Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Bayi Baru Lahir sudah Merasakan Sakit!

Bayi Baru Lahir sudah Merasakan Sakit!

0

Bayi Baru Lahir Sudah Merasakan Rasa Sakit!

Selama abad ke-20, ketika obat-obatan dalam proses melahirkan mendominasi di negara-negara berkembang, ternyata juga membawa serta penolakan anggapan pada prasangka kuno bahwa bayi dapat merasakan rasa sakit. Perdebatan tentang masalah rasa sakit yang dialami bayipun tetap berlanjut hingga hari ini di neonatologi, operasi bayi tanpa anestesi, praktek kebidanan yang agresif dan menyunat alat kelamin bayi laki-laki yang baru lahir. Artikel ini mencoba untuk memberikan tinjauan historis dari temuan empiris bahwa bayi juga dapat merasakan rasa sakit, dan spekulasi tentang konsekuensi negatif kekerasan untuk bayi.

Percobaan rasa nyeri pada Bayi

Ketidaktahuan tentang perilaku bayi kadang membuat kita tidak peduli dengan apa yang dia rasakan. Sebuah percobaan telah dilakukan pada awal 1917 di Johns Hopkins University untuk mengamati air mata bayi yang baru lahir, senyuman, reaksinya terhadap darah yang diambil, dan serangkaian jarum yang menusuk pada pergelangan tangannya saat tidur. 1 Dalam percobaan (yang pertama dari banyak sampel), bayi bereaksi membela diri. Ketika darah diambil dari jempol kaki, kaki akan naik spontan dengan gerakan mendorong pergelangan kaki lainnya. Jarum yang menusuk tubuhnya selama dia setengah tidur membangunkan bayi dan membuatnya menggerakkan tangan dan lengan bawah. Mengelap untuk membersihkan bagian belakang dan kepala untuk menghilangkan vernix memprovokasi bayi untuk melakukan gerakan memerangi atau memengang kuat dari tangan, sebuah upaya panik dan seolah-olah dia ingin merangkak pergi, dan marah ataupun menangis.

Seorang ahli Psikolog Mary Blanton menyimpulkan: Dan peralatan refleks naluriah bayi saat lahir lebih kompleks dan lebih peka 2.

Penyelidikan lanjutan dilakukan dengan menggunakan serangkaian percobaan 3,4,5 di Northwestern University dan Chicago -Dalam Rumah Sakit di mana bayi dipasangin selang dan ditusuk jarum di kepala, paha, dan betis. Hampir semua bayi bereaksi selama jam pertama dan hari pertama setelah lahir dan akan meningkat reaksinya hingga hari ke 12. Sebagai sebuah temuan fisiologis, ini dapat disimpulkan bahwa, saat lahir, bayi tidak sangat sensitif, tetapi secara bertahap akan menjadi semakin sensitive.

Apakah Bayi Benar-benar merasakan nyeri?