Bidan Kita

Home Pregnancy Monthly Guide Berbagai Pertanyaan yang sering di Ajukan selama kehamilan

Berbagai Pertanyaan yang sering di Ajukan selama kehamilan

0
Berbagai Pertanyaan yang sering di Ajukan selama kehamilan

Stretch mark akan muncul pada 90% kehamilan. Pada kebanyakan wanita, stretch mark ini akan berubah warna menjadi keputihan setelah kehamilan nanti. Kemungkinan munculnya stretch mark dipengaruhi oleh genetik atau keturunan. Ada beberapa cara untuk menghadapinya :

Jaga berat badan Ibu stabil atau meningkat perlahan-lahan. Hindari peningkatan berat badan terlalu banyak dalam satu waktu untuk menghindari overstretching dari kulit Ibu Berolahraga teratur, minum air cukup (8 gelas sehari), dan makan makanan sehat dan bergizi untuk menjaga elastisitas kulit Oleskan body lotion dan massage perut Ibu. Body lotion akan mengurangi kekeringan pada kulit

3. Apa yang harus di lakukan jika terjadi Varises atau ambeien di saat hamil?

Peningkatan volume darah dapat menghasilkan efek samping pada Ibu hamil. Yang pertama adalah varises dan yang lain adalah hemoroid atau ambeien. Kedua hal ini akan menghilang setelah proses kelahiran namun terkadang kondisi ini mengganggu selama kehamilan. Cobalah untuk selalu mengganti posisi berdiri-duduk untuk mencegah varises pada kaki. Naikkan kaki dalam posisi lebih tinggi ketika beristirahat dan tidur. Berolahraga teratur membantu melancarkan aliran darah di kaki. Makan makanan berserat, banyak minum air (8 gelas sehari), jangan mengedan, hindari jongkok terlalu lama di kamar mandi membantu untuk mencegah hemoroid.

Selain itu, semakin besar kehamilan maka akan terjadi peningkatan tekanan di pembuluh darah vena kaki. Kadar progesteron yang tinggi juga dapat menyebabkan relaksasi pembuluh vena di kaki sehingga semakin memudahkan terjadinya varises.

Tips : Hindari varises kaki

Berolahragalah secara teratur Naikkan kaki Ibu lebih tinggi ketika sedang beristirahat Secara rutin istirahatkan kaki Ibu apabila sedang berdiri dalam jangka waktu tertentu. Bersandar atau tinggikan kaki Ibu untuk mempercepat pengosongan vena Pakai sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak memiliki hak Kenakan pakaian yang tidak menghambat sirkulasi pada lutut atau paha Jangan menyilangkan kaki Ibu karena akan mengganggu sirkulasi

g. Rahim Ibu secara teratur berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi dan relaksasi ini juga dialami oleh wanita yang tidak hamil namun pada umumnya kontraksi tersebut tidak dirasakan. Pada kehamilan, kontraksi ini dinamakan kontraksi Braxton Hicks yang terasa seperti mengerasnya perut bagian bawah dan tidak menimbulkan keluhan nyeri. Beberapa wanita merasakan kontraksi tersebut ketika sedang lelah atau sehabis olahraga. Terkadang kontraksi dirasakan setelah berhubungan intim dan sedang dehidrasi (kekurangan cairan). Kontraksi ini berlangsung selama 25 – 60 detik. Hubungi dokter Ibu apabila kontraksi terjadi 4 kali dalam waktu 1 jam atau kontraksi disertai rasa nyeri, meningkat intensitasnya, dan disertai dengan keluarnya cairan dari vagina.

 

4. Apa yang dimaksud dengan Preeklampsia?

Preeklampsia adalah gangguan kehamilan serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh, dan terdapatnya protein di air seni setelah minggu ke-20 kehamilan. Umumnya preeklampsia terjadi setelah minggu ke-37, namun tidak menutup kemungkinan preeklampsia terjadi lebih awal. Karena hal itulah dibutuhkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit ini. Preeklampsia dapat menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah, termasuk di dalamnya adalah pembuluh darah yang terdapat di plasenta sehingga menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin. Apabila Ibu mengalami pembengkakan di wajah, sekitar mata, kaki, tangan, atau seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan Ibu yang terlalu cepat ( lebih dari 2 kg dalam seminggu) maka segera berkonsultasi ke dokter. Gejala preeklampsia lain yang perlu diwaspadai juga adalah sakit kepala terus menerus, gangguan penglihatan (melihat dobel, melihat flash atau spot cahaya, sensitif terhadap cahaya, kehilangan penglihatan tiba-tiba), nyeri perut bagian atas, dan muntah-muntah. Preeklampsia dapat berbahaya bagi janin dan Ibu.

5. Bagaimana tanda kelahiran prematur