sering merasakan kontraksi itu sampai tiba malam hari aku semakin merasa kontraksi saat kontrakan datang rasa nya udh ga karuan, sampai aku ingin pipis setelah pipis kelar lalu aku heran ko ada air ngucur ternyata itu adalah air ketuban pecah. pukul 11 malam Langsung kami semua bergegas ke bidan dan sampai bidan masih bukaan satu, dan benae saja ketuban ku udah pecah. Di situ aku harus menunggu hingga bukaan lengkap atau bukaan nambah hingga ke 3/4 agar bisa induksi. Aku berusaha tenang,nilai badrest juga tetap berfikir positif, termaksud suami dan orangtua. Hingga tiba pukul 4subuh tiba cek vt lgi masih stuck di satu . yaallah kontrakan makin kuat tp bukaan ga nambah udh panik dan kepikiran juga bingung harus gimana. Tp di dlm hati tetap menyakini diri sendiri agar pembukaan nambah di jam 7 pagi, alhsil di cek lah pukul 7 pagi tanggal 10 september. Dan finaly masih ga nambah, hingga aku dirujuk ke RS, sampai rs langsung tindakan expres karna ketuban ku sudah kering tapi bukaan hanya nambah satu cm (bukaan 2) . di situ ku nangis , aku kecewa, ku ga rela rsa kalau harus jalani sc, karna apa yg udh aku upayakn selama hamil rasa nya runtuh begitu aja . yang hingga kini jujur aku trauma dengan tindakan sc , masuk ruangan sc sendiri, suntik anastesi, proses pembedahan yang buat aku mau, belum lgi efek suntik anastesi yg membuat menggigil . Aku berharap sekarang ini luka, rasa ngilu ini segera pulih sedia kala, dan aku bisa jlani vbac di kehamilan berikutnya dengan semangatt berdayakan diri saat kehamilan anak pertama dan juga provider yg cepat tanggap.